MEMAHAMI PERKAWINAN ADAT MASYARAKAT DESA KATAKEJA, LEMBATA SEBAGAI WUJUD MENUNJUNG MARTABAT PERKAWINAN KATOLIK DALAM TERANG GAUDIUM ET SPES
Kata Kunci:
Perkawinan, Katakeja, Adat-Perkawinan, Gaudium-et-Spes dan Nilai-NilaiAbstrak
Perkawinan merupakan suatu perwujudan kasih Tuhan melalui persekutuan suami-istri khususnya dalam adat perkawinan masyarakat desa Katakeja, Lembata. Ada beberapa tahap penting dan sanksi adat perkawinan masyarakat desa Katakeja demi menjaga nilai-nilai perkawinan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menelaah perkawinan adat masyarakat desa Katakeja, Lembata sebagai wujud menunjung martabat perkawinan Katolik berdasarkan ensiklik Gaudium et Spes. Metodologi yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif deskritif. Metode ini menggunakan berbagai sumber data yang berasal dari desa Katakeja (Lembata), studi kepustakaan dan internet. Penulis juga menggunakan prosedur interaktif berupa wawancara. Berdasarkan hasil olah data, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Perkawinan adat masyarakat desa Katakeja mempunyai nilai-nilai kehidupan yang erat kaitanya dengan penghormatan martabat perkawinan Katolik sebagaimana yang telah dinyatakan dalam Gaudium et Spes. (2) Terdapat beberapa sanksi adat pernikahan. (3) Terdapat peran antara masyarakat dan Gereja dalam perkawinan adat di desa Katakeja.