https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/issue/feed Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner 2025-10-30T22:07:08+00:00 Open Journal Systems https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15629 PRAKTIK PATRONASE DAN ANCAMANNYA BAGI DEMOKRASI BERDASARKAN PERSPEKTIF MAHASISWA UNIMED 2025-10-15T01:33:46+00:00 Angela Nathalia Zalukhu angelanathalia73@gmail.com Dumaris Elsy Pakpahan pakpahanmaris@gmail.com Grace Romauli Pasaribu gracepasaribu88@gmail.com Magda Hogma Hutasoit magdahutasoit519@gmail.com Maria Natalia Sitanggang mariasitanggang404@gmail.com Wildan Mukhalladun T wildanmukhalladun73@gmail.com Julia Ivanna juliaivanna@unimed.ac.id <p>Penelitian ini membahas tentang praktik patronase dan ancamannya terhadap demokrasi di Indonesia berdasarkan perspektif mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED). Patronase dipahami sebagai hubungan timbal balik antara pihak berkuasa (patron) dan masyarakat (klien) yang melibatkan imbalan berupa uang, jabatan, atau fasilitas tertentu sebagai balasan atas dukungan politik. Fenomena ini sering terjadi menjelang pemilihan umum, di mana suara rakyat dijadikan alat transaksi politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka terhadap delapan mahasiswa dari berbagai fakultas di UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik patronase masih banyak terjadi dalam bentuk politik uang dan balas jasa yang berdampak negatif terhadap kualitas demokrasi. Dampak tersebut meliputi menurunnya kepercayaan publik, melemahnya prinsip keadilan dan transparansi, serta meningkatnya potensi korupsi. Mahasiswa UNIMED menilai bahwa patronase merupakan ancaman serius bagi demokrasi karena menjadikan politik sebagai transaksi, bukan perjuangan untuk kepentingan rakyat. Mereka juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawasi jalannya proses politik, meningkatkan kesadaran kritis, serta menolak segala bentuk praktik patronase. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberantasan patronase perlu dilakukan melalui pendidikan politik, penegakan hukum yang tegas, reformasi sistem politik, dan partisipasi aktif generasi muda agar demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan bersih, adil, dan berintegritas.</p> <p><em>This study examines the practice of patronage and its threats to democracy in Indonesia, based on the perspective of students at the State University of Medan (UNIMED). Patronage is understood as a reciprocal relationship between those in power (patrons) and the public (clients) involving rewards in the form of money, positions, or certain facilities in exchange for political support. This phenomenon often occurs in the lead-up to general elections, where the people's votes are used as a tool for political transactions. This study used qualitative methods with data collection techniques through interviews, observations, and literature studies with eight students from various faculties at UNIMED. The results show that patronage practices are still prevalent in the form of money politics and kickbacks, which have a negative impact on the quality of democracy. These impacts include declining public trust, weakening the principles of justice and transparency, and increasing the potential for corruption. UNIMED students assess that patronage is a serious threat to democracy because it turns politics into a transaction, rather than a struggle for the interests of the people. They also emphasize the importance of students' role in monitoring the political process, increasing critical awareness, and rejecting all forms of patronage practices. This study concludes that eradicating patronage requires political education, firm law enforcement, political system reform, and the active participation of the younger generation to ensure democracy in Indonesia runs cleanly, fairly, and with integrity.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15658 TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA TEMPOS 2025-10-16T02:46:55+00:00 Baiq Ida Astini idabaiq80@gmail.com Muh Zulfi Walidaen muhammadzulfi@gmail.com Kelompok 19 Kkn Desa Tempos kkndesatempos9@gmail.com <p>Tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal. Di antara unsur-unsur tersebut, nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) merupakan nutrisi utama yang diperlukan dalam jumlah besar. Sayangnya, lonjakan harga pupuk kimia di pasaran menjadi tantangan tersendiri bagi petani, sehingga diperlukan solusi alternatif yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan memproduksi pupuk organik cair (POC) sebagai alternatif pemenuhan nutrisi tanaman melalui metode komposting sederhana. Pembuatan POC ini dilakukan dengan melibatkan kelompok lansia karena prosesnya ringan, mudah diterapkan, dan dapat dikerjakan secara mandiri di lingkungan rumah. Komposter yang digunakan berupa galon berukuran 25 liter yang dilengkapi selang sebagai saluran pembuangan gas ke dalam botol berisi air, guna menciptakan kondisi anaerob selama fermentasi berlangsung. Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari 5 kilogram limbah hijauan dan 1 kilogram limbah ternak, serta bahan tambahan seperti 100 gram terasi, 200 gram gula merah, dan 200 mililiter EM4 sebagai aktivator biologis. Hasil fermentasi menunjukkan bahwa pupuk organik cair ini mengandung unsur hara esensial, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dapat menjadi sumber nutrisi tanaman secara berkelanjutan dan efisien.</p> <p><em>Plants require macro and micro nutrients to support optimal growth and development. Among these elements, nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K) are the main nutrients required in large quantities. Unfortunately, the surge in chemical fertilizer prices in the market presents a challenge for farmers, necessitating alternative solutions that are more economical and environmentally friendly. This research aims to design and produce liquid organic fertilizer (POC) as an alternative to fulfill plant nutrition through a simple composting method. The production of this POC was carried out by involving a group of elderly people because the process is easy, easy to implement, and can be done independently at home. The composter used is a 25-liter gallon equipped with a hose to drain the gas into a bottle filled with water, to create anaerobic conditions during fermentation. The materials used consist of 5 kilograms of green waste and 1 kilogram of livestock waste, as well as additional ingredients such as 100 grams of shrimp paste, 200 grams of brown sugar, and 200 milliliters of EM4 as a biological activator. Fermentation results show that this liquid organic fertilizer contains essential nutrients, including nitrogen, phosphorus, and potassium, which can be a source of plant nutrition in a sustainable and efficient manner.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15724 PERANAN MESJID KAMPUNG LAUT SEBAGAI PUSAT PENYEBARAN ISLAM DI PANTAI TIMUR MALAYSIA 2025-10-18T09:20:50+00:00 Siti Rona Daulay sitironadaulay621@gmail.com Riri Zainap ririzainap30@gmail.com Ellya Roza elyyaroza@uin-suska.ac.id <p>Penelitian ini membahas peranan Masjid Kampung Laut sebagai pusat penyebaran Islam di Pantai Timur Malaysia. Masjid Kampung Laut, yang terletak di Nilam Puri, Kelantan, merupakan salah satu masjid tertua di Malaysia dan Asia Tenggara yang dibangun sekitar abad ke-15. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research), dengan data yang diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, serta dokumen keagamaan dan sejarah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Masjid Kampung Laut memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran Islam di wilayah Pantai Timur, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat dakwah, pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Melalui kegiatan keagamaan dan pengajian yang diadakan oleh para ulama serta tokoh masyarakat, masjid ini menjadi wadah pembentukan identitas Islam dan pengembangan ilmu keislaman di Kelantan. Selain itu, arsitektur tradisional masjid yang memadukan unsur budaya Melayu dan nilai Islam mencerminkan proses Islamisasi yang berlangsung damai dan adaptif terhadap budaya tempatan. Secara keseluruhan, Masjid Kampung Laut bukan sekadar simbol keagamaan, tetapi juga menjadi warisan sejarah dan peradaban Islam Melayu yang perlu terus dipelihara dan dihayati oleh generasi masa kini.</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15566 PENERAPAN WORDWALL TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PADA SISWA KELAS V11 SMP ALFAQIHIL MUQODDAM 2025-10-11T04:48:45+00:00 Nirmala Ain Inggid Maisaroh nirmalaain34@gmail.com Riyanti Nurdiana riyanti@unukalbar.ac.id Nizarrahmadi nizar.rahmadi27@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan wordwall dalam meningkatkan kemampuan penalaran pada materi aritmatika sosial kelas VII SMP dan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil pembelajaran dengan penerapan wordwall dalam meningkatkan kemampuan penalaran pada materi aritmatika sosial kelas VII SMP ALFaqihil Muqoddam Ambawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre eksperimen, sedangkan desain penelitian yang digunakan, yaitu one group pretest-posttest. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penerapan wordwall , sedangkan variabel terikat (Y) adalah kemampuan penalaran.</p> <p>Populasi yang termasuk dalam penelitian ini, yaitu peserta didik kelas VII. Sampel yang termasuk dalam penelitian ini, yaitu peserta didik kelas VII sebagai kelas pre eksperimen di SMP ALFaqihil Muqoddam ambawang. Teknik yang digunakan untuk penentuan kelas eksperimen menggunakan teknik total sampling atau teknik jenuh. Pada pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi dan soal tes.Kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII SMP ALFaqihil Muqoddam ambawang yang dibelajarkan dengan penerapan wordwall Berdasarkan hasil observasi guru mengajar diperoleh kemampuan penalaran matematika siswa kelas V11 SMP ALFaqihil Muqoddam ambawang yang diterapan wordwall jauh lebih baik dari pada kemampuan penalaran matematika siswa yang dibelajarkan sebelumnya. Hasil perhitungan yang diperoleh informasi bahwa metode penerapan worwall dengan tafsiran persentase peningkatan yaitu efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik dalam menyajikan pernyataan matematika melalui tulisan yaitu dengan presentase peningkatan 48,3%, serta cukup efektif dalam mengajukan dugaan dengan presentase peningkatan 46,6%, memberikan alasan dari beberapa solusi dengan presentase peningkatan 56,7%, memeriksa kesahihan suatu argument dengan peningkatan 45% dan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi dengan presentase peningkatan 40%.</p> <p><em>This study aims to determine how the application of wordwalls in improving reasoning skills in social arithmetic material for class VII of junior high school and to determine how to improve learning outcomes with the application of wordwalls in improving reasoning skills in social arithmetic material for class VII of junior high school ALFaqihil Muqoddam Ambawan. The research method used is the pre-experimental method, while the research design used is one group pretest-posttest. The independent variable (X) in this study is the application of wordwalls, while the dependent variable (Y) is reasoning skills.The population included in this study were seventh-grade students. The sample included in this study were seventh-grade students as a pre-experimental class at ALFaqihil Muqoddam Ambawang Middle School. The technique used to determine the experimental class was a total sampling technique or saturation technique. In data collection, the researcher used observation and test questions.Mathematical reasoning ability of seventh grade students of SMP ALFaqihil Muqoddam Ambawang who were taught by applying wordwall Based on the results of teacher observations, it was found that the mathematical reasoning ability of V11 grade students of SMP ALFaqihil Muqoddam Ambawang who were taught by applying wordwall was much better than the mathematical reasoning ability of students who were taught previously. The results of the calculations obtained information that the method of applying wordwall with an interpretation of the percentage of improvement was effective in improving students' reasoning ability in presenting mathematical statements through writing, namely with an increase percentage of 48.3%, and quite effective in proposing conjectures with an increase percentage of 46.6%, providing reasons for several solutions with an increase percentage of 56.7%, checking the validity of an argument with an increase percentage of 45% and drawing conclusions or generalizing with an increase percentage of 40%.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15640 PERAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI BERBAGAI ATRAKSI DI DESA LUMBAN BULBUL, KECAMATAN BALIGE, KABUPATEN TOBA 2025-10-15T06:45:40+00:00 Naomi Angel Veronika Hutagalung navhtgl@gmail.com Maringan Sinambela maringansinambela78@gmail.com Yulia K S Sitepu yuliasitepu220782@gmail.com <p>Pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism) menempatkan masyarakat lokal sebagai aktor utama dalam pengelolaan destinasi, sehingga keberhasilan desa wisata sangat ditentukan oleh tingkat partisipasi warganya. Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, merupakan salah satu desa wisata yang berkembang di kawasan Danau Toba dengan atraksi unggulan berupa wisata air di Pantai Bulbul. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran masyarakat lokal dalam pengelolaan atraksi wisata air serta dampaknya terhadap pengembangan desa wisata. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dipilih melalui purposive sampling yang melibatkan masyarakat pengelola, pemerintah desa, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat berperan aktif dalam mengelola atraksi seperti banana boat, kano, dan perahu keliling. Partisipasi ini memberikan dampak positif berupa peningkatan ekonomi keluarga, penguatan identitas sosial, serta rasa kepemilikan terhadap destinasi. Namun, pengembangan desa wisata masih menghadapi kendala berupa keterbatasan sumber daya manusia dan promosi yang belum maksimal. Kesimpulannya, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan strategi berkelanjutan sangat menentukan keberhasilan Desa Wisata Lumban Bulbul.</p> <p><em>Community-based tourism places local communities as the main actors in destination management, so that the success of tourism villages is largely determined by the level of participation of its citizens. Lumban Bulbul Village, Balige District, Toba Regency, is one of the tourist villages that is developing in the Lake Toba area with superior attractions in the form of water tourism at Bulbul Beach. This study aims to describe the role of local communities in the management of water tourism attractions and their impact on the development of tourist villages. The research uses qualitative methods with observation techniques, in-depth interviews, and documentation. Informants were selected through purposive sampling involving the managing community, village government, and tourists. The results of the study show that the community plays an active role in managing attractions such as banana boats, canoes, and traveling boats. This participation has a positive impact in the form of improving the family economy, strengthening social identity, and a sense of ownership of the destination. However, the development of tourism villages still faces obstacles in the form of limited human resources and promotion that has not been maximized. In conclusion, the synergy between the community, the government, and sustainable strategies greatly determines the success of the Lumban Bulbul Tourism Village.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15690 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT INVESTASI GENERASI Z DI PASAR MODAL SYARIAH 2025-10-17T07:22:32+00:00 Aulia Rozin Notisari 32021060015@std.umku.ac.id Nurani Puspa Ningrum nuranipuspa@umkudus.ac.id Tuti’ Nadhifah tutinadhifah@umkudus.ac.id <p><em>This research aims to analyze the factors influencing Generation Z's interest in investing in the sharia capital market, which includes investment knowledge, returns, technological advancement, and capital market training. The background of this study is based on the important role of Generation Z, currently in their productive age, in engaging through investments in the Islamic capital market to enhance the country's economy. This study employs a census sampling strategy in conjunction with a quantitative methodology. Total 57 sample are Generation Z students majoring in Islamic Economics at Muhammadiyah University of Kudus. Multiple linear regression analysis was used to examine the data.. The research results indicate that the coefficient of regression value for Investment Knowledge (X1) (0.002) &lt; 0.05, hence exerting a considerable influence on Generation Z's investment interest in the sharia capital market. Meanwhile, the coefficient of regression values for the variables Return (X2), Technological Advancement (X3), and Capital Market Training (X4) show significance levels of (0.135) &gt; 0.05, (0.221) &gt; 0.05, and (0.160) &gt; 0.05, respectively, indicating that they do not significantly affect the investment interest. The analysis results from the determination coefficient test demonstrate that 63.1% of the variables studied influence the investment interest of Generation Z in the sharia capital market.