PENGARUH STATUS SOSIAL, PENDIDIKAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP PERAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KAMTIBMAS DI DISTRIK WARIS

Penulis

  • Yoshiryan Abdul Aziz Universitas Trilogi

Kata Kunci:

Status Sosial, Pendidikan, Promosi, Kualitas Layanan, Kamtibmas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status sosial, pendidikan, promosi, dan kualitas layanan terhadap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan sampel 80 responden melalui teknik stratified sampling. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel status sosial, pendidikan, promosi, dan kualitas layanan secara signifikan memengaruhi peran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, dengan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terbesar. Koefisien determinasi sebesar 75,3% mengindikasikan bahwa sebagian besar variasi dalam partisipasi masyarakat dapat dijelaskan oleh variabel independen yang diuji. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan pendidikan, peningkatan kualitas layanan, dan promosi strategis oleh Polri untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

 

This study aims to analyze the influence of social status, education, promotion, and service quality on community participation in maintaining security and public order (Kamtibmas) in Waris District, Keerom Regency, Papua. A quantitative approach was used with a sample of 80 respondents through stratified sampling techniques. Data were analyzed using multiple linear regression tests, t tests, F tests, and the coefficient of determination (R²). The results showed that the variables of social status, education, promotion, and service quality significantly influenced the role of the community in maintaining Kamtibmas, with the level of education having the greatest influence. The coefficient of determination of 75.3% indicates that most of the variation in community participation can be explained by the independent variables tested. This finding confirms the importance of strengthening education, improving service quality, and strategic promotion by Polri to encourage community involvement in creating a safe and orderly environment.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-27