IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH DI SMKN 13 SURABAYA
Kata Kunci:
Kepemimpinan Transformasional, Kepala Sekolah, Sekolah Menengah KejuruanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah SMKN 13 Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan pengumpulan dokumen. Responden utama adalah kepala sekolah, dua orang guru juga berperan sebagai informan pendukung serta siswa ketua Osis. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah di SMKN 13 Surabaya dapat diidentifikasi melalui empat indikator yang dijelaskan oleh Bernard M. Bass. (1) Perilaku Pengaruh yang diidealkan, kepala sekolah telah menjadi panutan bagi guru dan angggotanya dengan memberikan contoh-contoh perbuatan atau gagasan yang baik dalam meraih atau mendapatkan program bantuan dari pemerintah; (2) Perilaku motivasi inspirasi, Kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang berada disekitar sekolah, motivasi tersebut tidak hanya dengan ucapan saja tetapi beliau membuat motivasi dalam bentuk banner/poster yang ditempel atau dipajang di lingkungan sekolah; (3) Perilaku pertimbangan diri, Kepala sekolah menjadi seorang mentor atau pelatih yang selalu memperhatikan setiap anggotanya agar bisa menjadi peribadi yang lebih; dan (4) Perilaku intelektual, Kepala sekolah memberikan kesempatan bagi guru atau staff lainnya dengan mengikuti pelatihan atau workshop agar guru dapat menambah wawasan yang baik.
This research aims to reveal the implementations of principal’s transformasional leadership in improving the school’s quality of SMKN 13 Surabaya. The approach used in this research is qualitative, using descriptive methods. Data were collected through in-depth interviews, observation and document review. The main respondent was the principal, while two teachers also served as supporting informants and the leader of students organization. Data analysis was done descriptively. The results showed that the transformational leadership can be implemented by principals at SMKN 13 Surabaya identified by four indicators. It can be described by Bernard M. Bass. (1) Idealized Influence Behavior, the principal has become a role model for teachers and members by providing examples of good actions or ideas to reach prestige governement program for SMK; (2) Inspirational Motivation Behavior, the principal always motivates all members around the school, the motivation is not only with words but he makes motivation in the form of banners / posters taped or displayed around the school; (3) Self-consideration behavior, the principal becomes a mentor or coach who always pays attention to each member to become more personal; and (4) Intellectual stimulation behavior, the principal provides opportunities for teachers or other staff by attending training or workshops.