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15844 PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS MENGGAMBAR UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS SKIZOFRENIA DI UPT REHABILITASI SOSIAL BINA LARAS PASURUAN 2025-10-23T05:36:24+00:00 Novia Rahma Dini noviarahma271102@gmail.com Sri Widowati widowati@umm.ac.id <p>Pasien perempuan berusia 32 tahun dengan diagnosis medis skizofrenia mengalami halusinasi pendengaran berupa suara atau bisikan tanpa sumber suara yang jelas. Kondisi ini menimbulkan ketakutan, kecemasan, serta perilaku yang tidak terkontrol apabila tidak ditangani secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi aktivitas menggambar terhadap tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada satu pasien yang dirawat di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan. Terapi aktivitas menggambar diberikan selama tujuh hari dengan dua sesi per hari dan durasi 45 menit setiap sesi. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi tanda dan gejala halusinasi berdasarkan SDKI serta lembar observasi kemampuan mengontrol halusinasi menggunakan Skor RUFA.Hasil penerapan menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi dari 68% menjadi 23% (penurunan sebesar 45%) serta peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi dari 31% menjadi 86% (peningkatan sebesar 55%). Hal ini menunjukkan bahwa terapi aktivitas menggambar efektif dalam menurunkan frekuensi dan intensitas halusinasi serta meningkatkan kemampuan pasien dalam mengendalikan halusinasi. Intervensi ini dapat diterapkan secara berkelanjutan sebagai terapi nonfarmakologis dalam praktik keperawatan jiwa untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.</p> <p><em>Schizophrenia is a chronic mental disorder characterized by distortions in thinking, A 32-year-old female patient diagnosed with schizophrenia experienced auditory hallucinations characterized by hearing voices or whispers without a clear external source. This condition caused fear, anxiety, and uncontrolled behavior if left untreated. This study aimed to determine the effectiveness of drawing activity therapy on the signs and symptoms of auditory hallucinations. The study used a case study design involving one patient treated at UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan. Drawing activity therapy was conducted for seven consecutive days with two sessions per day, each lasting 45 minutes. The instruments used included the observation sheet of hallucination signs and symptoms based on SDKI and the observation sheet of hallucination control ability using the RUFA Score. The results showed a decrease in hallucination signs and symptoms from 68% to 23% (a 45% reduction) and an increase in hallucination control ability from 31% to 86% (a 55% improvement). These findings indicate that drawing activity therapy is effective in reducing the frequency and intensity of auditory hallucinations and enhancing the patient’s ability to control them. This intervention can be applied as a continuous non-pharmacological therapy in psychiatric nursing practice to accelerate recovery and improve the patient’s quality of life.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15622 MAKNA SIMBOLIK TRADISI BASIACUONG DALAM ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT KAMPAR RIAU 2025-10-14T09:11:30+00:00 Nurul Hanifah nurulhanifah@gmail.com Shela Andini sheladini80@gmail.com Asyifah Turahma assyfahtuhrahma@icloud.com Ellya Roza eliya.roza@Uin.Suska.ac.id <p>Tradisi Basiacuong merupakan salah satu unsur penting dalam rangkaian adat pernikahan masyarakat Kampar, Riau, yang sarat akan makna simbolik dan nilai-nilai budaya. Tradisi ini berupa pertunjukan pantun atau syair yang dilantunkan secara bergantian oleh perwakilan kedua belah pihak keluarga mempelai, biasanya dalam bentuk dialog yang penuh sindiran halus, pujian, maupun nasihat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna simbolik yang terkandung dalam tradisi Basiacuong, serta fungsi sosial dan budaya yang melekat padanya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat dan pelaku tradisi, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Basiacuong tidak hanya menjadi media komunikasi simbolik antara dua keluarga besar, tetapi juga berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan sosial, menjaga kehormatan keluarga, serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal seperti kesantunan, kebijaksanaan, dan musyawarah. Simbolisme dalam setiap bait pantun mencerminkan pandangan hidup masyarakat Kampar yang menjunjung tinggi tata krama, rasa hormat, dan keselarasan dalam membina rumah tangga. Dengan demikian, tradisi Basiacuong memiliki peran strategis dalam mempertahankan identitas budaya serta memperkuat struktur sosial masyarakat Kampar.</p> <p><em>The Basiacuong tradition is a vital element in the traditional wedding ceremonies of the Kampar community in Riau, Indonesia, rich with symbolic meaning and cultural values. This tradition involves the recitation of poetic verses or rhymed dialogues delivered alternately by representatives of both the bride’s and groom’s families. These verses often contain subtle satire, praise, or moral advice. This study aims to explore the symbolic meanings embedded in the Basiacuong tradition, as well as its social and cultural functions. Using a qualitative approach and ethnographic methods, data were collected through participatory observation, in-depth interviews with traditional leaders and practitioners, and literature review. The findings reveal that Basiacuong serves not only as a symbolic form of communication between the two families but also as a means to strengthen social bonds, uphold family honor, and preserve local wisdom values such as politeness, wisdom, and deliberation. The symbolism in each poetic verse reflects the worldview of the Kampar people, who highly value etiquette, respect, and harmony in household life. Thus, the Basiacuong tradition plays a strategic role in preserving cultural identity and reinforcing the social fabric of the Kampar community.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15656 PENERAPAN PENDEKATAN MINDFULNESS UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DI SD ISLAM AS’AD KOTA JAMBI 2025-10-16T01:12:57+00:00 Nurjalina Utami nurjalinautami@gmail.com Salman Al Farisi ip.salman@uinjambi.ac.id <p>Penelitian ini berjudul “Penerapan Pendekatan Mindfulness untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Minat Belajar Siswa di SD Islam As’ad Kota Jambi.” Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya konsentrasi dan minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan mindfulness dapat meningkatkan konsentrasi dan minat belajar siswa, serta menganalisis hubungan antara penerapan mindfulness dengan tingkat konsentrasi dan minat belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas V SD Islam As’ad Kota Jambi. Instrumen penelitian meliputi angket skala Likert, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan mindfulness melalui latihan pernapasan, duduk tenang, dan pengaturan fokus mampu meningkatkan konsentrasi dan minat belajar siswa. Konsentrasi meningkat signifikan pada indikator keberanian mengemukakan pendapat (23,96%) serta analisis dan perhatian (21,88%), sedangkan minat belajar terlihat dari keterlibatan aktif (30,20%), perhatian (28,12%), dan ketertarikan terhadap materi (25,00%). Uji regresi berganda membuktikan bahwa mindfulness berpengaruh signifikan terhadap konsentrasi (sig. 0,001 &lt; 0,05) dan minat belajar (sig. 0,000 &lt; 0,05). Dengan demikian, mindfulness efektif menciptakan suasana belajar yang kondusif, fokus, dan menyenangkan.</p> <p><em>This study is entitled "Implementation of the Mindfulness Approach to Improve Students' Concentration and Interest in Learning at As'ad Islamic Elementary School, Jambi City." The background of this study is the low concentration and interest in learning students in participating in learning, especially in Mathematics subjects. The purpose of this study is to determine how the application of the mindfulness approach can improve students' concentration and interest in learning, as well as to analyze the relationship between the application of mindfulness with the level of concentration and interest in learning. The research method used is a quantitative approach with a correlational design. The subjects of the study were 24 fifth-grade students of As'ad Islamic Elementary School, Jambi City. The research instruments included a Likert scale questionnaire and observation sheets. The results showed that the application of mindfulness through breathing exercises, sitting quietly, and focusing can improve students' concentration and interest in learning. Concentration increased significantly in the indicators of courage to express opinions (23.96%) and analysis and attention (21.88%), while interest in learning was seen from active involvement (30.20%), attention (28.12%), and interest in the material (25.00%). Multiple regression tests prove that mindfulness has a significant effect on concentration (sig. 0.001 &lt; 0.05) and learning interest (sig. 0.000 &lt; 0.05). Thus, mindfulness is effective in creating a conducive, focused, and enjoyable learning atmosphere.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15718 PENGEMBANGAN GAME MOBILE EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MENGGUNAKAN UNITY 2025-10-18T07:20:28+00:00 Khoirul Anam khoirul4nam26@gmail.com <p>Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang penting untuk mendukung proses belajar anak usia sekolah dasar. Namun, masih banyak anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal huruf dan membentuk kata secara menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan game edukasi berbasis mobile menggunakan Unity sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. Penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&amp;D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Game yang dikembangkan menyajikan materi pembelajaran secara bertahap, mulai dari pengenalan huruf, penyusunan kata, hingga mini game seperti tebak-tebakan. Fitur pendukung seperti narasi suara, ilustrasi visual menarik, serta sistem interaktif dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Hasil uji coba dan evaluasi menunjukkan bahwa media ini dapat diterima dengan baik oleh pengguna, serta efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca anak. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa game edukasi berbasis Unity ini layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran membaca yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan belajar anak di era digital.</p> <p><em>Reading is a fundamental skill essential to support the learning process of elementary school children. However, many children still face difficulties in recognizing letters and forming words in an enjoyable way. This study aims to develop an educational mobile game using Unity as an interactive learning medium to improve children's reading abilities. The research used is Research and Development (R&amp;D) with the ADDIE development model, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The game presents learning materials in a structured progression, starting from letter recognition, word formation, to interactive mini-games such as word guessing. Supporting features such as voice narration, engaging visual illustrations, and interactive systems are designed to create a fun and immersive learning experience. The results of testing and evaluation indicate that the media is well-received by users and effectively enhances children’s interest and reading skills. Based on these findings, the Unity-based educational game is considered suitable as an alternative learning medium that is adaptive to technological development and relevant to children's learning needs in the digital era.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15638 POTENSI WISATA KREATIF MELALUI PENGRAJIN TENUN DI DESA PANSUR NAPITU KECAMATAN SIATAS BARITA KABUPATEN TAPANULI UTARA 2025-10-15T05:59:21+00:00 Nelli Oktavisari Silitonga nellisilitonga2020@gmail.com Tio R J Nadeak tionadeak2728@gmail.com Wolter P Silalahi silalahiwalter1@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata kreatif melalui pengrajin tenun di Desa Pansur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan mengacu pada lima dimensi kunci pariwisata kreatif, yaitu active participation, learning, creative self-expression, community engagement, dan space. Wisatawan dapat terlibat langsung dalam proses menenun (active participation), mempelajari teknik dan makna ulos (learning), mengekspresikan kreativitas melalui pilihan warna dan motif (creative self-expression),serta membangun interaksi sosial bersama pengrajin (community engagement). Sementara itu, ruang produksi dan pameran tenun menjadi wadah interaksi budaya (space). Potensi ini menegaskan bahwa wisata kreatif berbasis tenun ulos tidak hanya bernilai rekreasi, tetapi juga sarana edukasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat. Desa Pansur Napitu memiliki potensi untuk menjadi desa wisata kreatif melalui pengrajin tenun namun sesuai hasil analisis peneliti terdapat dua dimensi kunci pariwisata creative self-expression dan space yang masih cukup kurang terpenuhi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan potensi wisata kreatif di Desa Pansur Napitu.</p> <p><em>This study aims to analyze the potential of creative tourism through weaving artisans in Pansur Napitu Village, Siatas Barita District, North Tapanuli Regency, by employing a descriptive qualitative method. The data were collected through observation, interviews, and documentation, and were analyzed based on the five key dimensions of creative tourism, namely active participation, learning, creative self-expression, community engagement, and space. Tourists can directly engage in the weaving process (active participation), learn the techniques and cultural meanings of ulos (learning),express their creativity through the choice of colors and motifs (creative self-expression), and build social interactions with the artisans (community engagement). Meanwhile, weaving production and exhibition spaces serve as cultural interaction hubs (space). These potentials emphasize that ulos-based creative tourism is not only recreational but also serves as a medium for education, cultural preservation, and community empowerment. The Pansur Napitu Village has strong potential to become a creative tourism village through its weaving artisans; however, the analysis also reveals that two key dimensions creative self-expression and space remain underdeveloped. This research is expected to contribute to the development of creative tourism potential in Pansur Napitu Village.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15687 STRATEGI PERSAINGAN MCDONALD'S VS RICHEESE FACTORY: ANALISIS GAME THEORY DALAM INDUSTRI FAST FOOD INDONESIA 2025-10-17T05:21:23+00:00 Aulia Amalia Putri 2204020016@unis.ac.id Khamaludin khamaludin@unis.ac.id Evi Nor Apriani 2204020003@students.unis.ac.id <p>Persaingan yang semakin sengit dalam industri fast food di Indonesia mendorong para pelaku usaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan adaptif. McDonald’s dan Richeese Factory merupakan dua merek yang saling bersaing melalui inovasi menu, pelayanan, dan penyesuaian selera lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi persaingan antara McDonald’s dan Richeese Factory dengan menggunakan pendekatan teori permainan (game theory). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner kepada 100 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan matriks payoff, metode maximin-minimax, dan strategi campuran karena tidak ditemukan titik saddle point. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi optimal McDonald’s adalah variasi menu (X2) dan kemasan menarik (X3), dengan probabilitas masing-masing 61,5% dan 38,5%. Sementara itu, strategi optimal Richeese adalah porsi makanan (Y2) dan kesesuaian dengan selera lokal (Y3), dengan probabilitas masing-masing 7,7% dan 92,3%. Nilai permainan sebesar -9,23 menunjukkan bahwa Richeese berada pada posisi strategis yang lebih unggul dalam persaingan ini. Penelitian ini merekomendasikan McDonald’s untuk meningkatkan inovasi dan menyesuaikan produknya dengan selera konsumen lokal agar dapat memperbaiki daya saing di pasar fast food Indonesia.