EVALUASI KURIKULUM MERDEKA DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
Kata Kunci:
Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar, Evaluasi Kurikulum, Tantangan PendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan Kurikulum Merdeka dalam pengajaran Bahasa Indonesia pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan juga untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh guru serta siswa. Dalam penelitian ini, pendekatan yang diterapkan adalah studi kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan di dalam kelas, dan pembahasan dokumen terkait kurikulum. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa Kurikulum Merdeka menawarkan keleluasaan dalam penyampaian materi, yang memungkinkan pengajar untuk menyesuaikan teknik mengajar sesuai dengan kebutuhan murid. Namun, terdapat sejumlah tantangan besar terkait pemahaman guru tentang kurikulum, keterbatasan sumber daya yang ada, serta kekurangan dalam pelatihan yang diberikan kepada tenaga pendidik. Selain itu, siswa juga mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih mandiri. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyediaan program pelatihan yang berkesinambungan untuk guru dan pengembangan sumber daya yang sesuai guna mendukung pelaksanaan kurikulum yang berhasil. Dengan demikian, penilaian yang menyeluruh terhadap Kurikulum Merdeka diharapkan mampu meningkatkan mutu pengajaran Bahasa Indonesia di SD dan memberikan efek positif pada pengembangan keterampilan bahasa siswa.
This study aims to assess the implementation of the Kurikulum Merdeka in Indonesian language instruction at the elementary school (Sekolah Dasar) level and to identify various challenges faced by both teachers and students. This research employs a qualitative approach with a descriptive method. Data collection is conducted through interviews, classroom observations, and curriculum-related document analysis. The findings of this study indicate that the Kurikulum Merdeka provides flexibility in delivering learning materials, allowing teachers to adapt their teaching techniques according to students’ needs. However, several major challenges arise, including teachers’ limited understanding of the curriculum, insufficient available resources, and a lack of adequate training for educators. Additionally, students also struggle to adapt to more independent learning methods. This study recommends the implementation of continuous professional development programs for teachers and the development of appropriate learning resources to support the successful execution of the curriculum. A comprehensive evaluation of the Kurikulum Merdeka is expected to enhance the quality of Indonesian language instruction in elementary schools and positively impact students’ language skill development.