MENGANGKAT POTENSI LAUT TARAKAN: UDANG LOKAL SEBAGAI INOVASI KULINER SUSHI BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DI KELURAHAN SEBENGKOK

Penulis

  • Nurul Hidayat Universitas Borneo Tarakan
  • Ratu Oriana Renata Universitas Borneo Tarakan
  • Ratu Azara Universitas Borneo Tarakan
  • Prastika Universitas Borneo Tarakan
  • Parden Universitas Borneo Tarakan

Kata Kunci:

Inovasi Kuliner, Sushi, Hasil Laut, Udang Lokal, Kewirausahaan

Abstrak

Di era globalisasi, inovasi kuliner yang berbahan dasar hasil laut seringkali menjadi salah satu pendorong utama dalam sektor pengembangan kewirausahaan. Tarakan, potensi udang tempahan lokal yang dimiliki tidak sepenuhnya dimanfaatkan sebagai bahan utama inovasi kuliner, seperti sushi, kuliner internasional masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman tentang efektivitas dari udang tempahan lokal sebagai bahan utama inovasi kuliner internasional. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen uji coba pasar kewirausahaan melalui stand makanan di pinggir jalan Kelurahan Sebengkok, Tarakan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama proses pemasaran, seperti kualitas produk dan respons pasar terhadap inovasi kuliner. Hasil membuktikan bahwa produk mendapatkan apresiasi positif terkait kualitas rasa dan inovasi produk. Namun, minat pasar masih tergolong rendah, hal ini disebabkan oleh persepsi bahwa kualitas sushi dari penjualan di stand tidak setara dengan penjualan di restoran. Selain itu, tingginya biaya bahan baku yaitu udang tempahan lokal dalam hal ini sehingga mengurangi margin keuntungan dari kewirausahaan. Studi penelitian dan pengabdian ini memberikan wawasan tentang strategi pengembangan kewirausahaan kuliner terkait pemanfaatan hasil laut dalam inovasi produk makanan internasional. Kesimpulannya, pengembangan dan pemanfaatan udang tempahan lokal memiliki potensi yang besar untuk memperkuat sektor kewirausahaan di Tarakan.

In this era of globalization, seafood-based culinary innovations play a key driver in driving the entrepreneurial sector. Despite its potential, Tarakan’s locally sourced shrimp has not been fully utilized as a primary ingredient in culinary innovations such as sushi, a globally popular dish. This study aims to evaluate the effectiveness of local shrimp as a foundation for international culinary innovation. The research employs a market trial experiment method, conducted through a street food stand in Sebengkok, Tarakan. Data were collected through direct observation during the marketing process, focusing on product quality and consumer responses to the culinary innovation. The findings reveal that while the product received positive feedback in terms of taste and innovation, market interest remained relatively low. This was largely due to the perception that sushi sold at street stands does not meet the quality standards of restaurant sushi. Additionally, the high cost of locally sourced shrimp significantly reduced profit margins, presenting a challenge for entrepreneurial sustainability. This study contributes to the discourse on culinary entrepreneurship by providing insights into strategies for utilizing local seafood resources in developing innovative food products. In conclusion, optimizing the use of local shrimp offers significant potential to strengthen the entrepreneurial ecosystem in Tarakan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30