</p> <p><em>The increasingly fierce competition in Indonesia's fast-food industry encourages businesses to implement effective and adaptive marketing strategies. McDonald’s and Richeese Factory are two competing brands that continuously innovate through menu variations, service quality, and local taste adaptation. This study aims to analyze the competitive strategies between McDonald’s and Richeese Factory using a game theory approach. A descriptive quantitative method was applied, with data collected from 100 respondents through questionnaires. The collected data were analyzed using a payoff matrix, the maximin-minimax method, and mixed strategy analysis due to the absence of a saddle point in pure strategies. The results indicate that McDonald’s optimal strategies are menu variety (X2) and attractive packaging (X3), with probabilities of 61.5% and 38.5%, respectively. Meanwhile, Richeese's optimal strategies are portion size (Y2) and local taste suitability (Y3), with probabilities of 7.7% and 92.3%, respectively. The game value of -9.23 indicates that Richeese holds a stronger strategic position in this competitive interaction. This research suggests that McDonald’s needs to improve its product innovation and adapt its offerings to local consumer preferences to enhance competitiveness in the fast-food market. Meanwhile, Richeese should maintain and strengthen its existing strategies to sustain its competitive advantage.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15792 PROSES ISLAMISASI DI NUSANTARA : (MAKAM SULTAN MALIK AL-SALEH DI ACEH) 2025-10-21T08:23:39+00:00 M. Safi'i muhammadsapii547@gmail.com M. Zaid Syahputra muhammadzaid8899000@gmail.com Ellya Roza elyya.roza@uin-suska.ac.id <p>Artikel ini membahas proses Islamisasi di Nusantara dengan menitikberatkan pada peran makam Sultan Malik al-Saleh di Aceh sebagai salah satu bukti sejarah yang autentik. Makam tersebut tidak hanya menjadi penanda wafatnya sultan pertama Samudra Pasai pada tahun 1297 M, tetapi juga berfungsi sebagai artefak budaya yang merefleksikan masuknya pengaruh Islam ke kawasan Nusantara. Melalui kajian bentuk nisan, inskripsi Arab, serta ornamen yang terkandung di dalamnya, dapat ditelusuri jejak interaksi antara tradisi lokal dan pengaruh Islam dari luar, khususnya Gujarat, India. Nisan Sultan Malik al-Saleh memperlihatkan adanya akulturasi seni Islam dengan budaya setempat, sehingga memperkuat posisi Samudra Pasai sebagai pusat dakwah Islam awal. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa proses Islamisasi tidak berlangsung secara instan, melainkan melalui jalur perdagangan, politik, dan budaya yang saling melengkapi. Studi ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang sejarah Islamisasi di Indonesia sekaligus menegaskan pentingnya tinggalan arkeologis sebagai sumber sejarah Islam di Nusantara.</p> <p><em>This article examines the process of Islamization in the Indonesian archipelago, focusing on the tomb of Sultan Malik al-Saleh in Aceh as an authentic historical source. The tomb not only marks the death of the first Sultan of Samudra Pasai in 1297 AD but also serves as a cultural artifact that reflects the early spread of Islam in the region. Through an analysis of the gravestone’s form, Arabic inscriptions, and ornamental features, this study traces the interaction between local traditions and external Islamic influences, particularly those from Gujarat, India. The gravestone of Sultan Malik al-Saleh illustrates the acculturation of Islamic art with local culture, strengthening the position of Samudra Pasai as an early center of Islamic propagation. Thus, the study highlights that the process of Islamization did not occur instantly, but rather through interconnected pathways of trade, politics, and culture. This research is expected to enrich the understanding of the history of Islamization in Indonesia while emphasizing the significance of archaeological remains as primary sources of Islamic history in the archipelago.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15614 TANTANGAN OLIGARKI DALAM DEMOKRASI SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN SISTEM POLITIK YANG LEBIH ADIL MELALUI PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DI DESA JALAN SEI SELAYANG KELURAHAN MERDEKA KECAMATAN MEDAN BARU PROVINSI SUMATERA UTARA 2025-10-14T01:25:03+00:00 Aisyah Nanda Putri aisyahnandaputri78@gmail.com Fikri Aditya Hasibuan fikriaditia938@gmail.com Romiana Gultom romianagultom4@gmail.com Alya Sakyna Sembiring alyasakyna28@gmail.com Nova Yanti Sinurat novayantisinurat@gmail.com Lena Pithaloca Hutabarat lenahutabarat23@gmail.com Julia Ivanna juliaivanna@unimed.ac.id <p>Penelitian ini membahas tentang Tantangan oligarki dalam demokrasi sebagai upaya membangun sistem politik yang lebih adil melalui pandangan tokoh masyarakat di Jalan Sei Selayang, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan melibatkan wawancara serta observasi terhadap tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun masyarakat memiliki kesadaran politik dan berupaya memilih secara bebas sesuai hati nurani, praktik oligarki masih kuat mempengaruhi proses demokrasi lokal. Dominasi elit melalui modal dan jaringan patronase menyebabkan ketimpangan dalam pengambilan keputusan politik, politik uang yang marak, serta ketidakmerataan pembangunan dan pelayanan publik. Masyarakat mengharapkan keterbukaan informasi, peningkatan partisipasi publik, serta pendidikan politik sejak dini untuk memperkuat demokrasi yang substantif dan berkeadilan. Penelitian ini menegaskan pentingnya reformasi kelembagaan dan pengawasan untuk mengurangi dominasi oligarki guna mewujudkan sistem politik yang lebih demokratis dan adil di tingkat lokal.</p> <p><em>This research discusses about the challenges of oligarchy in democracy as an effort to build a fairer political system through the views of community leaders on Jalan Sei Selayang, Merdeka Village, Medan Baru District, Medan City, North Sumatra. The study used a qualitative method with a descriptive approach and involved interviews and observations with local community leaders. The results show that although the community has political awareness and strives to vote freely according to its conscience, oligarchic practices still strongly influence the local democratic process. Elite domination through capital and patronage networks causes inequality in political decision-making, rampant money politics, and unequal development and public services. The community expects information transparency, increased public participation, and early political education to strengthen substantive and equitable democracy. This study emphasizes the importance of institutional reform and oversight to reduce oligarchic domination in order to realize a more democratic and equitable political system at the local level.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15653 DINAMIKA DEMOKRATISASI DI INDONESIA PASCA ORDE BARU MELALUI PENGALAMAN AKTIVIS GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA 2025-10-15T12:53:52+00:00 Stefanny Tara Ameylia stefannytara@gmail.com Annisa Aulia Nasution iniannisaaauliaa@gmail.com Nazwa Annur Fahkam Manurung nazwamanurung14@gmail.com Khairun Nisa Nasution khairunnisanasutionn88@gmail.com Fadhilla Raded Chaniago fadhillaradedchaniago@gmail.com Julia Ivanna juliaivanna@unimed.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika demokratisasi di Indonesia pasca- runtuhnya rezim Orde Baru melalui pengalaman aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Negeri Medan. Reformasi 1998 membuka ruang demokrasi yang lebih luas, namun praktik demokrasi di Indonesia masih menghadapi tantangan seperti maraknya politik uang, lemahnya penegakan hukum, serta meningkatnya pengaruh oligarki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivis GMNI memaknai demokrasi sebagai perjuangan untuk menegakkan keadilan sosial dan kebebasan berpendapat. Gerakan mahasiswa masih berperan penting sebagai agen perubahan dan penjaga nilai- nilai demokrasi, meskipun dihadapkan pada rendahnya kesadaran politik dan kuatnya dominasi elit politik. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan politik dan penguatan kaderisasi agar demokrasi tetap berkembang di lingkungan kampus dan masyarakat.</p> <p><em>This study aims to examine the dynamics of democratization in Indonesia after the collapse of the New Order regime through the experiences of activists from the Indonesian National Student Movement (GMNI) at the Medan State University branch. The 1998 reform opened up a wider space for democracy, but the practice of democracy in Indonesia still faces challenges such as rampant money politics, weak law enforcement, and the increasing influence of oligarchs. This study uses a qualitative approach with descriptive methods through in-depth interviews, observation, and documentation studies. The results show that GMNI activists interpret democracy as a struggle to uphold social justice and freedom of expression. The student movement still plays an important role as an agent of change and guardian of democratic values, despite being faced with low political awareness and strong political elite domination. This study emphasizes the importance of political education and strengthening cadre development so that democracy continues to flourish on campus and in society.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15711 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AJAR POSTER TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI KEBERSIHAN DAN DISIPLIN BAHASA INDONESIA SD NEGERI 69 GALESONG 1 2025-10-18T04:52:57+00:00 Mukrima imamukrima207@gmail.com Nartika nartika465@gmail.com Amri Amal amriamal@unismuh.ac.id Ichsan Muliawan ichsan.muliawan90@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki seberapa efektif penggunaan poster sebagai media pengajaran dalam menanamkan nilai-nilai kebersihan dan disiplin di kalangan siswa kelas V di SD Negeri 69 Galesong 1. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan guru sebagai fasilitator serta siswa sebagai pelaku aktif dalam proses belajar. Poster dipilih karena daya tarik visualnya yang sederhana, mudah dimengerti, dan bisa membantu membentuk kebiasaan positif dalam jangka panjang. Proses kegiatan terdiri dari tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam pemahaman dan sikap siswa. Sebelum dilaksanakan kegiatan ini, rata-rata pemahaman siswa tentang nilai kebersihan dan disiplin hanya mencapai 46,4% dan setelah kegiatan berlangsung, angka itu naik menjadi 89%. Peningkatan ini terlihat dalam pengetahuan, sikap, serta tindakan nyata yang dilakukan dalam menjaga kebersihan dan disiplin. Dengan demikian, penggunaan poster terbukti efektif baik dalam meningkatkan keterampilan bahasa (membaca, menulis, dan mendengarkan) maupun dalam membentuk karakter siswa yang peduli, disiplin, dan bertanggung jawab.</p> <p><em>This research aims to investigate how effective it is to use posters as teaching tools to instill values of cleanliness and discipline in fifth graders at SD Negeri 69 Galesong 1. The implementation included a participatory approach where teachers acted as facilitators and students participated actively in the learning activities. Posters were selected for their simple visual design, clarity of message, and their capacity to promote long-lasting positive habits. The process involved three stages: preparation, implementation, and evaluation. The findings showed a notable increase in students’ understanding and attitudes. Before the program started, the average student comprehension regarding cleanliness and discipline was only 46. 4%, but this jumped to 89% following the activities. The improvement was clear in various areas such as knowledge, attitudes, and actual practices in maintaining cleanliness and discipline. Thus, using posters has proven effective in improving language abilities (reading, writing, and listening) along with developing students’ character to be caring, disciplined, and responsible.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15632 REPRESENTASI VISUAL PADA POSTER GROUP MUSIK OLSAM DALAM RELEASE LAGU SINGLE "KEGIATAN PALING ENAK" 2025-10-15T03:12:00+00:00 Muhamad Haekal muhamadhaikal2208@gmail.com Susilowati susissi2510@gmail.com Selvy Maria Widuhung selvy.smz@bsi.ac.id <p>Penelitian ini membahas representasi visual pada poster grup musik olsam dalam rilisan single “Kegiatan Paling Enak”. Fokus utama penelitian adalah bagaimana elemen-elemen visual dalam poster membentuk identitas sekaligus menyampaikan nilai-nilai sosial yang diusung oleh grup musik tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, yang menekankan pada tiga aspek utama: representamen, objek, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap elemen visual dalam poster, seperti tokoh manusia, makanan, tikar, tipografi, warna, gaya ilustrasi, dan komposisi, mengandung makna yang saling terkait. Dua tokoh manusia yang digambarkan sedang makan bersama merepresentasikan nilai kebersamaan, kesetaraan, serta keintiman sosial. Makanan berfungsi sebagai simbol solidaritas dan kehangatan, sedangkan tikar menegaskan suasana sederhana yang dekat dengan keseharian masyarakat. Pemilihan tipografi dan warna yang kontras memperkuat identitas olsam sebagai “Pemuda Dalam Gang”, yaitu kelompok musik indie yang lahir dari ruang-ruang kecil dengan nilai kesederhanaan dan kebersamaan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa poster olsam tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga sebagai sarana komunikasi visual yang efektif dalam membangun identitas, mengekspresikan nilai-nilai sosial, serta menciptakan kedekatan emosional dengan audiens. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian komunikasi visual, khususnya dalam konteks musik independen di Indonesia, serta menjadi rujukan bagi penelitian visual selanjutnya.</p> <p><em>This study examines the visual representation found in the poster of olsam’s single release “Kegiatan Paling Enak”. The main focus of this research is to explore how visual elements within the poster construct identity and convey the social values promoted by the music group. The research method applied is a descriptive qualitative approach using Charles Sanders Peirce’s semiotic analysis, which emphasizes three primary aspects: representamen, object, and interpretant. The findings reveal that each visual element in the poster such as human figures, food, mat, typography, color, illustrative style, and composition contains interrelated meanings. The depiction of two human figures eating together represents solidarity, equality, and social intimacy. Food serves as a symbol of togetherness and warmth, while the mat reflects the simplicity of everyday life in grassroots communities. The use of bold typography and contrasting colors reinforces olsam’s identity as “Pemuda Dalam Gang” (Youth in the Alley), an indie music group rooted in modest environments and collective values. This research concludes that the olsam poster functions not only as a promotional medium but also as a form of visual communication capable of constructing identity, expressing social values, and fostering emotional closeness with the audience. The study is expected to enrich visual communication studies, particularly in the context of Indonesia’s independent music scene, and serve as a reference for future visual media research.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15666 INTEGRASI DATA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH: SEBAGAI BENTUK PEMAHAMAN DARI LITERASI DIGITAL 2025-10-16T06:55:07+00:00 Dimas Bayu Kumbara dimaskumbara4@gmail.com Tri Indah Prasasti triindahprasasti@unimed.ac.id Sri Ulina Br Sembiring ulisembiring@unimed.ac.id Faza Najmul Pasha fajarnasmul@gmail.com Keyla Artika Ramadhani kelyaartika@gmail.com Muhammad Deni Saputra denisyahputra000a@gmail.com Zahira Salsabila zahirasbl04@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendalami proses literasi digital dalam konteks integrasi data pada penulisan akademik dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai kajian literatur yang relevan, terutama dalam lima tahun terakhir. Proses pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran sistematis pada platform seperti Google Scholar, ResearchGate, dan Garuda, dengan tahapan seleksi dan dokumentasi yang ketat. Teknik analisis data dilakukan melalui proses penyaringan, pengelompokan berdasarkan tema, dan perumusan kesimpulan guna menghasilkan pemahaman yang komprehensif dan terkini mengenai praktik integrasi data dalam penulisan akademik. Untuk memastikan validitas data, digunakan teknik triangulasi sumber dengan membandingkan berbagai hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual terhadap pengembangan literasi digital dan praktik penulisan akademik yang lebih terintegrasi dan bermakna.</p> <p><em>This study aims to explore the process of digital literacy in the context of data integration within academic writing by employing a qualitative approach and a case study method. The data used in this research consists of secondary sources obtained from various relevant literature, primarily published within the last five years. Data collection was conducted through a systematic search on platforms such as Google Scholar, ResearchGate, and Garuda, followed by careful selection and documentation. Data analysis was carried out through stages of filtering relevant information, grouping data based on key themes, and formulating final insights to generate a comprehensive and updated understanding of data integration practices in academic writing. To ensure the validity of the data, source triangulation was applied by comparing findings across different scholarly articles. The results of this study are expected to contribute conceptually to the development of digital literacy and promote more integrated and meaningful academic writing practice </em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15771 PERAN JALUR PERDAGANGAN MARITIM DALAM PENYEBARAN ISLAM KE MYANMAR 2025-10-20T06:55:37+00:00 Khoirunnisa Lubis khoirunlubisnisa@gmail.com Dewi Yuwandari dewiyuwandari8@gmail.com Elliya Roza ellyya.roza@uin-suska.ac.id <p>Penelitian ini membahas peran jalur perdagangan maritim dalam proses penyebaran Islam ke Myanmar. Jalur perdagangan maritim pada masa klasik menjadi sarana utama interaksi antarbangsa di kawasan Asia Tenggara, termasuk antara pedagang Muslim dari Arab, Persia, India, dan Nusantara dengan masyarakat pesisir Myanmar. Melalui aktivitas perdagangan, terjadi pertukaran komoditas sekaligus nilai-nilai budaya dan keagamaan. Para pedagang Muslim tidak hanya berdagang, tetapi juga mendirikan komunitas dan masjid di pelabuhan penting seperti Thaton, Mrauk U, dan Yangon. Proses ini mendorong terbentuknya masyarakat Muslim lokal yang demikiankemudian berperan dalam menyebarkan Islam ke wilayah pedalaman. Dengan , jalur perdagangan maritim memiliki kontribusi signifikan sebagai media dakwah damai dan integrasi sosial budaya antara dunia Islam dan masyarakat Myanmar.</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15599 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI ALFAQIHIL MUQODDAM 2025-10-13T08:19:02+00:00 Sumarni sumarniok736@gmail.com Suriyana suriyana@unukalbar.ac.id Nizarrahmadi nizar.rahmadi27@gmail.com <p>Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui modelpembelajaran reflektif terhadap hasil belajar siswa SMA kelas XI Alfaqihil Muqaddam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperiment dengan desain one grup pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI tahun ajaran 2024/2025. Sampel penelitian ini adalah kelas XI sebagai kelas eksperiment. Teknik yang digunakan untuk menentukan kelas eksperiment menggunakan teknik sampling jenuh (semua populasi dijadikan sampel). Instrument yang digunakan untuk pengambilan data adalah tes dan lembar observasi. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pretest dan posttest yang dilakukan untuk hasil belajar siswa lembar observasi digunakan untuk melihat apakah model pembelajaran reflektif pada saat proses pembelajaran sudah terlaksana. Data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai rata-rata pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasl belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran reflektif mengalami peningkatan. Dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai n-gain berada pada kategori cukup dengan nilai n-gain 40,7. Kemudian hasil posttest peserta didik dengan jumlah 17 siswa mencapai kriteria ketercapaian tujuan (KKTP) dengan rata-rata mencapai angka 80,7 serta dilihat dari hasil posttest hasil belajar siswa dengan kriteria baik sekali. Dengan rata-rata 80 berada pada kriteria baik sekali. Hal ini menunjukkan keefektivan penerapan model pembelajaran reflektif terhadap hasil belajar siswa.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of the reflective learning model on the learning outcomes grade XI high school students. The research was conducted by alfaqihil muiqaddam using a quantitative approach with an experimental research type and a one-grup pretest-posttest design. The population in this study consisted of grade XI high school students in the 2024/2025 academic year. The sampel was taken from the entire grade XI class, which served as the experimental group. The sampling technique used was saturated sampling, where the entire population was included as the sample. The instruments used for date collection were tests and observation sheets. The tests consisted of a pretest and posstest to model student learning outcomes, while the observation sheet was used tomonitor the implementation of the reflective learning model during the learning process. Student learning outcomes data were obtained from the average scores of the pretest and posttest. The result of the study showed that student learning outcomes improved after using the reflective learning model. This can be seen from the average N-gain score, which was in the moderate category with a value of 40,7. Furthermore, the posttest result showed that 17 students reached the minimum learning mastery criteria (KKTP) with an average score of 80,7. The students posstest result fell under the “very good” category, with an average score of 80.The result indicate the affectiveness of implementing the reflective learning model onstudents learning outcomes.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15651 INOVASI DIGITAL UNTUK LANSIA: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SMART DALAM PEMILIHAN SUSU BAGI LANSIA UNTUK MEMBANTU MENJAGA KEBUTUHAN KALSIUM DAN MENJAGA KESEHATAN TULANG 2025-10-15T11:53:31+00:00 Angga Suryadi dosen02365@unpam.ac.id Frida Apriliani fridaapriliani17@gmail.com <p>Lanjut usia merupakan fase penting dalam kehidupan yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam aspek kesehatan dan nutrisi. Salah satu kebutuhan utama lansia adalah asupan kalsium yang memadai untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Namun, pemilihan produk susu yang sesuai dengan kebutuhan lansia menjadi tantangan karena banyaknya variasi produk di pasaran. Penelitian ini mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis web menggunakan metode SMART (Simple Multi-Attribute Rating Technique) untuk membantu lansia dan keluarganya dalam memilih produk susu yang tepat. Metode SMART dipilih karena kemampuannya mengolah berbagai kriteria dengan pembobotan sesuai preferensi pengguna. Penelitian dilakukan di Klinik Dokter Suzie Bas, Tangerang Selatan. Hasilnya adalah sebuah website SPK yang memberikan rekomendasi produk susu berdasarkan kandungan nutrisi, kalsium, gula, protein, lemak, harga, rasa, dan ketersediaan. Sistem ini diharapkan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui panduan pemilihan susu yang tepat.</p> <p><em>The elderly phase is a vital stage in life that requires special attention, particularly regarding health and nutrition. One of the primary needs of the elderly is sufficient calcium intake to maintain bone health and prevent osteoporosis. However, selecting suitable milk products for the elderly is challenging due to the variety of products available in the market. This study develops a web-based Decision Support System (DSS) using the SMART (Simple Multi-Attribute Rating Technique) method to assist the elderly and their families in choosing the appropriate milk product. SMART was chosen for its ability to process multiple criteria with weighting according to user preferences. The research was conducted at Klinik Dokter Suzie Bas in South Tangerang. The result is a DSS website that recommends milk products based on nutritional content, calcium, sugar, protein, fat, price, taste, and availability. This system is expected to improve the quality of life of the elderly by providing guidance for appropriate milk selection.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15703 ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI SISWA MELALUI SOAL DERET ARITMATIKA BERBASIS OPEN ENDED DIKELAS XI SMA AL FAQIHIL MUQODDAM 2025-10-17T12:49:52+00:00 Irnawati irnaa32970@gmail.com Riyanti Nurdiana riyanti@unukalbar.ac.id Nizarrahmadi nizar.rahmadi27@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi siswa pada katagori tinggi , sedang dan rendah. dalam meyelesaikan soal open ended pada siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Subjek dalam siswa penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Al Faqihil Muqoddam. Pengelompokan siswa yaitu berdasarkan hasil tes soal open ended yang telah diselesaikan siswa , kemudian dipilih 6 subjek untuk diwawancarai agar mengetahui bagimana kemampuan representasi siswa dalam meyelesaikan soal open ended. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) sebanyak 16,67% siswa termasuk dalam katagori kemampuan represntase tinggi dengan siswa (ST) mampu memenuhi indikator pada aspek visual dengan persentase sebesar 33,33% memenuhi aspek simbolik dengan persentase 95% dan memenuhi aspek verbal sebesar 67%. (2) sebanyak 40% siswa termasuk dalam katagori yang memeliki kemampuan representase sedang dengan siswa (SS) mampu memenuhi aspek visual dengan persentase sebesar 50% mengetahui aspek simbolik dengan persentase 26% mengetahui aspek visual dengan persentase 35% (3) sebanyak 26% siswa termasuk dalam katagori kemampuan representasi rendah dengan siswa (SR) mampu memenuhi indikotir visul dengan persentase sebesar 6% memanuhi aspek simbolik dengan persentase sebesar 8% mampu memenuhi aspek verbal dengan persentase sebanyak 4%.</p> <p><em>This study aims to determine the students' representation abilities in three categories: high, medium, and low, in solving open-ended problems among high school students. The type of research used is descriptive quantitative. The research subjects were 11th-grade students of SMA Al Faqihil Muqoddam. The students were grouped based on the results of open-ended test questions they had completed. Then, six students were selected for interviews to explore how they represented their thinking in solving the open-ended problems. The result of the study show that: (1) About 16,67% of students fall into the high representation ability category. These students (ST) were able to fulfill the indicators in the visual aspect with a percentage of 75%, the symbolic aspect with 95%, and the verbal aspect with 67% (2) About 33,33% of students fall into the medium representation ability category. These students (SS) were able to fulfill the visual aspect with 24%, the symbolic aspect with 26%. and the varbwl aspect with 35%, (3) About 50% of students fall into the low representation ability category. These students (SR) were able to fulfill the visual aspect with 6%, the symbolic aspect with 8%, and the verbal aspect with only 4%.. </em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15630 MAKNA VISUAL BUMPER WEBINAR LITERASI DIGITAL 2025-10-15T01:49:51+00:00 Marjuki muchammadmarjuki23@gmai.com Irwanto irwanto.iwo@bsi.ac.id Marlina Rahmi marlina.mrs@bsi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen-elemen visual pada bumper acara webinar Literasi Digital: Ruang Digital Anak yang diselenggarakan oleh Kominfo dan DPR RI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data penelitian ini menggabungkan dari observasi lapangan, menggunakan key informan melalui wawancara mendalam, dokumentasi serta menggunakan referensi terstruktur dari beberapa sumber data di internet. Analisis data menggunakan pendekatan interpretatif melalui model semiotika Pierce dan diolah menggunakan triangulasi data untuk kemudian dapat dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah bumper video Webinar Literasi Digital: Ruang Digital Anak mengandung elemen-elemen visual yang secara sadar dirancang untuk membentuk makna simbolik dan memperkuat identitas acara seperti pemilihan warna biru yang memiliki makna ganda, untuk merepresentasikan nuansa digital dan kesan professional juga sebagai identitas politik dari pengisi acara. Selain itu, keberadaan dua logo institusi Kominfo dan DPR RI tidak hanya bersifat dekoratif, tetapi berfungsi sebagai penanda otoritas acara secara simbolik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemilihan elemen visual pada bumper tidak hanya estetika semata, melainkan juga bagian dari komunikasi simbolik yang merepresentasikan identitas acara dan penyelenggaranya.</p> <p><em>This research aims to analyze the visual elements on the bumper of the webinar event the Digital Literacy Webinar: Children's Digital Space organized by Kominfo and the Indonesian House of Representatives. This research uses a descriptive qualitative approach, and the data collection techniques combine field observation, key informant interviews, documentation, and structured references from various online data sources. Data analysis uses an interpretive approach thru Pierce's semiotic model and is processed using data triangulation to draw conclusions and verify the data. The results of this study are that the video bumper for the Digital Literacy Webinar: Children's Digital Space contains visual elements consciously designed to create symbolic meaning and strengthen the event's identity, such as the choice of blue color, which has a dual meaning: to represent digital nuances and a professional impression, as well as the political identity of the speakers. Additionally, the presence of the two institutional logos from Kominfo and the Indonesian House of Representatives (DPR RI) is not merely decorative, but symbolically serves as a marker of the event's authority. Therefore, it can be concluded that the selection of visual elements on the bumper is not merely for esthetic purposes, but also a part of symbolic communication that represents the identity of the event and its organizers.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15659 REPRESENTASI PATRIARKI PADA FILM GADIS KRETEK EPISODE 2 2025-10-16T03:28:02+00:00 Nabhan Naufal nahnopal10@gmail.com Irwanto irwanto.iwo@bsi.ac.id Marlina Rahmi marlina.mrs@bsi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana budaya patriarki direpresentasikan dalam film Gadis Kretek episode 2 dengan menggunakan pendekatan semiotika John Fiske. Film sebagai produk budaya populer tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media ideologis yang mampu merefleksikan serta membentuk realitas sosial, termasuk dalam konteks relasi gender. Dalam film ini, tokoh utama perempuan, Dasiyah, digambarkan menghadapi berbagai bentuk subordinasi dan diskriminasi gender dalam lingkungan patriarkal Jawa tahun 1960-an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Fiske yang mencakup tiga level: realitas (ekspresi, pakaian, dan tindakan tokoh), representasi (penggunaan kamera, pencahayaan, dan narasi), serta ideologi (nilai-nilai patriarki yang tersirat dalam cerita). Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan perempuan dalam posisi marginal, namun juga menampilkan perlawanan terhadap dominasi patriarki melalui karakter dan narasi yang mendukung nilai-nilai feminisme liberal. Representasi ini memperlihatkan bagaimana media turut berperan dalam membentuk pemahaman masyarakat terhadap gender dan struktur kekuasaan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian komunikasi, khususnya dalam studi representasi media dan kesetaraan gender.</p> <p><em>This study aims to analyze how patriarchal culture is represented in the film Gadis Kretek episode 2 using John Fiske's semiotic approach. Film as a popular cultural product not only functions as entertainment, but also as an ideological medium that is able to reflect and shape social reality, including in the context of gender relations. In this film, the main female character, Dasiyah, is depicted facing various forms of subordination and gender discrimination in the patriarchal environment of Java in the 1960s. This study uses a qualitative method with Fiske's semiotic analysis approach which includes three levels: reality (character expression, clothing, and actions), representation (use of camera, lighting, and narrative), and ideology (patriarchal values implied in the story). The results of the analysis show that this film represents women in a marginal position, but also shows resistance to patriarchal domination through characters and narratives that support liberal feminist values. This representation shows how the media plays a role in shaping society's understanding of gender and power structures. The findings of this study are expected to contribute to the development of communication studies, especially in the study of media representation and gender equality.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15732 LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH 2025-10-18T11:32:46+00:00 Stephani Damayanti Sinaga stephaniokee@gmail.com Amelia Paskah Siahaan ameliapaskahs@gmail.com Imelda Juniarta Sijabat imeldajuniartasijabat@gmail.com Marcella Vio Neta Situmeang marcellasitumeang7@gmail.com Karen Zefanya Gulo karenzefanyagulo@gmail.com Widya Arwita widya.amrida@gmail.com Rizal Mukra rizalmukra@unimed.ac.id <p>Pembelajaran biologi, khususnya pada materi sistem pencernaan, sering kali dianggap sulit dipahami karena bersifat konseptual dan memerlukan visualisasi yang konkret. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau efektivitas model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan pemahaman konsep sistem pencernaan pada siswa sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan menganalisis sepuluh artikel jurnal nasional terbitan tahun 2020 ke atas yang relevan dengan topik PjBL pada materi sistem pencernaan. Hasil telaah menunjukkan bahwa penerapan PjBL mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa secara signifikan melalui keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran, peningkatan motivasi belajar, serta penguatan keterampilan berpikir kritis. Kegiatan proyek mendorong siswa untuk menghubungkan teori dengan praktik secara kontekstual, sehingga konsep pencernaan dapat dipahami lebih mendalam. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa model PjBL efektif digunakan dalam pembelajaran biologi, khususnya pada topik sistem pencernaan, karena mampu mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa secara seimbang.</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15590 PENERAPAN MEDIA POWTOON TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ALFAQIHIL MUQODDAM 2025-10-13T02:57:16+00:00 Marwa marwamarwa09871@gmail.com Riyanti Nurdiana riyanti@unukalbar.ac.id Nizarrahmadi nizar.rahmadi27@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan media powtoon terhadap minat belajar matematika siswa kelas VIII SMP Alfaqihil Muqoddam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun Populasi penelitian ini ialah siswa kelas VIII SMP Alfaqihil Muqoddam, Dengan sampel penelitian yaitu terdiri dari 15 siswa kelas VIII yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar angket minat belajar dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa Penerapan media Powtoon sangat efektif terhadap minat belajar siswa kelas VIII SMP Al Faqihil Muqoddam, hal ini dilihat dari hasil Rata-rata persentase angket minat belajar siswa setelah menggunakan Powtoon secara keseluruhan adalah 82,09% (kategori sangat tinggi) dan hasil persentase data angket minat belajar siswa berdasarkan dengan indikator perasaan senang sebesar 83,67% (sangat tinggi), indikator ketertarikan sebesar 83,61% (sangat tinggi), indikator perhatian sebesar 76,25% (tinggi), dan indikator keterlibatan sebesar 82,33% (sangat tinggi), serta hasil observasi Keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan Powtoon mencapai 82,14% (kategori sangat baik). Dengan demikian, Seluruh tahapan pembelajaran dengan menerapkan media powtoon terlaksana dengan sangat baik.</p> <p><em>This study aims to determine how the use of Powtoon media affects the interest in learning mathematics among eighth-grade students at Alfaqihil Muqoddam Junior High School. This research uses descriptive quantitative methods. The population of this study were VIII grade students of Alfaqihil Muqoddam Junior High School, with a research sample consisting of 15 VIII grade students selected using the total sampling technique. The instruments used for data collection in this study used a questionnaire sheet of learning interest and an observation sheet. Based on the results of research and data analysis, it shows that the application of Powtoon media is very effective in increasing the learning interest of eighth-grade students at Al Faqihil Muqoddam Junior High School. This can be seen from the results of the average percentage of student learning interest questionnaires after using Powtoon as a whole, which is 82.09% (very high category) and the percentage of student learning interest questionnaire data based on the indicator of feeling happy is 83. 67% (very high), the interest indicator was 83.61% (very high), the attention indicator was 76.25% (high), and the engagement indicator was 82.33% (very high). The observation results of the implementation of learning by applying Powtoon reached 82.14% (very good category). Thus, all stages of learning using Powtoon media were implemented very well.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15642 UPAYA PENGUSAHA LOKAL DALAM MEMPROMOSIKAN OMBUS-OMBUS KEPADA WISATAWAN DOMESTIK SEBAGAI KULINER TRADISIONAL SIBORONGBORONG 2025-10-15T07:16:11+00:00 Gladys Sitanggang dyelss04@gmail.com David Fero iakn.davidfero@gmail.com Rusmauli Simbolon simbolonrusmauli@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pengusaha lokal mempromosikan Ombus-ombus kepada wisatawan domestik sebagai makanan tradisional dari Siborongborong. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam bersama pengusaha lokal, wisatawan domestik, pelaku UKM, dan akademisi. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas pengusaha lokal secara konsisten menjalankan tahap interest, desire, dan action, seperti memberikan penjelasan terkait budaya, menawarkan diskon, dan menggunakan kemasan menarik. Namun, pada tahap attention, promosi melalui media sosial belum optimal akibat keterbatasan pengetahuan digital. Kebaruan penelitian ini dibandingkan studi sebelumnya adalah pada temuan bahwa promosi kuliner tradisional belum sepenuhnya efektif karena tahap attention masih lemah, meskipun tahap lain berjalan baik. Ini berbeda dari penelitian terdahulu yang menilai promosi UMKM secara umum sudah efektif. Dengan demikian, promosi Ombus-ombus oleh pengusaha lokal sudah dilakukan, tetapi perlu penguatan di aspek digitalisasi dan iklan agar bisa menjangkau pasar lebih luas. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pelestarian kuliner tradisional sekaligus mendukung peningkatan ekonomi lokal.</p> <p><em>This study aims to evaluate how local entrepreneurs promote Ombus-ombus to domestic tourists as a traditional food from Siborongborong. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection through in-depth interviews with local entrepreneurs, domestic tourists, SMEs, and academics. The results indicate that the majority of local entrepreneurs consistently carry out the interest, desire, and action stages, such as providing cultural explanations, offering discounts, and using attractive packaging. However, at the attention stage, promotion through social media is not optimal due to limited digital knowledge. The novelty of this study compared to previous studies is the finding that traditional culinary promotion is not fully effective because the attention stage is still weak, even though other stages are running well. This differs from previous research that assessed that MSME promotion is generally effective. Therefore, Ombus-ombus promotion by local entrepreneurs has been carried out, but it needs to be strengthened in the aspects of digitalization and advertising to reach a wider market. This research is expected to contribute to the preservation of traditional culinary while supporting the improvement of the local economy.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15692 STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH BAHASA SEBAGAI INSTRUMEN PERSUASIF DI MAJELIS TAKLIM IKHTIAR 2025-10-17T08:05:33+00:00 Olpy Nopy Yanti olpynopyyanti@gmail.com Naeila Nurazizah nurazizahnaeila@gmail.com Sobirin sobirin@iai-alzaytun.ac.id Nurrohmah nurrohmahnurdiana@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi dakwah yang diterapkan di Majelis Taklim Ikhtiar dengan fokus pada penggunaan bahasa sebagai instrumen persuasif dalam menyampaikan pesan keagamaan. Bahasa dalam kegiatan dakwah memiliki peran penting sebagai sarana untuk membangun kedekatan emosional, menumbuhkan pemahaman, serta memengaruhi sikap dan perilaku jamaah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap kegiatan dakwah di Majelis Taklim Ikhtiar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para da’i di Majelis Taklim Ikhtiar memanfaatkan bahasa persuasif dengan pendekatan empatik, santun, dan komunikatif, sehingga pesan dakwah lebih mudah diterima dan dipahami oleh jamaah. Strategi ini efektif dalam meningkatkan partisipasi, memperkuat kesadaran religius, dan membentuk perilaku islami di lingkungan majelis. Dengan demikian, bahasa yang digunakan secara persuasif menjadi faktor utama dalam menciptakan komunikasi dakwah yang efektif dan membangun hubungan harmonis antara da’i dan mad’u.</p> <p><em>This study aims to analyze the da’wah communication strategies applied at Majelis Taklim Ikhtiar, focusing on the use of language as a persuasive instrument in delivering religious messages. Language in da’wah activities plays a crucial role as a means to build emotional closeness, foster understanding, and influence the attitudes and behavior of the congregation. This research employs a qualitative descriptive approach through observation, interviews, and documentation of da’wah activities at Majelis Taklim Ikhtiar. The findings show that the da’i at Majelis Taklim Ikhtiar utilize persuasive language with empathetic, polite, and communicative approaches, making the da’wah messages more easily accepted and understood by the audience. This strategy effectively increases participation, strengthens religious awareness, and encourages Islamic behavior within the community. Thus, the use of persuasive language serves as a key factor in creating effective da’wah communication and fostering harmonious relationships between da’i and mad’u.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15862 PENERAPAN KONSEP MANAJEMEN DALAM INDUSTRI MEDIA ONLINE HERALD.ID DI ERA DIGITAL 2025-10-24T08:02:30+00:00 Shelah Putri Adinda shelahputriadinda12@gmail.com Jamila jamilabinmuhammad@gmail.com Suryani Musi suryani.musi@uin-alauddin.ac.id Muhammad Abdullah kadir acokadir235@gmail.com Mirwan B mone85674@gmail.com <p>Era digital membawa perubahan yang signifikan dalam sebuah industri media, terutama dalam pergeseran dari media cetak ke media yang berbasis online. Penelitian ini mengkaji, bagaimana penerapan konsep manajemen pada media online Herald.Id dalam menghadapi tantangan era digital saat ini. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis proses manajerial di divisi redaksi dan media sosial Herald.Id dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Herald.Id, menerapkan fungsi-fungsi manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dan konsep 6 M (Man, Money, Material, Machine, Method, Market) secara efektif untuk menghasilkan sebuah konten yang cepat, akurat, dan relevan dengan tren audiens atau masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital dan AI dalam manajemen strategi juga diperkuat dengan prinsip verivikasi guna menjaga kredibilitas berita. Penerepaan manajemen yang adaptif dan professional ini menjadi kunci keberhasilan Herald.Id dalam meningkatkan Engagement dan mempertahankan kepercayaan audiens di tengah persaingan media online saat ini. Studi ini, menegaskan bahwa manajemen strategis adalah faktor penting dalam mengoptimalkan produksi dan distribusi konten di era digital sekaligus menjaga keseimbangan antara kecepatan, akurasi, dan kualitas sebuah informasi.</p> <p><em>The digital era has brought significant changes to the media industry, particularly the shift from print to online media. This study examines the application of management concepts to the online media outlet Herald.id in facing the challenges of the digital era. A qualitative descriptive method was used to analyze the managerial processes in Herald.id's editorial and social media divisions, using interviews and observations. The results show that Herald.id effectively applies the POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) management functions and the 6M (Man, Money, Material, Machine, Method, Market) concept to produce content that is fast, accurate, and relevant to audience trends. The use of digital technology and AI in its management strategy is also strengthened by a verification function to maintain news credibility. This adaptive and professional management implementation is key to Herald.id's success in increasing engagement and maintaining audience trust amidst intense online media competition. This study confirms that management strategy is a crucial factor in optimizing content production and distribution in the digital era while maintaining a balance between speed, accuracy, and quality of information.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15628 THE INFLUENCE OF KOREAN LANGUAGE ON CONTEMPORARY SPEAKING STYLES: A CASE OF TIKTOK TRENDS 2025-10-15T01:13:22+00:00 Muhammad Natsir mnatsir0@gmail.com Efani Margareth Ginting efanimargareth134@gmail.com Grace Fanesya Ginting fanesyag11@gmail.com Gerardo Ryan Tuah Pratama Purba purbagerardo85@gmail.com Nurul Nabila Lubis nurulnabila0609@gmail.com Salsabil Putri Setiawan salsabilputri1513@gmail.com <p><em>This study explores the influence of the Korean language on Indonesian speaking styles with TikTok as the main platform of diffusion. Expressions such as aigoo, jinjja, eotteokhae, and meokbang appear widely in short videos, serving not as direct translations but as stylistic markers for humor, identity, and emotional tone. The research applies a qualitative descriptive method, focusing on viral TikTok videos and their comment sections posted between January and September 2025. Data were analyzed to identify code-mixing patterns, emotional functions, and the role of TikTok features in spreading Korean expressions. Findings show three main dimensions: (1) linguistic borrowing, where Korean words are adapted into Indonesian sentences with new intonation; (2) cultural resonance, where language signals K-pop and K-drama fandom; and (3) platform mediation, where TikTok trends and hashtags accelerate diffusion. The study concludes that these hybrid expressions reshape youth communication in Indonesia and highlight TikTok’s role as a space for cross-cultural language exchange.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15657 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA KEDAI AYAM BAKAR SETARA 2025-10-16T02:14:56+00:00 Syela Maharani syelamaharani27@gmail.com Arsa muhammadarsa62@gmail.com Solichah solichah@uinjambi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran syariah yang diterapkan pada Kedai Ayam Bakar Setara dalam upaya meningkatkan penjualan di tengah persaingan bisnis kuliner di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya penerapan prinsip-prinsip syariah dalam aktivitas bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mengedepankan nilai kejujuran, keadilan, dan keberkahan usaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pemilik dan karyawan, observasi langsung kegiatan operasional, serta studi dokumentasi terhadap data penjualan dan promosi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta dilengkapi dengan analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) untuk merumuskan strategi pengembangan yang sesuai dengan prinsip pemasaran syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Ayam Bakar Setara menerapkan bauran pemasaran syariah (product, price, promotion, place) secara konsisten dengan nilai-nilai Islam. Produk yang ditawarkan berfokus pada kehalalan, kualitas, dan kebersihan (halalan thayyiban). Penetapan harga dilakukan secara adil tanpa eksploitasi, promosi dilakukan dengan cara-cara yang etis dan transparan, sedangkan distribusi menekankan kemudahan akses serta pelayanan yang ramah. Berdasarkan analisis SWOT, kekuatan utama kedai terletak pada kualitas produk dan kepercayaan konsumen, sedangkan kelemahannya terdapat pada kurangnya inovasi promosi digital. Peluang berkembang melalui meningkatnya kesadaran konsumen terhadap makanan halal, sementara ancaman berasal dari persaingan usaha kuliner sejenis di wilayah setempat. Melalui integrasi hasil SWOT dan BMC, disusun strategi pengembangan berupa penguatan citra merek halal, peningkatan kualitas pelayanan, dan pemanfaatan media digital berbasis nilai-nilai syariah. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa penerapan strategi pemasaran berbasis syariah tidak hanya berdampak pada peningkatan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas penjualan dan keberlanjutan usaha. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur mengenai implementasi pemasaran syariah pada sektor UMKM kuliner, serta menjadi referensi praktis bagi pelaku usaha dalam mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif sekaligus beretika sesuai prinsip Islam.</p> <p><em>This study aims to analyze the implementation of Islamic marketing strategies at Kedai Ayam Bakar Setara in an effort to increase sales amid the growing competition in the culinary business in Tanjung Jabung Timur Regency. The background of this research is based on the importance of applying Sharia principles in business activities that are not only profit-oriented but also emphasize values of honesty, fairness, and business sustainability grounded in blessings (barakah). This study employs a qualitative descriptive method, in which data were collected through in-depth interviews with the owner and employees, direct observation of operational activities, and documentation studies of sales and promotional data. The data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing techniques, and further supported by SWOT analysis and the Business Model Canvas (BMC) to formulate appropriate development strategies based on Islamic marketing principles</em><em>. </em><em>The results show that Kedai Ayam Bakar Setara consistently applies the Islamic marketing mix (product, price, promotion, and place) in accordance with Islamic values. The products offered emphasize halal, quality, and cleanliness (halalan thayyiban); pricing is set fairly without exploitation; promotions are conducted ethically and transparently; and distribution prioritizes accessibility and friendly service. Based on the SWOT analysis, the main strengths of the business lie in product quality and customer trust, while the main weakness is the lack of innovation in digital promotion. Opportunities arise from the increasing consumer awareness of halal food, whereas threats come from intense competition among similar culinary businesses in the area. Through the integration of SWOT and BMC analyses, development strategies were formulated, including strengthening halal brand identity, improving service quality, and utilizing digital media based on Islamic values.</em> <em>The findings confirm that the application of Sharia-based marketing strategies not only enhances customer trust and loyalty but also contributes to sales stability and business sustainability. This research is expected to enrich the literature on Islamic marketing implementation in the MSME culinary sector and serve as a practical reference for business owners in developing competitive yet ethical marketing strategies in accordance with Islamic principles.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15723 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO FEEDBACK DALAM MENINGKATKAN TEKNIK DASAR FOREHAND GROUNDSTROKE TENIS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI UMPP 2025-10-18T09:03:50+00:00 Mega Widya Putri megawidyaputri@students.unnes.ac.id Sri Sumartiningsih sri.sumartiningsih@mail.unnes.ac.id <p>Forehand groundstroke merupakan salah satu teknik dasar penting dalam permainan tenis lapangan yang menuntut koordinasi, kekuatan, dan ketepatan gerakan. Namun, banyak mahasiswa masih kesulitan menguasai teknik ini secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan video feedback dalam meningkatkan kemampuan teknik dasar forehand groundstroke pada mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, melibatkan 60 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan video feedback dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest 36,97 dibandingkan pretest 25,07. Sedangkan kelompok kontrol meningkat dari rata-rata 24,03 menjadi 26,77. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p &lt; 0,001). Hasil ini membuktikan bahwa penggunaan video feedback efektif dalam meningkatkan keterampilan forehand groundstroke tenis melalui penguatan visual dan reflektif.</p> <p><em>The forehand groundstroke is one of the fundamental techniques in tennis that requires coordination, power, and accuracy. However, many students still struggle to master this skill effectively. This study aims to determine the effectiveness of using video feedback in improving the forehand groundstroke technique among Physical Education students at Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). The study employed a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design, involving 60 students divided into an experimental group using video feedback and a control group using conventional methods. The results showed a significant improvement in the experimental group, with a posttest mean score of 36.97 compared to a pretest mean of 25.07, while the control group increased from 24.03 to 26.77. Statistical analysis indicated a significant difference between the two groups (p &lt; 0.001). These findings confirm that video feedback is effective in improving tennis forehand groundstroke performance through visual and reflective reinforcement.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15639 ANALISIS PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SAMOSIR DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA AIR TERJUN EFRATA DESA SOSOR DOLOK KECAMATAN HARIAN KABUPATEN SAMOSIR 2025-10-15T06:25:51+00:00 Gebri Margaretha Verbauli Hutagalung gebyhutagalung2020@gmail.com Wolter P. Silalahi silalahiwalter1@gmail.com Mery Silalahi mersil1510@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Air Terjun Efrata yang memiliki potensi wisata besar namun pengelolaannya belum optimal, terutama pada aspek aksesibilitas, fasilitas, dan keterlibatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir dalam mengembangkan objek wisata Air Terjun Efrata serta mengidentifikasi kendala dan strategi pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, melalui wawancara semi-terstruktur, observasi langsung di lapangan, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian meliputi pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kepala desa, pengelola wisata, pelaku usaha lokal, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinas berperan sebagai regulator, fasilitator, dan pelaksana teknis, mulai dari penyusunan kebijakan, penyediaan fasilitas dasar, penugasan personil lapangan, hingga promosi wisata. Partisipasi masyarakat terlihat melalui gotong royong dan pelestarian budaya, namun keterlibatannya masih terbatas pada aspek teknis. Kesimpulannya, peran dinas cukup dominan namun belum optimal karena keterbatasan anggaran, infrastruktur yang rusak, dan rendahnya kapasitas SDM. Hasil ini menegaskan perlunya sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan pengelolaan destinasi yang berkelanjutan.</p> <p><em>This study is motivated by the condition of Efrata Waterfall, which holds significant tourism potential but remains underdeveloped, particularly in terms of accessibility, facilities, and community involvement. The purpose of this research is to analyze the role of the Department of Culture and Tourism of Samosir Regency in developing Efrata Waterfall as a tourist destination and to identify the main challenges and development strategies. This research employs a qualitative descriptive approach, utilizing semi-structured interviews, direct field observations, and document studies. The participants consist of government officials from the Department of Culture and Tourism, the village head, site managers, local business owners, and tourists. The findings reveal that the department functions as a regulator, facilitator, and technical executor, covering policy formulation, provision of basic facilities, assignment of field personnel, and tourism promotion. Community participation is visible through joint efforts and cultural preservation, although their involvement remains limited to technical aspects. The study concludes that the department’s role is significant yet not fully optimized due to budget constraints, damaged infrastructure, and limited human resource capacity. These results highlight the importance of stronger collaboration between government, local communities, and the private sector to achieve sustainable destination management.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15688 STUDI PEMAKAIAN MENDELEY DAN ZOTERO SEBAGAI ALAT BANTU PENGELOLAAN REFERENSI ILMIAH DI LINGKUNGAN MAHASISWA FBS UNIMED 2025-10-17T06:21:01+00:00 Dina Anggita dinaanggita678@gmail.com Feby Najwa Salsabila salsabilafebynajwa@gmail.com Tri Indah Prasasti triindahprasasti@unimed.ac.id Nadia Ayu Syifa nadiaayusyifa3@gmail.com Nadya Riska Situmorang yan326238@gmail.com Revalina Hutabarat hutabaratrevalina@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemakaian aplikasi manajemen referensi Mendeley dan Zotero di kalangan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (FBS UNIMED). Mahasiswa sering menghadapi kesulitan dalam penulisan sitasi dan daftar pustaka, seperti ketidaksesuaian format, ketidakrapian penulisan, hingga risiko plagiasi. Aplikasi manajemen referensi hadir sebagai solusi untuk membantu mahasiswa dalam mengelola sumber pustaka secara lebih cepat, praktis, dan sesuai standar ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa angket yang disebarkan kepada mahasiswa aktif FBS UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah mengenal Mendeley meskipun tingkat pemanfaatannya masih tergolong rendah. Zotero relatif kurang dikenal mahasiswa, tetapi bagi pengguna yang pernah mencobanya, aplikasi ini dianggap lebih fleksibel karena berbasis open-source dan terintegrasi langsung dengan peramban web. Temuan penelitian juga menunjukkan adanya kendala, seperti kurangnya sosialisasi, minimnya pelatihan, serta keterbatasan literasi digital mahasiswa. Kesimpulannya, Mendeley lebih dominan digunakan mahasiswa FBS UNIMED, sementara Zotero masih jarang dimanfaatkan. Rekomendasi penelitian adalah perlunya pengenalan dan pembiasaan penggunaan aplikasi manajemen referensi sejak awal perkuliahan, agar mahasiswa terbiasa mengelola sitasi dan daftar pustaka sesuai kaidah ilmiah.</p> <p><em>This study aims to describe the use of Mendeley and Zotero reference management applications among students at the Faculty of Languages and Arts, State University of Medan (FBS UNIMED). Students often face difficulties in writing citations and bibliographies, such as formatting inconsistencies, messy writing, and the risk of plagiarism. Reference management applications are presented as a solution to help students manage library sources more quickly, practically, and in accordance with scientific standards. This study used a quantitative descriptive method with an instrument in the form of a questionnaire distributed to active FBS UNIMED students. The results showed that most students were familiar with Mendeley, although the level of utilization was still relatively low. Zotero is relatively less well-known among students, but for users who have tried it, this application is considered more flexible because it is open-source and directly integrated with a web browser. The research findings also indicated obstacles, such as a lack of socialization, minimal training, and limited digital literacy of students. In conclusion, Mendeley is predominantly used by FBS UNIMED students, while Zotero is still rarely used. The research recommendation is the need for introduction and familiarization with the use of reference management applications from the beginning of the lecture, so that students are accustomed to managing citations and bibliographies according to scientific principles.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15812 SEJARAH ISLAM DI VIETNAM: PERJALANAN DARI KEDATANGAN HINGGA KETURUNAN KINI 2025-10-22T04:37:26+00:00 Fitra Aulia Ramadhani fitraauliaramadhani67@gmail.com Sandes Mario sandesmario2003@gmail.com Ellya Roza ellya.roza@uin-suska.ac.id <p>Penelitian ini membahas sejarah Islam di Vietnam, mulai dari kedatangannya pada masa awal hingga eksistensi komunitas Muslim keturunan saat ini. Islam masuk ke Vietnam sekitar abad ke-9 hingga ke-10 melalui pedagang Arab, Persia, dan India yang singgah di pesisir Champa. Penyebarannya semakin meluas berkat peran masyarakat Cham yang kemudian banyak memeluk Islam. Meskipun Vietnam mayoritas beragama Buddha, Konfusianisme, dan Katolik, Islam mampu bertahan sebagai identitas kultural sekaligus keagamaan masyarakat Cham. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melalui analisis berbagai literatur yang membahas penyebaran Islam, peran komunitas Cham, serta dinamika sosial dan budaya yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam di Vietnam berkembang melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan agama, serta jaringan internasional. Keberadaan komunitas Cham Muslim menjadi bukti ketahanan tradisi Islam lintas generasi di tengah dominasi agama lain, sekaligus memperkaya keragaman sejarah dan budaya Vietnam.</p> <p>Penelitian ini membahas sejarah Islam di Vietnam, mulai dari kedatangannya pada masa awal hingga eksistensi komunitas Muslim keturunan saat ini. Islam masuk ke Vietnam sekitar abad ke-9 hingga ke-10 melalui pedagang Arab, Persia, dan India yang singgah di pesisir Champa. Penyebarannya semakin meluas berkat peran masyarakat Cham yang kemudian banyak memeluk Islam. Meskipun Vietnam mayoritas beragama Buddha, Konfusianisme, dan Katolik, Islam mampu bertahan sebagai identitas kultural sekaligus keagamaan masyarakat Cham. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melalui analisis berbagai literatur yang membahas penyebaran Islam, peran komunitas Cham, serta dinamika sosial dan budaya yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam di Vietnam berkembang melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan agama, serta jaringan internasional. Keberadaan komunitas Cham Muslim menjadi bukti ketahanan tradisi Islam lintas generasi di tengah dominasi agama lain, sekaligus memperkaya keragaman sejarah dan budaya Vietnam.</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15617 DINAMIKA KOMUNIALISME LOKAL DALAM PERSPEKTIF TOKOH ADAT MINANG DI DESA TEMBUNG 2025-10-14T07:15:41+00:00 Tasya Sinambela tasyasinambela9@gmail.com Agnia Tussifah agniatussifahsifa@gmail.com Julpan Efendi Parhusip julpanparhusip@gmail.com Qaulia Amanda qauliaamanda37@gmail.com Widia Suryani widiasuryani03@gmail.com Damai Yermesem damaiyarmesem@gmail.com Julia Ivana juliaivanna@unimed.ac.id <p>Komunalisme lokal adalah mobilisasi identitas etnis untuk bersaing memperebutkan sumber daya dan kekuasaan politik di tingkat akar rumput. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola Partisipasi, Peran, dan Keterlibatan tokoh adat Minang dalam dinamika komunalisme lokal di Desa Tembung. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan Data melibatkan wawancara mendalam dengan empat tokoh adat Minang sebagai sampel penelitian. Teknik Analisis Data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (reduksi data, display data, dan verifikasi data). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi tokoh adat berupa politik identitas Minang (Putra, 2020) yang inefektif secara elektoral. Peran mereka sebagai mediator konflik mengalami konflik peran dan erosi wibawa karena preferensi masyarakat terhadap hukum formal&nbsp; (Febriani, 2020). Sementara Keterlibatan pemuda bersifat selektif, mengadopsi budaya pragmatis yang mengabaikan substansi adat demi keuntungan sosial dan politik (Satria, 2020) Kesimpulan, dinamika komunalisme lokal Minang merupakan strategi adaptif yang dibatasi oleh pluralisme mayoritas dan pergeseran nilai generasi muda.</p> <p><em>Local communitarianism is the mobilization of ethnic identity to compete for resources and political power at the grassroots level. This study aims to analyze the patterns of participation, role, and involvement of Minang traditional leaders in the dynamics of local communitarianism in Tembung Village. The method used is descriptive qualitative. The data collection technique Data Collection involved in-depth interviews with four Minang traditional leaders as research samples. Data Analysis techniques used the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana (data reduction, data display, and data verification). The results of the study show that the Participation of traditional leaders in the form of Minang identity politics (Putra, 2020) is electorally ineffective.Their role as conflict mediators experiences role conflict and erosion of authority due to the community's preference for formal law&nbsp; (Febriani, 2020). Meanwhile, youth involvement is selective, adopting a pragmatic culture that ignores customary substance for social and political gain (Satria, 2020). In conclusion, the dynamics of Minang local communitarianism constitute an adaptive strategy constrained by majority pluralism and the shifting values of the younger generation.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15654 KAJIAN TENTANG 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) SERTA PARADIKMA PENDIDIKAN GURU DI INDONESIA SEBELUM/SESUDAH BERLAKUNYA UU-RI No.20/2003 2025-10-15T13:36:09+00:00 I Wayan Artanayasa wayan.artanayasa@undiksha.ac.id Masyita Siregar masyita.siregar@undiksha.ac.id Ida Bagus Putu Surya Adinata tugussurya06@gmail.com I Gede Suwabawa bawedee02@gmail.com Muhammad Affan Fadilah affanfadilah42@gmail.com I Putu Agus Yudi Adnyana agusyudiadnyana26@gmail.com <p>Penelitian ini mengkaji delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta perubahan paradigma pendidikan guru di Indonesia sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Standar nasional ini meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, serta penilaian pendidikan. Sebelum UU No. 20/2003 diberlakukan, sistem pendidikan di Indonesia cenderung sentralistik, kurang terstandar, dan belum memiliki kerangka mutu yang baku, khususnya dalam pengembangan kompetensi guru. Setelah diberlakukannya UU tersebut, paradigma pendidikan mengalami pergeseran menuju sistem yang lebih terstruktur, desentralistik, dan berbasis mutu. Pendidikan guru diarahkan pada peningkatan kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian sesuai dengan tuntutan SNP. Kajian ini menekankan pentingnya sinergi antara regulasi, kebijakan, dan implementasi di lapangan agar tujuan pendidikan nasional tercapai secara optimal</p> <p><em>This study examines the eight National Education Standards (SNP) and changes in the teacher education paradigm in Indonesia before and after the enactment of Law No. 20 of 2003 on the National Education System. These national standards include standards for content, process, graduate competencies, educators and educational personnel, facilities and infrastructure, management, financing, and educational assessment. Before Law No. 20/2003 was enacted, the education system in Indonesia tended to be centralized, lacked standardization, and did not have a standard quality framework, particularly in the development of teacher competencies. After the enactment of this law, the education paradigm shifted towards a more structured, decentralized, and quality-based system. Teacher education is directed at improving professional, pedagogical, social, and personal competencies in accordance with the requirements of the SNP. This study emphasizes the importance of synergy between regulations, policies, and implementation in the field so that national education goals can be optimally achieved</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15713 PENTINGNYA KEKERABATAN DALAM MEMBENTUK IDENTITAS SOSIAL DAN BUDAYA PADA MASYARAKAT MELAYU 2025-10-18T05:35:34+00:00 Zumi Nur Faiza zuminur06@gmail.com Elliya Roza ellya.roza@uinsuska.ac.id Hafizah Aulia hafizahauliabkn@gmail.com Nabila Zhaskia nabilazhaskiaa@gmail.com <p>Provinsi Riau terletak di tengah-tengah perbatasan pulau Sumatra dengan beberapa provinsi tetangga, sehinggah secara umum penduduk Provinsi Riau beserta budayanya menjadi tempat bertemu. Dengan demikian, komposisi penduduk Provinsi Riau terdiri dari Masyarakat yang sangat heterogen dengan berbagai suku, etnis, status social, agama, budaya dan bahasa. Budaya melayu sebagai budaya asli penduduk Provinsi Riau masih tetap eksis dan dipertahankan, misalnya kekerabatan sebagaimana yang akan dibahas pada jurnal ini. Hubungan keluarga memberikan rasa kedekatan, pemahaman, dan kesinambungan dalam masyarakat, sehingga membuatnya menjadi krusial dalam pembentukan identitas sosial dan budaya. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana hubungan keluarga berkontribusi pada perkembangan identitas sosial dan budaya, serta bagaimana ikatan keluarga ini tetap relevan dan fungsional dalam masyarakat yang terus berkembang, baik secara lokal maupun internasional. Berbagai masyarakat, baik tradisional maupun modern, memiliki struktur sosial yang memengaruhi cara individu memandang diri mereka sendiri dan tempat mereka dalam masyarakat. Norma, nilai, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi dibentuk oleh kerabat, yang sering kali terhubung melalui ikatan darah atau ikatan sosial lainnya. Interaksi dalam ikatan keluarga sering kali memainkan peran signifikan dalam membentuk identitas sosial dan budaya individu. Hal ini dapat memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan dunia luar.</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15637 PENEGAKAN HUKUM PADA MASA PEMERINTAHAN KESULTANAN SIAK DALAM KITAB BAB AL-QAWA'ID 2025-10-15T04:46:51+00:00 Imam Mudaris mudaris132006@gmail.com Rajab Sanjani Nasution rajabsanjani0@gmail.com Ali Saudi Harahap saudiharahap@gmail.com Ellya Roza ellya.roza@uin-suska.ac.id <p>Penelitian ini membahas penegakan hukum pada masa pemerintahan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang dituangkan dalam Kitab Bab al-Qawa’id, sebuah konstitusi tertulis yang berfungsi sebagai dasar hukum dan pedoman pemerintahan. Kitab ini berisi 22 bab dengan 154 pasal yang mengatur aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pidana, perdata, ketertiban umum, hingga sistem pemerintahan dan peradilan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melalui telaah literatur dan pencarian data digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bab al-Qawa’id merupakan cerminan integrasi hukum Islam, hukum adat, dan kearifan lokal dalam membentuk sistem hukum yang terstruktur. Implementasinya pada masa Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syarifuddin (1889–1908) memperlihatkan efektivitas konstitusi tersebut dalam memperkuat stabilitas politik, mengatur kehidupan sosial, serta meningkatkan ekonomi masyarakat tanpa banyak campur tangan Belanda. Kitab ini tidak hanya menjadi produk hukum lokal, tetapi juga simbol identitas hukum Kesultanan Siak yang berperan penting dalam menjaga ketertiban dan kedaulatan kerajaan.</p> <p><em>This study examines law enforcement during the reign of the Siak Sri Indrapura Sultanate as codified in the Bab al-Qawa’id, a written constitution that served as the legal foundation and governance guideline. The manuscript consists of 22 chapters with 154 articles regulating various aspects of society, including criminal and civil law, public order, as well as judicial and administrative systems. Using a qualitative approach and literature review method, this research analyzes historical texts and digital sources. The findings reveal that Bab al-Qawa’id reflects the integration of Islamic law, customary law, and local wisdom in shaping a structured legal system. Its implementation during the reign of Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syarifuddin (1889–1908) proved effective in maintaining political stability, regulating social life, and improving the local economy with minimal Dutch interference. The manuscript not only functioned as a local legal code but also as a legal identity of the Siak Sultanate, playing a significant role in sustaining order and sovereignty.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15677 BUSANA MELAYU SEBAGAI REPRESENTASI NILAI ADAT DAN AGAMA 2025-10-16T10:40:29+00:00 Rama Winda Pratiwi mwndaprtwiii@gmail.com Rizki Suwandi rikisuwandi297@gmail.com Junaldi Putra junaaldi7281@gmail.com Ellya Roza roza@uin-suska.ac.id <p>Busana Melayu merupakan ekspresi budaya yang mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna simbolik serta fungsi sosial dari busana Melayu sebagai representasi nilai adat dan agama. Setiap elemen busana, seperti baju kurung, baju Melayu, baju Cekak Musang, baju Kebaya Labuh,&nbsp; Melayu Gunting Cina, Tenun Songket Riau, dan Busana Pengantin Pria memiliki makna yang berkaitan erat dengan norma kesopanan, kehormatan, serta ketaatan terhadap ajaran Islam. Selain berfungsi sebagai penanda status sosial dan identitas budaya, busana Melayu juga menjadi media pewarisan nilai-nilai moral dan religius, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan upacara adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui observasi, wawancara, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana Melayu tidak hanya berperan sebagai pelindung tubuh, tetapi juga sebagai simbol budaya yang merepresentasikan nilai-nilai adat dan agama secara mendalam.</p> <p><em>Malay clothing is a cultural expression that reflects the values of customs and Islamic teachings in the life of Malay society. This study aims to examine the symbolic meaning and social function of Malay clothing as a representation of traditional and religious values. Each element of clothing, such as baju kurung, baju Melayu, baju Cekak Musang, baju Kebaya Labuh, Melayu Gunting Cina, Tenun Songket Riau, and Groom's Attire has a meaning closely related to norms of politeness, honor, and adherence to Islamic teachings. In addition to functioning as a marker of social status and cultural identity, Malay clothing also serves as a medium for the inheritance of moral and religious values, both in daily life and in the implementation of traditional ceremonies. The method used in this study is a qualitative study with a descriptive-analytical approach through observation, interviews, and literature review. The results of the study indicate that Malay clothing not only serves as body protection, but also as a cultural symbol that represents traditional and religious values in depth.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15776 PENERAPAN TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR PADA PASIEN DENGAN KECEMASAN AKIBAT HALUSINASI PENDENGARAN DIUPT RSBL PASURUAN 2025-10-20T08:19:12+00:00 Novi Eka Putri Ayu Febriyanti nopiekaputri1987@gmail.com Sri Widowati widowati@umm.ac.id <p>Pasien laki-laki atas nama sdr.W berusia 40 tahun, mengalami kecemasan akibat halusinasi pendengaran yang dialaminya. Tingkat kecemasan yang tinggi pada pasien halusinasi perlu ditangani dengan intervensi non-farmakologis yang efektif, salah satunya melalui terapi okupasi menggambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi menggambar terhadap tingkat kecemasan pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada satu responden diUPT RSBL Pasuruan. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS) yang terdiri dari 20 item dengan rentang skor 20–80. Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan metode pre-test dan post-test setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor kecemasan secara bertahap: hari pertama dari 71 menjadi 66 (penurunan 7,04%), hari kedua dari 62 menjadi 56 (penurunan 9,68%), dan hari ketiga dari 64 menjadi 56 (penurunan 12,5%). Penurunan ini menunjukkan bahwa terapi okupasi menggambar efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dari kategori cemas sedang menjadi cemas ringan. Dengan demikian, terapi okupasi menggambar dapat direkomendasikan sebagai intervensi terapeutik non-farmakologis yang mudah diterapkan dan bermanfaat untuk mengurangi kecemasan pada pasien dengan halusinasi pendengaran.</p> <p><em>A 40-year-old male patient Mr. W, experienced anxiety caused by auditory hallucinations. The high level of anxiety in patients with hallucinations needs to be managed through effective non-pharmacological interventions, one of which is drawing occupational therapy. This study aims to determine the effect of drawing occupational therapy on anxiety levels in patients with auditory hallucinations. The research design used a descriptive quantitative approach with a case study method involving one respondent at UPT RSBL Pasuruan. The measurement instrument used was the Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS), consisting of 20 items with a total score range of 20–80. The intervention was conducted over three days using a pre-test and post-test method each day. The results showed a gradual decrease in anxiety scores: on the first day from 71 to 66 (a decrease of 7.04%), on the second day from 62 to 56 (a decrease of 9.68%), and on the third day from 64 to 56 (a decrease of 12.5%). This reduction indicates that drawing occupational therapy is effective in lowering anxiety levels from the moderate to the mild category. Therefore, drawing occupational therapy can be recommended as an easily applicable and beneficial non-pharmacological therapeutic intervention to reduce anxiety in patients with auditory hallucinations.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15610 PERAN POLITIK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL DAN PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA 2025-10-13T12:03:49+00:00 Irvandi irvandi17.adv@gmail.com Wicipto Setiadi wiciptosetiadi@upnvj.ac.id <p>Hukum yang di berlaku di Indonesia adalah hukum atau peraturan perundang- undangan yang didasarkan kepada landasan ediologi dan konstitusi negara Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD NRI 1945 atau hukum yang dibangun atas kreativitas yang didasarkan atas cita rasa dan rekayasa bangsa sendiri. Politik hukum memiliki peran sangat penting dalam pembentukan suatu peraturan perundang-undangan. Pertama sebagai alasan mengapa diperlukan pembentukan suatu peraturan perundang-undangan. Kedua untuk menentukan apa yang hendak diterjemahkan kedalam kalimat hukum dan menjadi perumusan pasal. Dua hal ini penting karena keberadaan peraturan perundang-undangan dan perumusan pasal merupakan jembatan antara politik hukum teresebut dalam tahap implementasi peraturan perundang-undangan. Peranan politik hukum suatu negara sangat diharapkan dalam rangka pembangunan hukum nasional untuk membentuk sistem hukum ideal. Sistem hukum yang demikian adalah tatanan hukum yang dapat menjamin tercapainya cita–cita bangsa Indonesia.</p> <p><em>The law in force in Indonesia is the law or legislation founded upon the ideological and constitutional foundations of the State of Indonesia, namely Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD NRI 1945), or laws developed through the creativity, values, and legal engineering of the nation itself. Legal politics plays a crucial role in the formation of legislation. First, it serves as the justification for the necessity of establishing a particular law or regulation. Second, it determines what matters should be translated into legal language and formulated into statutory provisions. These two aspects are vital, as the existence of legislation and the formulation of its provisions serve as a bridge between legal politics and the stage of implementing such legislation. The role of a nation’s legal politics is highly expected in the context of developing national law in order to establish an ideal legal system. Such a legal system is one that ensures the realization of the aspirations and objectives of the Indonesian people.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15652 DAYA TARIK WATERFRONT CITY PANGURURAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA DI KABUPATEN SAMOSIR 2025-10-15T12:19:24+00:00 Mira Silitonga mirasilitonga18@gmail.com Rusmauli Simbolon simbolonrusmauli@gmail.com Apriliana Lase prilils023@gmail.com <p>Waterfront City Pangururan adalah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam Danau Toba, kekayaan budaya Batak, serta unsur sejarah dan karya buatan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya tarik yang dimiliki Waterfront City Pangururan serta pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah wisatawan di Kabupaten Samosir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa daya tarik alam berupa pemandangan danau yang luas dengan latar belakang perbukitan hijau, daya tarik budaya lewat pertunjukan seni tradisional, serta daya tarik sejarah yang tampil dalam artefak budaya, menjadi bagian utama destinasi ini. Selain itu, elemen buatan seperti arsitektur modern, fasilitas rekreasi, dan pertunjukan Air Mancur Menari juga menarik perhatian para wisatawan. Faktor pendukung kunjungan mencakup kemudahan akses, ketersediaan fasilitas lengkap seperti penginapan dan tempat kuliner, promosi yang efektif melalui media sosial, serta pengalaman positif dari pengunjung. Data kunjungan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sejak Waterfront City mulai beroperasi pada Maret 2024, menegaskan peran penting destinasi ini dalam menarik wisatawan dan mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Samosir. Penelitian ini menyarankan pengembangan fasilitas lebih lanjut, peningkatan atraksi budaya, serta perluasan promosi digital untuk mengoptimalkan potensi kunjungan wisata.</p> <p><em>Waterfront City Pangururan is a tourist destination that combines the natural beauty of Lake Toba, the rich Batak culture, as well as historical elements and modern creations. This study aims to examine the attractions of Waterfront City Pangururan and its impact on increasing the number of tourists in Samosir Regency. The research method used is descriptive qualitative research with data collection through observation, interviews, and documentation. The results of the study reveal that the natural attractions, such as the vast lake scenery with a backdrop of green hills, cultural attractions through traditional art performances, and historical attractions in the form of cultural artifacts, are the main parts of this destination. In addition, man-made elements such as modern architecture, recreational facilities, and the Dancing Fountain show also attract tourists. Factors supporting visits include ease of access, availability of complete facilities such as lodging and culinary venues, effective promotion through social media, and positive experiences from visitors. Visitor data shows a significant increase since Waterfront City began operations in March 2024, confirming the important role of this destination in attracting tourists and developing the tourism sector in Samosir Regency. This study recommends further development of facilities, enhancement of cultural attractions, and expansion of digital promotion to optimize tourism potential.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15704 TANTANGAN IMPLEMENTASI SIGNIFICANT ECONOMIC PRESENCE (SEP) DALAM PENEGAKAN HAK PEMAJAKAN INDONESIA DI ERA EKONOMI DIGITAL 2025-10-17T13:17:44+00:00 Gracenda Febina Br Purba gracendafp.7222510002@mhs.unimed.ac.id Josua Togatorop josuaft1109@gmail.com Dicky M.C. Sinulingga dickysinulingga18@gmail.com Suhada Sipahutar alwahfi@unimed.ac.id Syahrizal Chalil syahrizalchalil@unimed.ac.id <p>Pertumbuhan ekonomi digital yang pesat telah mengubah paradigma pemajakan global yang selama ini berlandaskan pada kehadiran fisik (physical presence). Indonesia merespons tantangan ini dengan mengadopsi konsep Significant Economic Presence (SEP) melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 sebagai dasar hukum pemajakan terhadap aktivitas ekonomi digital lintas batas. Namun, implementasinya masih menghadapi hambatan signifikan dari sisi hukum, administratif, dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang penerapan SEP dalam sistem perpajakan Indonesia dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, analisis kebijakan, dan studi kasus TikTok Shop sebagai representasi aktivitas ekonomi digital global di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tantangan utama: (1) konflik antara konsep SEP domestik dan klausul Permanent Establishment (PE) dalam jaringan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B); (2) keterbatasan administrasi pajak dalam identifikasi Subjek Pajak Luar Negeri (SPLN) dan atribusi laba; serta (3) risiko retaliasi ekonomi dari negara mitra akibat kebijakan unilateral. Oleh karena itu, Indonesia perlu menerapkan kebijakan pajak digital yang bertahap, adaptif, dan berbasis kerja sama multilateral, melalui optimalisasi Core Tax Administration System (CTAS), pemanfaatan data PPN PMSE, dan partisipasi aktif dalam kerangka kerja OECD/G20 Inclusive Framework. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa penerapan SEP harus menyeimbangkan antara kedaulatan fiskal, kepastian hukum, dan iklim investasi, agar kebijakan pajak digital dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkeadilan.</p> <p><em>The rapid expansion of the digital economy has fundamentally transformed the global taxation paradigm that traditionally relied on physical presence. Indonesia has addressed this challenge by adopting the concept of Significant Economic Presence (SEP) under Law No. 2 of 2020, providing a legal basis for taxing cross-border digital activities. However, the implementation of SEP remains constrained by legal, administrative, and political challenges. This study aims to analyze the obstacles and opportunities in implementing SEP within Indonesia’s tax system using a qualitative descriptive approach based on literature review, policy document analysis, and a case study of TikTok Shop as a representation of global digital business operations in Indonesia. The results reveal three major barriers: (1) legal conflicts between domestic SEP provisions and the Permanent Establishment (PE) clauses in Double Taxation Agreements (DTAs); (2) administrative limitations in identifying non-resident taxpayers and attributing profits; and (3) potential trade retaliation and diplomatic frictions arising from unilateral policy enforcement. Therefore, Indonesia should adopt a gradual, adaptive, and multilateral cooperation-based approach by optimizing the Core Tax Administration System (CTAS), utilizing VAT PMSE data, and engaging in the OECD/G20 Inclusive Framework on BEPS. The findings emphasize that SEP implementation must balance fiscal sovereignty, legal certainty, and investment stability to ensure a fair and sustainable digital taxation framework in Indonesia.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15631 PERAN IMKA (IKATAN MAHASISWA KARO) DALAM MELESTARIKAN BUDAYA SERTA MEMBANGAUN SOLIDARITAS MAHASISWA KARO DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2025-10-15T02:36:17+00:00 Devi Sryanti Simorangkir devisimorangkir2021@gmail.com Irene Sianipar irenesianipar994@gmail.com Merci Naomi E. Pakpahan mercinaomi.3243111066@mhs.unimed.ac.id Rahmat Alamsyah Harahap rahmatalamsyah792@gmail.com Viola Nafisa violanafisa07@gmail.com Julia Ivanna juliaivanna@unimed.ac.id <p><em>This study aims to examine the role of the Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) in preserving culture while simultaneously fostering solidarity among Karo students at Universitas Negeri Medan (UNIMED). The background of this research is based on the challenges of globalization, which may shift local cultural values and weaken ethnic identity among the younger generation. The study employs a qualitative method with a descriptive approach through in-depth interviews with IMKA members. The findings reveal that IMKA makes a significant contribution to maintaining the existence of Karo culture through various activities, such as traditional arts training, cultural seminars, Karo language competitions, and art performances. In addition, IMKA plays an important role in strengthening social solidarity among Karo students through both formal and informal activities, including meetings, discussions, and daily communal activities. The solidarity that is built not only supports the sustainability of the organization but also enhances self-confidence, social skills, and strengthens the social networks of the students.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15660 BOLU KEMOJO: CITA RASA PEKANBARU YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU 2025-10-16T04:04:09+00:00 Mala Walda Sari malaws924@gmail.com Hani Kurnia hanikurniaa24@gmail.com Hafiz Taufiqurrahman Hasibuan hafiztaufiqurrahmahasibuan@gamail.com Eliya Roza ellya.roza@uinsuska.ac.id <p>Bolu Kemojo merupakan makanan khas Pekanbaru yang telah menjadi simbol identitas budaya masyarakat Melayu Riau. Kue ini tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas, tetapi juga karena nilai-nilai budaya yang melekat dalam proses produksinya dan penggunaannya dalam berbagai acara adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Bolu Kemojo dari aspek produksi, ciri khas, serta nilai budaya dan sosial yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi dan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa Bolu Kemojo memiliki peran penting dalam pelestarian budaya lokal dan potensi ekonomi kreatif. Dengan mempertahankan tradisi dan memperkenalkan inovasi, Bolu Kemojo dapat terus eksis di tengah arus modernisasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan kuliner tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.</p> <p><em>Bolu Kemojo is a distinctive food from Pekanbaru that has become a symbol of the cultural identity of the Malay Riau community. This cake is known not only for its unique flavor but also for the cultural values inherent in its production process and its use in various traditional ceremonies. This study aims to examine Bolu Kemojo from the aspects of production, characteristics, and the cultural and social values contained within it. The method used is descriptive qualitative with an ethnographic approach and literature review. The results of the study show that Bolu Kemojo plays an important role in the preservation of local culture and has creative economic potential. By maintaining tradition and introducing innovation, Bolu Kemojo can continue to exist amidst the current of modernization. This research is expected to serve as a reference in the development of traditional cuisine as part of the nation's cultural heritage.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15763 "TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PEMILU DI KELURAHAN SIMPANG SELAYANG" 2025-10-20T02:45:36+00:00 Elvita Hanapaslia Br Surbakti elvitasurbakti29@gmail.com Jessica Br Sinulingga jessicabrsinulingga@gmail.com Lara Sahfitri Munthe larasyahfitri77@gmail.com Nida Suhaila Br Sembiring nidasuhailasembiring@gmail.com Nita Hararap nitaharahap421@gmail.com Paul Rohki Sumbayak paulrohkii@gmail.com Julia Ivanna juliaivanna@unimed.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pemilu di Kelurahan Simpang Selayang sebagai bagian dari pelaksanaan sistem demokrasi di tingkat lokal. Pemilu merupakan sarana penting dalam proses demokrasi, tidak hanya sebagai ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai indikator sejauh mana masyarakat percaya terhadap integritas dan transparansi penyelenggara pemilu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei untuk menggambarkan persepsi masyarakat secara faktual dan objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menilai pelaksanaan pemilu telah berjalan dengan baik, jujur, adil, dan transparan. Proses pemungutan hingga penghitungan suara dinilai terbuka dan sesuai dengan prinsip demokrasi LUBERJURDIL. Meskipun demikian, masih terdapat kendala seperti isu politik uang serta kurangnya sosialisasi bagi pemilih pemula, lansia, dan penyandang disabilitas. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar edukasi politik dan literasi pemilih terus ditingkatkan melalui sosialisasi yang intensif dan komunikasi terbuka antara masyarakat dan penyelenggara pemilu. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pemilu dapat terus diperkuat untuk mewujudkan proses demokrasi yang lebih transparan, berintegritas, dan berkualitas di masa mendatang.</p> <p><em>This study aims to determine the level of public trust in the quality of elections in Simpang Selayang Village as part of the implementation of the local democratic system. Elections are a crucial tool in the democratic process, not only as a means of changing leadership but also as an indicator of the extent to which the public trusts the integrity and transparency of election organizers. This study used a descriptive method with a survey approach to describe public perceptions factually and objectively. The results indicate that the majority of the public considered the election to have run well, honestly, fairly, and transparently. The voting and vote counting process was deemed open and in accordance with the principles of LUBERJURDIL democracy. However, obstacles remain, such as the issue of money politics and a lack of outreach for first-time voters, the elderly, and people with disabilities. Based on these findings, it is recommended that political education and voter literacy continue to be improved through intensive outreach and open communication between the public and election organizers. Thus, public trust in elections can be further strengthened to achieve a more transparent, integrated, and high-quality democratic process in the future.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15597 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA 2025-10-13T08:06:14+00:00 Yunan Dewangga Putera dewanggadwgg@gmail.com Eko Prasojo ekoprasojo60@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Komitmen Organisasi terhadap Produktivitas Pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta, (2) Kepemimpinan Transformasional terhadap Produktivitas Pegawai pada BPKAD Kota Yogyakarta, dan (3) Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Pegawai pada BPKAD Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BPKAD Kota Yogyakarta, dengan jumlah responden sebanyak 150 orang menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Uji prasyarat dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Teknik analisis data yang digunakan mencakup regresi linear berganda, koefisien determinasi (R²), uji t dan uji F, yang diolah menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 &lt; 0,05. (2) Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Produktivitas Pegawai, meskipun memiliki nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05, tetapi dengan arah koefisien negatif. (3) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 &lt; 0,05. (4) Secara simultan, Komitmen Organisasi, Kepemimpinan Transformasional, dan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 &lt; 0,05.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15646 EVALUASI EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA: STUDI TERHADAP REGULASI, SENGKETA, DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM PELAKU USAHA 2025-10-15T10:13:42+00:00 M.Rio Suwandi riosuwandi00@gmail.com Pepi Kurzia pkurzia@gmail.com Sri Handayani handayani779@yahoo.co.id <p>Penelitian ini mengevaluasi efektivitas perlindungan konsumen dalam transaksi e-commerce di Indonesia, dengan fokus pada regulasi yang ada, penyelesaian sengketa, dan tanggung jawab hukum pelaku usaha. Perkembangan pesat e-commerce telah menciptakan tantangan baru dalam melindungi hak-hak konsumen, seperti penipuan online, ketidaksesuaian barang, dan perlindungan data pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis dokumen hukum dan regulasi terkait, termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), serta peraturan-peraturan turunan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kerangka hukum di Indonesia sudah cukup memadai, implementasi dan penegakannya masih menghadapi berbagai kendala. Regulasi yang ada sering kali tidak spesifik terhadap karakteristik unik transaksi digital, sehingga menimbulkan ambiguitas dalam penafsiran. Proses penyelesaian sengketa melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan jalur pengadilan sering kali lambat, kurang efektif, dan tidak efisien bagi konsumen. Selain itu, tanggung jawab hukum pelaku usaha seringkali sulit ditegakkan, terutama bagi pelaku usaha lintas batas (cross-border) atau yang tidak memiliki identitas jelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan penyempurnaan regulasi, peningkatan kapasitas lembaga penegak hukum, dan edukasi yang lebih masif kepada konsumen dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang lebih aman dan adil.</p> <p><em>This study evaluates the effectiveness of consumer protection in e-commerce transactions in Indonesia, focusing on the existing regulations, dispute resolution, and legal liability of business actors. The rapid growth of e-commerce has created new challenges in safeguarding consumer rights, such as online fraud, product non-conformity, and personal data protection. This research employs a qualitative approach with an analysis of relevant legal documents and regulations, including Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection (UUPK) and its derivative regulations. The findings indicate that while the legal framework in Indonesia is reasonably adequate, its implementation and enforcement still face various obstacles. The existing regulations are often not specific enough to the unique characteristics of digital transactions, leading to ambiguities in interpretation. The process of dispute resolution through the Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK) and the courts is often slow, ineffective, and inefficient for consumers. Furthermore, the legal liability of business actors is often difficult to enforce, especially for cross-border merchants or those with unclear identities. This study concludes that regulatory improvements, strengthening of law enforcement institutions, and more extensive education for both consum.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/15702 STRATEGI MNC CHANNELS DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL MELALUI PROGRAM KONCO NGASO 2025-10-17T12:28:01+00:00 Eva Herawati evaherawati077@gmail.com Elpa Hermawan elpa.ehn@bsi.ac.id Ondy ondy.ond@bsi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan oleh MNC Channels dalam program Konco Ngaso dalam mempertahankan budaya lokal khususnya budaya Jawa di media massa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi MNC Channels dalam mempertahankan budaya lokal melalui program Konco Ngaso. Penelitian ini menggunakan teori representasi media yang dikemukakan oleh David Chandler, yang menjelaskan bahwa media membentuk makna melalui konstruksi citra, bahasa, dan simbol. Pendekatan penelitian Kualitatif, jenis penelitian deskriptif, metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MNC Channels memiliki strategi untuk terus mempertahankan budaya lokal khususnya budaya Jawa yang semakin krisis dalam era globalisasi. Penlitian ini menyimpulkan bahwa budaya lokal wajib dipertahankan eksistensinya agar tidak semakin terkikis dengan perkembangan zaman saat ini.</p> <p><em>This research aims to explain the strategies carried out by MNC Channels in the Konco Ngaso program in maintaining local culture, especially Javanese culture in mass media. The main objective of this research is to find out the strategy of MNC Channels in maintaining local culture through the Konco Ngaso program. This research uses the theory of media representation proposed by David Chandler, which explains that the media shapes meaning through the construction of images, language, and symbols. Qualitative research approach, descriptive research type, case study research method. The results showed that MNC Channels has a strategy to continue to maintain local culture, especially Javanese culture, which is increasingly in crisis in the era of globalization. This research concludes that local culture must be maintained so that its existence is not increasingly eroded by the development of the current era.</em></p> 2025-10-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner