https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/issue/feedJurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner2025-05-30T17:16:27+00:00Open Journal Systemshttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10497EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS X MAHAD TAHFIDZ AL-QUR’AN AN-NI’MAH PUTRA DELI SERDANG2025-05-01T02:24:20+00:00M Adam Mursyid Pinemadammursyid96@gmail.comDinan Rama Krishnandinanramakrishnan@gmail.com<p><em>This study aims to analyze the effectiveness of the mind mapping method in increasing student engagement and learning outcomes in the subject of Fiqih for Grade X at Ma'had Tahfidz Al-Qur’an An-Ni'mah Putra, Deli Serdang. This research utilizes a quantitative approach with a quasi-experimental design, involving pre-test and post-test measurements to assess changes in students' learning outcomes after implementing mind mapping. Data collection was conducted through observation, questionnaires, and tests. Observations measured students’ engagement during the learning process, while questionnaires captured students' perceptions and experiences regarding the mind mapping method. Pre-test and post-test scores provided quantitative data to assess improvements in student learning after the mind mapping treatment. The findings indicate that student engagement in the learning process increased from 82% to 96% when using mind mapping. Additionally, feedback from the questionnaire, comprising ten statements, showed scores ranging from 78% to 90%, suggesting that mind mapping had a positive impact on students' learning experiences. Finally, the pre- and post-test results revealed a significant improvement in learning outcomes for the experimental group, with a t-test significance value of 0.049 (p < 0.05), indicating a statistically significant difference in learning results before and after using mind mapping. In conclusion, mind mapping serves as a valuable educational tool, enhancing students’ comprehension and engagement in Fiqih learning. This study recommends the broader application of mind mapping in Islamic education, particularly in complex subjects, to assist students in deepening their understanding of the material.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode mind mapping dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di kelas X Ma'had Tahfidz Al-Qur’an An-Ni'mah Putra, Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental, melibatkan pengukuran pre-test dan post-test untuk melihat perubahan hasil belajar siswa setelah penerapan mind mapping. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan tes. Observasi digunakan untuk mengukur keterlibatan siswa selama proses pembelajaran, sedangkan kuesioner bertujuan mendapatkan persepsi dan pengalaman siswa terhadap metode mind mapping. Skor pre-test dan post-test memberikan data kuantitatif yang menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan mind mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran meningkat secara signifikan dari 82% menjadi 96% setelah penggunaan mind mapping. Feedback siswa melalui sepuluh pernyataan kuesioner menunjukkan rentang skor antara 78% hingga 90%, yang mengindikasikan bahwa metode ini memberikan dampak positif pada pengalaman belajar siswa. Selain itu, hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar pada kelas eksperimen, dengan nilai uji-t sebesar 0,049 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan mind mapping. Kesimpulannya, metode mind mapping berperan sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif, meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Fiqih. Penelitian ini merekomendasikan agar mind mapping diterapkan lebih luas dalam pendidikan Islam, khususnya pada materi yang kompleks, untuk membantu siswa memperdalam pemahaman konsep-konsep Fiqih.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10613PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KULINER KHAS COTO MAKASSAR SEBAGAI WARISAN BUDAYA TAKBENDA2025-05-06T09:51:45+00:00Abdul Naimnaimmiyala@gmail.comSulmisulmisejarah@gmail.comFirdaus W Suhaebfirdaus.w.suhaeb@unm.ac.idIdham Iwansyah IdrusIdham.irwansyah@unm.ac.id<p>Coto Makassar merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Makassar, memiliki nilai budaya yang tinggi dan telah menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia. Meskipun demikian, perkembangan zaman dan globalisasi membuat kuliner ini rentan terhadap klaim dari pihak-pihak luar yang tidak memiliki hubungan budaya dengan Coto Makassar. Oleh karena itu, perlindungan hukum terhadap Coto Makassar sangat penting untuk menjaga eksistensinya dan hak budaya masyarakat Makassar. Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang warisan budaya tak benda, seperti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam perlindungan kuliner khas tersebut, termasuk masalah pemilikan dan pengakuan terhadap Coto Makassar sebagai warisan budaya tak benda yang dapat dilindungi secara hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada beberapa regulasi yang memberikan perlindungan terhadap warisan budaya, implementasi dan pengawasan yang lebih ketat masih dibutuhkan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan kelestarian kuliner ini sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.</p> <p><em>Coto Makassar is one of the traditional dishes originating from Makassar, with high cultural value, and has become part of Indonesia's cultural identity. However, the advancement of time and globalization have made this dish vulnerable to claims from external parties with no cultural connection to Coto Makassar. Therefore, legal protection for Coto Makassar is crucial to maintain its existence and the cultural rights of the Makassar people. This article adopts a descriptive-qualitative approach with an analysis of regulations governing intangible cultural heritage, such as Law No. 5 of 2017 on the Advancement of Culture. This study also identifies challenges in the protection of this traditional cuisine, including issues of ownership and recognition of Coto Makassar as an intangible cultural heritage that can be legally protected. The findings indicate that although there are several regulations providing protection for cultural heritage, stricter implementation and supervision are still needed to prevent misuse and ensure the preservation of this dish as part of Indonesia’s cultural heritage. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11019ANALISIS KOMUNIKASI BUDAYA DAN DAKWAH DI MASJID IKHWANIYAH KECAMATAN MEDAN TEMBUNG DENGAN TRADISI PEMBACAAN SURAT YASIN PADA MALAM NISFU SYA'BAN2025-05-21T07:28:57+00:00Winda Kustiawanwindakustiawan@uinsu.ac.idNovia Irawan Dalimunthenovia17april2003@gmail.comFilza Frilatia Bahrifilzafrilatia22@gmail.com<p><em>This study explores the tradition of reciting Surah Yasin on the night of Nisfu Sha'ban at Masjid Ikhwaniyah using a descriptive qualitative approach through observation, interviews, and documentation. This tradition serves not only as a religious ritual but also as a medium of cultural communication and da'wah that strengthens social bonds and solidarity within the community. The findings reveal that the intentions expressed during the recitation have a significant spiritual impact on the motivation and participation of congregants, and embody religious and social values such as sincerity, togetherness, and mutual cooperation. However, challenges arise due to social changes, shifting values among the younger generation, and the lack of regeneration among mosque administrators. This study underscores the importance of preserving locally rooted Islamic traditions through adaptive and collaborative approaches to ensure their continued relevance in the face of changing times.</em></p> <p>Penelitian ini membahas tradisi pembacaan Surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban di Masjid Ikhwaniyah dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai media komunikasi budaya dan dakwah yang mempererat silaturahmi dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat dalam pembacaan Yasin memberikan dampak spiritual yang kuat terhadap motivasi dan partisipasi jamaah, serta mengandung nilai-nilai keagamaan dan sosial seperti keikhlasan, kebersamaan, dan gotong royong. Meskipun demikian, tantangan muncul dari perubahan sosial, pergeseran nilai generasi muda, dan minimnya regenerasi pengurus masjid. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelestarian tradisi berbasis nilai Islam lokal melalui pendekatan adaptif dan kolaboratif agar tetap relevan di tengah dinamika zaman.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11100PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO2025-05-23T09:29:15+00:00Handono F. Rhandono.hfc@gmail.comSri Astutik Andayaniastutikandayani@unuja.ac.idRiska Sahniyatiriskashafira96@gmail.com<p>Latar belakang : Hipertensi akan meningkat seiring bertambahnya umur penduduk ,pada tahun 2025 sekitar 29% dari semua penduduk di dunia, hiprtensi lebing menyerang perempuan dibandingkan laki-laki, sekitar 80% kasus hipertensi mengalami peningkatan terutama di negara berkembang .Berbagai penelitian telah dilakukan menemukan bahwa orang dewasa berusia orang yang berusia diatas 50 tahun yang berisiko tekana penyakit hipertensi yang mencapai 90% Hasil riskesdes 2018 menunjukan bahwa prevalensi hipertensi penduduk di Indonesia yang berusia diatas 25 tahun mencapai 8,3% dan prevalensi laki-laki dicapai 12,2 % dan untuk perempuan dicapai 15,5 % Menurut dinas kesehatan Provisi Jawa Timur tahun 2018 sebesar 36,3% prevensi hipertensi semakin meningkat seiring dengan pertambahan umur dan jika di bandingan dengan Riskesdes ( 26,4% ), prevensi tekanan darah tinggi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Prevelensi hipertensi diseluruh puskesmas kabupaten situbondo sebesar 106,300 orang. Hasil pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi di Kabupaten Situbondo mencapai 66,8% ( 70,988 jiwa ) dari target 100% yang ditetapkan.Tujuan : untuk Mengidentifikasi pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pada klien hipertensi di puskesmas panarukan kabupaten situbondo. Metode : penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one-group pre-post test. Populasi pada penelitian ini semua lansia yang mengalami pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pada klien hipertensi di puskesmas panarukan kabupaten situbondo. Hasil : terdapat pengaruh yang signifikan dari terapi slow deep breathing terhadap tekanan darah pada klien hipertensi. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,000 (< 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara terapi slow deep breathing terhadap tekanan darah pada klien hipertensi di puskesmas panarukan kabupaten situbondo.</p> <p> </p> <p><em>Background: Increased blood pressure that occurs over a long time (persistent) can result in damage to the heart (coronary disease), kidneys (kidney failure) and brain (stroke) if not detected early. Deep and slow breathing can give the body the opportunity for diaphragmatic breathing and can directly change the physiology of life because the relaxation centers in the brain are activated. Research objective: To determine the effect of slow deep breathing on blood pressure in hypertensive sufferers. Research method: quasi experiment with a "one group pre and post test design". In this study, there was one group, namely the intervention group, which was the group that received slow deep breathing treatment. Research results: There is a significant difference in Systolic and Diastolic pressure before and after slow deep breathing therapy. statistical test results using the t test: Ho was rejected with the result of Mean Arterial Pressure (MAP) p = 0.000 < 0.05. Conclusion: Slow Deep Breathing can be used as a non-pharmacological intervention, especially for hypertension patients, besides being economical and having no side effects, these two interventions are easy to do and can be done simultaneously anytime and anywhere</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10526GAYA RETORIKA DAKWAH HUSAIN BASYAIBAN MELALUI PLATFORM TIKTOK2025-05-02T06:07:00+00:00Winda Kustiawanwindakustiawan@uinsu.ac.idMuhammad Sholehuddin Al Qadrimhdsqodry0311@gmail.comKhairul Fajarkhairulfajar2678@gmail.com<p><em>Start with technology and quickly creating several advanced features that provide convenience in the era of digitalization, many human activity can be reduced to a fraction of a second. Islam Rahmatan Lil Alamin as a religion, like Islamic da'wah activities, is naturally flexible and contains the meaning of inclusiveness To face the dynamics of globalization. Some new media have emerged, one of which is the Tiktok application which has positive and negative impacts that Indonesian people inevitably swallow. TikTok as a new media platform with entertainment, education and information Regarding the millennial generation, which is more likely to occur due to uniform modernization butHussein Bashaiban, as a millennial preacher, has begun to develop a new definition of what is meant by this application. This study uses qualitative research methods with content analysis studies to examine how Hussain Bashaiban as a young preacher apply as a key point to convey the rhetoric of Da’wa messages on Tiktok social media; and focuses on how Hussain Bashaiban develops Da'wa strategy in Tiktok social media this research shows that the rhetoric of sermons in all sermon video content produced by Hussain Bashaiban Media on TikTok is one of the biggest driving forces in shaping the character of human behavior according to Islamic teachings through social media, and the results utilize Aristotle's rhetorical theory. </em></p> <p>Dimulai dengan teknologi dan dengan cepat menciptakan beberapa fitur canggih yang memberikan kemudahan di era digitalisasi, banyak aktivitas manusia yang bisa dipersingkat hingga sepersekian detik. Islam Rahmatan Lil Alamin sebagai agama, seperti halnya kegiatan dakwah Islam, sudah sewajarnya bersifat fleksibel dan mengandung makna inklusivitas dalam menghadapi dinamika globalisasi. Beberapa media baru bermunculan, salah satunya adalah aplikasi Tiktok yang membawa dampak positif dan negatif sehingga mau tidak mau ditelan masyarakat Indonesia. TikTok, sebagai platform media baru untuk hiburan, pendidikan, dan informasi, mulai memberikan dampak negatif terhadap generasi Milenial, yang dapat dengan mudah dikaitkan dengan keseragaman modernitas. Namun, Hussein Bashaiban dianggap sebagai salah satu dai milenial mulai mengembangkan definisi baru tentang apa yang dimaksud dengan aplikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penelitian analisis isi untuk menyelidiki bagaimana Hussein Bashaiban berperan sebagai dakwah muda menerapkan retorika dakwah sebagai pokok-pokok untuk menyampaikan pesan dakwah di media sosial Tiktok; dan berfokus pada bagaimana Hussain Bashaiban menyusun strategi dakwah di media sosial Tiktok. Dengan hasil penilitian menunjukkan bahwa retorika khotbah pada seluruh konten video khotbah yang diproduksi oleh Hussain Bashaiban media TikTok merupakan salah satu penggerak terbesar dalam membentuk ciri-ciri perilaku manusia sesuai ajaran Islam melalui media sosial, dan hasilnya memanfaatkan teori retorika Aristoteles.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10990“IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII FARMASI DI SMK KESEHATAN EL-HURRIYAH BEKASI”2025-05-20T10:57:23+00:00Corry Yulia Fitri corryyuliafitri@gmail.com<p>Pembelajaran Kontekstual (Contextual Learning - CTL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji secara komprehensif konsep dasar, prinsip-prinsip, strategi implementasi, serta dampak Pembelajaran Kontekstual terhadap keterlibatan dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah wawancara dan studi literatur yang mendalam terhadap berbagai sumber primer dan sekunder, termasuk jurnal penelitian, buku, dan publikasi ilmiah lainnya yang relevan. Penerapan CTL terbukti dapat meningkatkan motivasi, partisipasi aktif, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman konsep siswa secara signifikan. Meskipun demikian, implementasi CTL juga menghadapi beberapa tantangan seperti kebutuhan akan perencanaan yang matang, sumber daya yang memadai, dan perubahan paradigma pengajaran dari guru. Artikel ini menyimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan yang sangat potensial untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11041PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 9 MAMBORO KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU2025-05-21T12:53:48+00:00Alia Hafizaaliahafiza10@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen pembelajaran full day school terhadap karakter religius peserta didik di SD Negeri 9 Mamboro, Palu Utara. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, penerapan sistem full day school diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 88 responden dari kelas III hingga kelas VI, yang diukur melalui angket dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran full day school berada pada kategori sedang, dengan nilai rata-rata 72,22, sedangkan karakter religius peserta didik juga berada dalam kategori sedang, dengan nilai rata-rata 81,08. Analisis regresi linier sederhana mengindikasikan terdapat pengaruh signifikan antara manajemen pembelajaran full day school terhadap karakter religius peserta didik, dengan nilai signifikansi 0,00 dan koefisien determinasi sebesar 18,4%. Ini menunjukkan bahwa manajemen yang baik berkontribusi terhadap pembentukan karakter religius. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya manajemen pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan karakter religius peserta didik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi guru dan pengelola sekolah dalam merancang program pembelajaran yang tidak hanya fokus pada aspek akademik tetapi juga pada pembentukan karakter yang positif.</p> <p> </p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10578PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 11 PALEMBANG2025-05-05T03:12:50+00:00Argina Farentaarginafarenta28@gmail.comAdinda Dwi Cahyaniadindadwicahyani6@gmail.comTastiaratastiara71@gmail.comUlly Arta Silitongaullyarta2005@gmail.comSilvia Arsilviaar@fkip.unsri.ac.idResti Okta Sarirestioktasari@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 11 Palembang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui angket yang disebarkan kepada 34 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa menunjukkan motivasi sedang hingga tinggi, dengan skor berkisar antara 83–92, yang mencerminkan motivasi belajar yang cukup baik. Faktor internal seperti kebutuhan psikologis dan efikasi diri, serta faktor eksternal seperti dukungan lingkungan belajar dan strategi pembelajaran, berperan signifikan dalam meningkatkan motivasi siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya peran guru, lingkungan belajar yang kondusif, dan pengembangan kemampuan regulasi diri untuk meningkatkan motivasi dan keberhasilan akademik siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif guna meningkatkan motivasi belajar siswa di tingkat awal jenjang pendidikan menengah.</p> <p><em>This study aims to determine the level of learning motivation of class X students at SMA Negeri 11 Palembang and the factors that influence it. The method used is a quantitative approach with data collection through questionnaires distributed to 34 students. The results of the study showed that most students showed moderate to high motivation, with scores ranging from 83–92, which reflects fairly good learning motivation. Internal factors such as psychological needs and self-efficacy, as well as external factors such as learning environment support and learning strategies, play a significant role in increasing student motivation. These findings emphasize the importance of the role of teachers, a conducive learning environment, and the development of self-regulation skills to increase student motivation and academic success. This study is expected to be a basis for designing more effective learning strategies to increase student learning motivation at the early stages of secondary education. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11014ANALISIS DUKUNGAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR2025-05-21T06:43:44+00:00Oktavia Bella Ariyanioktavia_1107622064@mhs.unj.ac.idTaofiktaofik@unj.ac.idDudung Amir Solehdudung@unj.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana berbagai jenis dukungan dari orang tua dalam pembentukan mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa di tingkat sekolah dasar di Indonesia. Dengan menggunakan penelitiain ini pendekatan kualitatif melalui analisis literatur, studi ini mengidentifikasi tiga jenis utama dukungan orang tua: dukungan emosional, akademik, dan instrumental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional memiliki peranan krusial dalam meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak. Di sisi lain, keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran anak terbukti memberikan dampak positif terhadap hasil akademik mereka. Suasana yang mendukung di rumah dan komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua juga merupakan elemen penting dalam mencapai keberhasilan belajar. Meskipun terdapat berbagai tantangan seperti kurangnya waktu bagi orang tua, tingkat pendidikan yang rendah, serta kesulitan ekonomi, hambatan ini dapat diatasi dengan kolaborasi, seperti pemanfaatan teknologi komunikasi dan pembuatan panduan belajar yang sederhana. Studi ini merekomendasikan agar sekolah melibatkan orang tua secara aktif dan memperkuat kerjasama antara keluarga, sekolah, dan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.</p> <p><em>This study investigates how various forms of parental involvement affect the academic performance of elementary school students in Indonesia. By employing a qualitative approach through literature review, the research highlights three key types of parental support: emotional, academic, and instrumental. The results indicate that emotional support significantly enhances children's motivation and self-confidence. In addition, parents’ engagement in their children’s educational activities positively influences their academic success. A supportive family environment and effective communication between parents and schools are also vital factors. Challenges such as limited parental time, low educational backgrounds, and economic issues can be addressed through collaborative efforts, including the use of communication technology and the development of clear learning guides. The research encourages schools to implement programs that actively involve parents and strengthen cooperation among families, schools, and governmental bodies to improve the overall education system.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11072MENGENAL AL-QUR'AN LEBIH DEKAT: METODE PEMBELAJARAN YANG MENARIK DAN INTERAKTIF2025-05-22T12:55:09+00:00Abdul Rosyidarosyidm@iiq.ac.idPutri Humaeroh putrihumaeroh66@gmail.comRusnia Madanirusniamadani@gmail.com<p>Mengenal Al-Qur'an lebih dekat merupakan tujuan penting dalam pendidikan agama Islam. Namun, pembelajaran Al-Qur'an seringkali dianggap membosankan dan tidak menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran Al-Qur'an yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan minat dan motivasi pelajar. Fokus dalam jurnal ini adalah pada metode Ummi, yang kami nilai sangat efektif berdasarkan pengalaman langsung di lapangan. Kami mengamati bahwa anak-anak yang belajar Al-Qur'an di rumah menggunakan metode Ummi cenderung memiliki kemampuan membaca yang lebih baik, terutama dalam hal makhraj dan tajwid, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak belajar mengaji atau menggunakan metode lain. Pengamatan ini sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa metode pembelajaran Al-Qur'an yang interaktif dan menarik dapat meningkatkan minat dan motivasi pelajar, serta memperdalam pemahaman dan pengamalan mereka terhadap Al-Qur'an. Dengan demikian, melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran Al-Qur'an yang lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pelajar Al-Qur’an saat ini.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10517EKSPLORASI KENDALA IMPLEMENTASI PROGRAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SEKOLAH DASAR NEGERI 52/IX MUARO JAMBI2025-05-01T13:08:42+00:00Meisy Putri Vanisaputrimeisy393@gmail.comTika Saritikasari@uinjambi.ac.id<p>Profil pelajar pancasila merupakan perwujudan sebagai pelajar sepanjang hayat. Pemahaman mengenai P5 ini haru dikuasi oleh para tenaga pendidik, yaitu guru. Tetapi, guru-guru di SD N 52/ IX Muaro Jambi belum sepenuhnya memahami tentang P5 sehingga guru masih belum tau cara penilaiannya. Permasalahan lain yang peneliti temui dari orang tua murid yang terkadang tidak memahami P5, sehingga orang tua mengira anak-anak mereka tidak belajar. Selanjutnya terkait pendanaan, beberapa orang tua murid yang bisa bekerjasama dalam pendanan P5 dan ada juga beberapa orang tua yang tidak bisa membantu. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi keluarga yang tidak mendukung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kendala implementasi program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD N 52/ Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengambil lokasi penelitian di SD N 52/ Muaro Jambi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan Kepala Sekolah, ketua P5, dan guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD N 52/ Muaro Jambi telah mengimplementasikan P5 di sekolah dengan beberapa kendala, seperti kurangnya pemahaman guru terhadap program P5, tidak adanya pelatihan dan pendampingan guru, kurangnya fasilitas di sekolah, kurangnya peran orang tua dan masyarakat, kesulitan dalam merancang tema, dan adanya beban tugas administratif sebagai guru. Selain itu, terdapat juga faktor pendukung, seperti lingkungan sekolah, antusias siswa, dan dukungan kepala sekolah.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The profile of Pancasila students is an embodiment of lifelong learners. Understanding of P5 must be mastered by educators, namely teachers. However, teachers at SD N 52/IX Muaro Jambi do not fully understand P5 so that teachers still do not know how to assess it. Another problem that researchers encountered from parents of students who sometimes do not understand P5, so parents think their children are not studying. Furthermore, related to funding, some parents can cooperate in funding P5 and there are also some parents who cannot help. This is because the family's economic situation does not support it. The purpose of this study was to determine the obstacles to the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) program at SD N 52/Muaro Jambi. This study uses a qualitative research method that takes the research location at SD N 52/Muaro Jambi. The data sources used are primary data and secondary data. Interviews in this study were conducted with the Principal, P5 chairman, and class teachers. The results of the study indicate that SD N 52/ Muaro Jambi has implemented P5 in schools with several obstacles, such as lack of teacher understanding of the P5 program, lack of teacher training and mentoring, lack of facilities at school, lack of parental and community roles, difficulty in designing themes, and the burden of administrative tasks as teachers. In addition, there are also supporting factors, such as the school environment, student enthusiasm, and support from the principal. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10973TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM DALAM PELINDUNGAN DATA PRIBADI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 27 TAHUN 20222025-05-20T06:41:13+00:00Randy Artawijayarandyartawijaya89@gmail.comSidi Ahyar Wiragunaadipatiwiraguna@gmail.com<p>Perlindungan data pribadi merupakan isu yang semakin mendesak di era digital saat ini, di mana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat (APJII, 2022). Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi diharapkan dapat memberikan kerangka hukum yang jelas untuk melindungi hak-hak individu terkait data pribadi mereka (Nurjanah, 2022). Namun, penegakan hukum terhadap undang-undang ini menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya kesadaran masyarakat (Hartono, 2022), keterbatasan sumber daya (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2022), dan kompleksitas regulasi yang ada (Zainuri, 2022). Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tantangan-tantangan tersebut serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum dalam perlindungan data pribadi di Indonesia. Melalui pendekatan penelitian hukum normatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perlindungan data pribadi (Wulandari, 2022). Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak individu dan tanggung jawab pengendali data dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perlindungan data pribadi (Santoso, 2022).</p> <p><em>Personal data protection has become an increasingly pressing issue in today's digital era, where the use of information and communication technology is rapidly evolving (APJII, 2022). Law No. 27 of 2022 on Personal Data Protection is expected to provide a clear legal framework to safeguard individuals' rights concerning their personal data (Nurjanah, 2022). However, the enforcement of this law faces various challenges, such as a lack of public awareness (Hartono, 2022), limited resources (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2022), and the complexity of existing regulations (Zainuri, 2022). This article aims to analyze these challenges and provide recommendations to enhance the effectiveness of law enforcement in personal data protection in Indonesia (Wulandari, 2022). Through a normative legal research approach, the findings indicate that collaboration among the government, private sector, and society is essential to create a safe environment for personal data protection. Thus, a better understanding of individual rights and the responsibilities of data controllers can increase public trust in the personal data protection system (Santoso, 2022).</em></p> <p> </p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11035STUDI VIKTIMOLOGI TERHADAP PENDERITA EKSIBISIONISME SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DITINJAU DARI TEORI “THE MENTALLY DEFECTIVE”2025-05-21T11:23:58+00:00Revaldodanipaldo4@gmail.comIstamar Satrio Wibowo Ronitamartemanggung19@gmail.com<p><em>The study was intended to find out whether a person named was mentally impaired or mentally defective of von hentig in victimology could be held a criminal liability or executed. Also, is it possible for a person who has mental disorder to fall victim to his or her own legal protection? Judging from the background of the problem that a person starts RS (41) as an exhibitionist exhibits his genitals in front of three girls. It was done on delima 2 street, in front of SDN 05, RT 04/03 Malaka Sari Village, Duren Sawit District, East Jakarta on Wednesday. The suspect was beaten by an emotional crowd to a pulp for his actions. The research method used is normatif legal research, using a constitutional approach that guides the penal code of law and a conceptual approach uses vicarious theory. The study suggests that people with eksibionism who are victims of violence may be categorized and associated with the victim's type the deffective body according to the theory advanced by van hentig because of his abnormal mental condition. And according to the theory of the double track system, criminal law provides protection for exhibitionists by rehabilitation to treat their disorders.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang yang dikategorikan mempunyai gangguan mental atau the mentally defective menurut teori Von Hentig dalam ilmu viktimologi bisa diminta pertanggungjawaban pidana atau dipidanakan. Selain itu juga, apakah ketika seseorang yang memiliki ganguan mental menjadi korban akibat perbuatannya bisa mendapatkan perlindungan hukum. Dilihat dari latar belakang masalah bahwa seseorang berinisial RS (41) sebagai pelaku eksibisionisme memamerkan alat kelamin didepan tiga anak perempuan. Hal tersebut dilakukan RS di jalan Delima 2, depan SDN 05, RT 04/03 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada hari Rabu. Pelaku sempat dihajar massa yang emosi hingga babak belur atas perbuatannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif, menggunakan pendekatan perundang-undangan yang berpedoman pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan pendekatan konseptual menggunakan teori viktimologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita eksibionisme yang menjadi korban kekerasan, dapat dikategorikan dan termasuk kedalam tipe korban The Mentally Deffective menurut teori yang dikemukakan oleh Van hentig karena kondisi jiwanya yang mengalami kelainan. Serta, menurut teori double track system, hukum pidana memberikan upaya perlindungan kepada penderita eksibisionisme dengan cara melakukan rehabilitasi untuk mengobati kelainan yang mereka alami.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10558UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA - SISWA SEKOLAH TAHFIDZ AL – QUR’AN RIYADHUSSHOLIHIIN PANDEGLANG2025-05-03T09:01:31+00:00Rangga adityaranggadaftarjamiah@mail.comFadlan Fahamsyahfahamsyah84@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan: mengetahui Upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa STQ Riyadhussholihiin Pandeglang.Skripsi ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini yaitu Seluruh guru laki – laki yang mengajar di STQR Pandegalng dan para siswa. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang telah terkumpul sebagaimana adanya disusun, diinterpretasikan kemudian dianalisis, untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu meliputi: 1) STQ Riyadhussholihiin Pandeglang merasa perlu untuk membina akhlak para siswa terutama siwa laki – laki,karna masih ditemukannya: seperti berkelahi dengan temannya saat dikelas, ataupun di halaman sekolah, mengambil alat tulis temannya atau makanan temannya, DLL. (2 Adapun faktor pendukung dan juga penghambat dalam pembinaan akhlak siwa STQR pandeglang meliputi: Faktor pendukungnya yaitu adanya pengajaran, seperti guru mengajarkan kepada siswanya untuk berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan santun, mengucapkan salam ketika masuk dan keluar kelas, DLL. Saling menghormati seperti dengan saling menghargai pendapat temannya, DLL.Pembiasaan bersikap baik, seperti mencium tangan guru melalui kegiatan sapa pagi, membaca do’a sebelum dan sesudah melakukan proses pembelajaran, DLL.serta membiasakan siswa untuk sholat dzuhur berjamaah. Hukuman, seperti menulis istigfar, DLL. Faktor penghambatnya yaitu kurang dukungan dari Sebagian wali murid, dan kurangnya tenaga pengajar</p> <p><em>This research aims to: determine the efforts of PAI teachers in developing the morals of STQ Riyadhussholihiin Pandeglang students. This thesis includes qualitative research. This research uses interview, observation and documentation methods. The subjects of this research were all male teachers who taught at STQR Pandegalng and the students. The data that has been collected is analyzed using qualitative descriptive analysis, namely the data that has been collected as it is is compiled, interpreted and then analyzed, and then conclusions are drawn. The results of this research include: 1) STQ Riyadhussholihiin Pandeglang feels the need to develop the morals of students, especially male students, because they still find: such as fighting with their friends in class, or in the school yard, taking their friends' stationery or their friends' food, ETC. (2 The supporting and inhibiting factors in developing STQR Pandeglang students' morals include: Supporting factors, namely the existence of teaching, such as teachers teaching students to speak using polite and courteous language, saying hello when entering and leaving the class, etc. Habituation, such as kissing teachers' hands through morning greetings, reading prayers before and after the learning process, etc. As well as getting students used to praying midday prayers in congregation, such as writing istigfar, etc. The inhibiting factor is lacking support from some parents, and a lack of teaching staff. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11003PERAN DAN IMPLEMENTASI BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN: STUDI KASUS PADA PT CINQUER AGRO NUSANTARA2025-05-21T04:24:04+00:00Tiya Anzelatiaanzla.26@gmail.comAngelique Thennanda Putriangeliqthennanda@gmail.comSesiliasilsesilia@gmail.comHarry Saptariantohsryspta07@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan implementasi budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT Cinquer Agro Nusantara (CAN), sebuah perusahaan agribisnis yang menekankan keberlanjutan dan nilai-nilai etika. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, penelitian ini mengungkapkan bahwa budaya organisasi yang kuat, fleksibel, dan berorientasi nilai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan motivasi, loyalitas, dan produktivitas karyawan. Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kerja sama diinternalisasikan melalui program pelatihan, ruang dialog terbuka, serta sistem penghargaan non-finansial. Pemanfaatan teknologi seperti traceability system dan konektivitas digital turut mendukung efektivitas implementasi budaya organisasi. Hasil penelitian ini menegaskan budaya organisasi adalah elemen strategis yang berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan yang unggul, terutama pada perusahaan berbasis komunitas dan keberlanjutan.</p> <p><em>This study aims to explore the role and implementation of organizational culture in improving employee performance at PT Cinquer Agro Nusantara (CAN), an agribusiness company that emphasizes sustainability and ethical values. Using a qualitative approach through in-depth interviews, this study revealed that a strong, flexible, and value-oriented organizational culture contributes significantly to increasing employee motivation, loyalty, and productivity. Values such as honesty, fairness, and cooperation are internalized through training programs, open dialogue spaces, and non-financial reward systems. The use of technology such as traceability systems and digital connectivity also supports the effectiveness of organizational culture implementation. The results of this study confirm that organizational culture is a strategic element that plays a role in improving superior employee performance, especially in community-based and sustainability companies.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11068SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGOTA PRAMUKA BERBASIS PROGRESSIVE WEB APPS (PWA) (STUDI KASUS KWARRAN/KECAMATAN JONGKAT)2025-05-22T11:27:30+00:00Ega Trinanda Prayogaegatrinandaprayoga@student.untan.ac.idEnda Esyudha Pratamaenda@informatika.untan.ac.idHarried Novriandoharried@informatika.untan.ac.id<p>Gerakan Pramuka merupakan salah satu organisasi kepanduan di Indonesia yang didirikan pada tahun 1961. Organisasi ini bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, dan keterampilan anggotanya. Namun, dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan oleh Kwarran Jongkat, terdapat kendala dalam memonitor kegiatan yang dilakukan oleh Gugus Depan di Kwartir Ranting. Salah satu masalah yang dihadapi adalah kurangnya sistem terkomputerisasi yang dapat menyimpan laporan kegiatan internal, kegiatan eksternal, serta data anggota. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi monitoring. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan proses pemantauan terhadap kegiatan kepramukaan di Kwarran Jongkat. Aplikasi yang dibangun mengadopsi teknologi Progressive Web App (PWA) untuk memudahkan aksesibilitas, mempercepat, dan mengoptimalkan kinerja aplikasi agar dapat digunakan secara maksimal. Penerapan PWA dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode prototype untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. Pengujian sistem dilakukan dengan metode Black Box Testing dan User Acceptance Testing (UAT) guna mengevaluasi apakah sistem telah berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam sistem ini, Ka. Kwarran dapat melakukan verifikasi terhadap pengajuan kegiatan yang diajukan oleh Pembina, dilengkapi dengan fitur Location Based Service (LBS) yang bertujuan untuk memperoleh data lokasi dari kegiatan yang diajukan. Hasil pengujian black-box testing menunjukkan bahwa semua fitur yang telah dibuat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan pada pengujian UAT, diperoleh hasil 86,67% untuk Ka. Kwarran, 87,14% untuk Pembina, 84,54% untuk Ka. Mabigus, dan 95,14% untuk Anggota. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dapat digunakan dengan baik oleh Ka. Kwarran, Pembina, Ka. Mabigus, dan Anggota.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10509IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 KOTA SOLOK2025-05-01T08:31:30+00:00Dike Shelvia Adistadikeshelviaa1109@gmail.comMita Domi Fella Henanggil mitadomifellahenanggil@gmail.com<p><em>The purpose of this study was to identify and obtain information about the implementation of the independent curriculum at SMP Negeri 1 Kota Solok. The method used in this study is the method used in this study is a qualitative descriptive method, which describes the implementation of the independent curriculum at SMP Negeri 1 Kota Solok. Data collection techniques were carried out by means of observation and interviews to examine key information. The results of this study indicate that the implementation of the independent curriculum at SMP Negeri 1 Kota Solok has been implemented and is ongoing, although in the implementation there are still challenges and obstacles, especially in learning Indonesian. The challenges are 1). Skills in teaching 2). Good at mastering basic skills for learning needs in the digital era 3). Good at managing classes so that students do not get bored and 4). Having many and extensive references, while the obstacles are 1) lack of experience with the independent curriculum, 2). Lack of adequate facilities and 3). Lack of class hours because they are focused on projects. Success in implementing the independent curriculum at SMP Negeri 1 Kota Solok can be achieved if the principal and teachers are able to overcome the challenges and obstacles that exist. The principal must guide teachers to make changes in the learning process so that the implementation of the independent curriculum can be carried out optimally.</em></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifkasi dan memperoleh informasi tentang penerapan kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Kota Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan tentang penerapan kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Kota Solok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara untuk meneliti informasi kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Kota Solok telah dilaksanakan dan sedang berlangsung, walaupun dalam pelaksanaan masih terdapat tantangan dan hambatan khususnya dalam pembelajaran bahasa indonesia. Adapun tantangan tersebut yaitu 1). Keterampilan dalam mengajar 2). Pandai dalam menguasai keterampilan dasar untuk kebutuhan belajar di era digital 3). Pandai mengelola kelas agar siswa tidak bosan dan 4). Memiliki referensi yang banyak dan luas, sedangkan hambatannya berupa 1) kurangnya pengalaman tentang kurikulumm erdeka, 2). Kurangnya fasilitas yang memadai dan 3). Kurangnya jam pelajaran karena terfokus pada proyek. Keberhasilan dalam implemetasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Kota Solok dapat tercapai apabila kepala sekolah dan guru mampu mengatasi tantangan serta hambatan yang ada. Kepala sekolah harus membimbing guru untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran sehingga penerapan kurikulum merdeka dapat dilaksanakan secara optimal.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10864PERAN BUDAYA MASYRAKAT MELAYU DI MASA AKHIR KESULTANAN DENGAN IDENTITAS DAN JUGA RITUAL2025-05-16T13:02:47+00:00Andre Manikandrejambi3311@gmail.comPaska Wiranto Ginting paskakokot@gmail.comZulfikar Aziz Rasyidzulfikar.aziz.r@gmail.comFatonahfatonah.nurdin@unja.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji peran budaya dan ritual masyarakat Melayu Jambi di dalam mempertahankan identitas kolektif juga struktur sosial pada masa kemunduran Kesultanan Jambi (akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20). Dengan pendekatan studi pustaka, artikel ini menganalisis bagaimana tekanan politik dan ekonomi akibat intervensi kolonial Belanda melemahkan otoritas kesultanan, namun tidak menghapus peran budaya sebagai instrumen ketahanan sosial. Ritual seperti mintak ahi ujan, mandi shafar, tradisi kumau, dan antar tando dianalisis sebagai sarana simbolik yang memperkuat kohesi komunitas, mereproduksi nilai adat, serta menjaga hierarki sosial melalui partisipasi kolektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik budaya tidak hanya berfungsi sebagai warisan spiritual, tapi juga menjadi media resistensi halus terhadap hegemoni kolonial, adaptasi terhadap perubahan politik, dan juga sebagai penjaga stabilitas sosial melalui legitimasi tokoh adat. Simbol-simbol di dalam ritual (seperti tepak, kapur sirih, dan henna bercuri) menjadi sebuah komunikasi antar generasi yang mempertahankan identitas Melayu Jambi sebagai entitas kolektif. Kesimpulannya, budaya dan ritual berperan aktif sebagai sistem dinamis yang menopang keberlangsungan masyarakat di tengah transisi kekuasaan, menggantikan otoritas formal kesultanan yang melemah. Temuan ini memperkuat argumen bahwa budaya bukan sekadar ekspresi tradisional, melainkan kekuatan strategis dalam menghadapi disrupsi struktural.</p> <p><em>This study examines the role of culture and rituals of the Jambi Malay community in maintaining collective identity and social structure during the decline of the Jambi Sultanate (late 19th to early 20th centuries). Using a literature study approach, this article analyzes how political and economic pressures due to Dutch colonial intervention weakened the authority of the sultanate, but did not eliminate the role of culture as an instrument of social resilience. Rituals such as mintak ahi ujan, mandi shafar, kumau tradition, and antar tando are analyzed as symbolic means that strengthen community cohesion, reproduce customary values, and maintain social hierarchy through collective participation. The results of the study show that cultural practices not only function as spiritual heritage, but also as a medium of subtle resistance to colonial hegemony, adaptation to political change, and also as a guardian of social stability through the legitimacy of customary figures. Symbols in rituals (such as tepak, kapur sirih, and henna bercuri) become intergenerational communication that maintains the identity of the Jambi Malay as a collective entity. In conclusion, culture and ritual play an active role as a dynamic system that supports the sustainability of society in the midst of the transition of power, replacing the weakening formal authority of the sultanate. This finding strengthens the argument that culture is not merely a traditional expression, but a strategic force in facing structural disruption. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11031PERAN MASYARAKAT DALAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN SENGKETA ANTARA PERUSAHAAN KELAPA SAWIT DAN MASYARAKAT ADAT KALIMANTAN2025-05-21T10:26:48+00:00Aprilia Rihadatul Aisyapriliarihadatulaisy02@gmail.comRinah Fahma Aulia rinahfahma03@gmail.comIkhwan Aulia Fatahillah ikhwanaf@uinsgd.ac.id<p>Pertikaian antara masyarakat asli Kalimantan dan perusahaan perkebunan kelapa sawit telah mengganggu pelaksanaan aturan lingkungan Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana komunitas dapat mendukung pelaksanaan peraturan lingkungan dan pelestarian hak-hak masyarakat adat.Melalui analisis literatur yang komprehensif dan pengumpulan data dari banyak sumber yang terpercaya dan relevan, studi ini meneliti keadaan saat ini.Temuan menunjukkan bahwa, meskipun banyak undang-undang berusaha melindungi hak-hak masyarakat adat, undang-undang tersebut sering diabaikan dan diterapkan secara tidak merata.Banyak masyarakat adat mengalami masalah besar seperti pengabaian, kekerasan, dan ancaman dari pejabat pemerintah serta perusahaan yang bekerja sama untuk merampok sumber daya alam tanpa memperhatikan hak-hak mereka.Masyarakat adat masih memiliki peran penting dalam perlindungan ekosistem dan tanah leluhur mereka karena yang terakhir merupakan komponen vital dari identitas dan budaya mereka.Ini memerlukan perubahan legislasi yang inklusif dan partisipatif serta pengembangan kapasitas kelembagaan.Pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan akan bergantung pada keterlibatan semua pemangku kepentingan—termasuk pemerintah, bisnis, dan masyarakat adat.</p> <p> </p> <p><em>Clashes between Kalimantan's native people and oil palm plantation corporations have compromised implementation of Indonesia's environmental rules. This research aims to investigate how communities could support the implementation of environmental legislation and the preservation of indigenous people's rights. By means of a comprehensive literature analysis and data gathering from many trustworthy and relevant sources, the study examines the present state of affairs. The findings reveal that, while numerous laws seek to safeguard the rights of indigenous peoples, they are frequently overlooked and administered unevenly. Many indigenous peoples suffer major issues like neglect, violence, and threats from government officials and corporations working together to plunder natural resources without regard for their rights. Indigenous people still have a major role in the protection of ecosystems and their ancestral lands as these latter are vital component of their identity and culture. This calls for inclusive and participatory legislation changes as well as institutional capacity development. Equitable and sustainable natural resource management will depend on all stakeholders—including government, business, and indigenous people—involvement.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11343EKSPLORASI METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN: DARI KLASIK HINGGA DIGITAL2025-05-29T08:56:08+00:00Abdul Rasyid arosyidm@gmail.comRani Raihanah raniraihanah54@gmail.comRidha Nur Aisyah Jilanjilan.ridha@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perkembangan metode pembelajaran Al-Qur’an dari pendekatan klasik hingga digital dalam konteks pendidikan Islam kontemporer. Metode klasik seperti halaqah, sorogan, bandongan, dan iqra’ telah menjadi fondasi utama dalam transmisi ilmu-ilmu Al-Qur’an. Di sisi lain, perkembangan teknologi melahirkan berbagai inovasi digital seperti aplikasi mobile, platform daring, dan media audiovisual interaktif. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan analisis deskriptif-analitis terhadap literatur primer dan sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode klasik tetap relevan dalam menjaga otentisitas, sedangkan metode digital menawarkan fleksibilitas tinggi. Integrasi keduanya menjadi alternatif ideal dalam pengembangan pembelajaran Al-Qur’an yang adaptif dan kontekstual.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10543ANALISIS IMPLEMENTASI VPN IPSEC DI ATAS ROUTING DINAMIS PROTOKOL OSPF MENGGUNAKAN CISCO2025-05-02T11:46:43+00:00Desni Paramitha Purbadesnypurba9@mhs.unimed.ac.idLeni Karmila Daulaylenikarmila.4231250006@mhs.unimed.ac.idYusmita Imeldayusmita.423125002@mhs.unimed.ac.idDedy Kiswantodedykiswanto@unimed.ac.id<p>Kebutuhan akan jaringan yang aman dan efisien semakin meningkat, terutama untuk organisasi yang memiliki banyak lokasi operasional. Teknologi Virtual Private Network (VPN) dengan protokol IPsec menjadi solusi dalam menjamin keamanan komunikasi data melalui jaringan publik. Di sisi lain, protokol routing dinamis seperti OSPF (Open Shortest Path First) memberikan efisiensi dalam pengaturan jalur komunikasi di jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi VPN IPsec di atas protokol routing OSPF menggunakan perangkat Cisco. Metode yang digunakan adalah berupa simulasi jaringan melalui Cisco Packet Tracer. Topologi jaringan yang dibangun terdiri dari tiga router Cisco yang saling terhubung, di mana VPN IPsec dikonfigurasi antara dua router yang mewakili site berbeda, dan OSPF digunakan sebagai protokol routing antar router. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi VPN IPsec tidak mengganggu fungsi kinerja OSPF, dan konektivitas antar perangkat tetap berjalan stabil. VPN IPsec terbukti mampu memberikan enkripsi data yang efektif tanpa mengurangi performa routing. Dengan demikian, kombinasi OSPF dan VPN IPsec layak diterapkan pada jaringan yang membutuhkan keamanan dan efisiensi/ kestabilan koneksi tinggi.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10999PENGARUH RELIGIUSITAS DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN PINJAMAN ONLINE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER2025-05-21T01:34:50+00:00 Windar Sulistianiwindatiani23@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas dan literasi keuangan terhadap keputusan penggunaan pinjaman online dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember. Perkembangan Financial Technology (fintech) yang sangat pesat telah membawa kemudahan akses pinjaman online melalui platform online, namun juga menyebabkan risiko finansial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan religiusitas secara signifikan mempengaruhi keputusan penggunaan pinjaman online. Literasi keuangan yang baik cenderung mengurangi kecenderungan mahasiswa untuk menggunakan pinjaman online secara tidak bijaksana, sementara religiusitas memberikan kerangka etika dalam pengambilan keputusan keuangan.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11057PENERAPAN ALASAN PEMAAF DALAM PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI TERDAKWA DENGAN GANGGUAN JIWA (Studi Putusan Nomor: 153/Pid.Sus/2024/PN Kupang)2025-05-22T07:09:52+00:00Selvi Aulia Herawatiselviauliaaa15@gmail.comDiah Puspita Anggrainidiahpuspita2105@gmail.comSalsabilla Maharanisalsabillam65@gmail.comCahaya Fitricahayaftrr@gmail.com<p><em>This article examines the application of excuse defenses in criminal liability for defendants suffering from mental disorders. The study aims to explore how the Indonesian criminal justice system accommodates the psychological condition of defendants during criminal proceedings. Using a normative legal approach and case study analysis, the article investigates the legal basis and judicial considerations in determining the absence of criminal responsibility for mentally disordered defendants. The findings indicate that mental incapacity, as an excuse defense, eliminates culpability—an essential element of criminal liability. Court decisions highlight the vital role of psychological expert testimony and emphasize the need for psychiatric treatment rather than punishment. The study concludes that the application of excuse defenses must be carried out carefully and based on scientific evidence to prevent misuse while ensuring justice for all parties involved. </em></p> <p>Artikel ini membahas penerapan alasan pemaaf dalam pertanggungjawaban pidana terhadap terdakwa yang mengalami gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana sistem hukum pidana Indonesia mengakomodasi kondisi psikologis terdakwa dalam proses peradilan pidana. Dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan studi kasus, artikel ini menganalisis dasar hukum serta pertimbangan hakim dalam menetapkan tidak adanya pertanggungjawaban pidana terhadap terdakwa yang terbukti mengalami gangguan jiwa. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa alasan pemaaf yang berupa ketidaksadaran akibat gangguan jiwa dapat menghapuskan kesalahan, yang menjadi elemen penting dalam pertanggungjawaban pidana. Putusan pengadilan menegaskan pentingnya peran ahli psikologi dalam pembuktian, serta perlunya perawatan khusus terhadap terdakwa dibandingkan dengan pemidanaan. Simpulan dari penelitian ini menekankan bahwa penerapan alasan pemaaf harus dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan bukti ilmiah agar tidak disalahgunakan dan tetap menjamin rasa keadilan bagi semua pihak.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10502HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV SETINGKAT SD RUMAH BELAJAR THAYBAH SURABAYA2025-05-01T04:15:20+00:00Syahri Romadhoniromadhoni.roma1999@gmail.comDinan Rama Krishnandinanramakrishnan@gmail.com<p><em>Learning activities are students' activeness in the learning process and learning to achieve learning outcomes and goals that have been determined. This study aims to describe the level of student learning activities, learning outcomes, and the relationship between the two. Sampling used the purposive sampling technique, namely class IV as many as 12 students as a sample. Student learning activity data was analyzed using observation sheets. The observation results showed that the average score of student learning activities was 69,35% with the category of quite active. The results of the post-test analysis showed that the average score of students was 75 with a good category. The relationship between student learning activities and student learning outcomes was analyzed using the SPSS 30.0 application. The results of data analysis showed that there was no positive correlation between student learning activities and learning outcomes in fiqh subjects in grade IV at the elementary school level of Rumah Belajar Thaybah Surabaya with a correlation coefficient (r) of 0,342. So it can be concluded that there is no positive influence and relationship between student learning activities and learning outcomes in fiqh subjects in grade IV at the elementary school level of Rumah Belajar Thaybah Surabaya.</em></p> <p> </p> <p>Aktivitas belajar merupakan keaktifan siswa dalam proses belajar dan pembelajaran untuk mencapai hasil belajar dan tujuan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat aktivitas belajar siswa, hasil belajar, dan hubungan antara keduanya. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas IV sebanyak 12 siswa sebagai sampel. Data aktivitas belajar siswa dianalisis dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 69,35% dengan kategori cukup aktif. Hasil analisis post tes menunjukkan bahwa nilai rata rata siswa sebesar 75 dengan kategori baik. Hubungan antara aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 30.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi positif antara aktivitas belajar siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih kelas IV Setingkat SD Rumah Belajar Thaybah Surabaya dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,342. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dan hubungan yang positif antara aktivitas belajar siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih kelas IV Setingkat SD Rumah Belajar Thaybah Surabaya.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10754PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBENTUK OPINI PUBLIK DAN MENDORONG PARTISIPASI ONLINE: STUDI KASUS KAMPANYE PILPRES 20242025-05-13T03:00:18+00:00Ahmad Sampurnaahmadsampurna@uinsu.ac.idHalwatia Malika Atsni Sudarmansyahhalwatiamalikaatsnisudarmansya@gmail.comLulu Ul Jannahuljannahlulu1@gmail.comKhairul Fajarkhairulfajar2678@gmail.comIrfan Aqil Ramadhanirfanramadhan402@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peranan platform media sosial dalam membentuk pemikiran masyarakat serta meningkatkan keikutsertaan politik secara daring selama pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia. Media sosial telah menjadi salah satu alat penting dalam taktik komunikasi politik, di mana para calon dan tim kampanye menggunakan saluran digital seperti Twitter, Instagram, dan TikTok untuk menyampaikan pesan politik, mengembangkan citra diri, serta menarik dukungan masyarakat. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang mencakup analisis konten kampanye di platform sosial, wawancara dengan pengguna aktif, serta observasi partisipatif dalam forum diskusi online. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai saluran komunikasi satu arah, tetapi juga berperan sebagai ruang interaktif yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk aktif terlibat dalam diskusi politik. Media sosial memberikan kontribusi besar dalam pembentukan pendapat publik melalui penyebaran informasi, narasi, dan simbol politik yang menjadi viral. Di samping itu, partisipasi daring dalam bentuk komentar, berbagi konten, serta kampanye berbasis akar rumput digital menunjukkan adanya pergeseran paradigma dalam keterlibatan warga negara dalam politik. Penelitian ini menekankan pentingnya kemampuan literasi digital dan etika menggunakan media untuk menjaga integritas demokrasi di era komunikasi digital.</p> <p><em>This study aims to explore the role of social media platforms in shaping public thinking and increasing online political participation during the 2024 presidential election in Indonesia. Social media has become an important tool in political communication tactics, where candidates and campaign teams use digital channels such as Twitter, Instagram, and TikTok to convey political messages, develop self-images, and attract public support. This study applies a qualitative approach with a case study method, which includes analysis of campaign content on social platforms, interviews with active users, and participant observation in online discussion forums. The research findings reveal that social media not only functions as a one-way communication channel but also acts as an interactive space that provides opportunities for the public to be actively involved in political discussions. Social media makes a major contribution to the formation of public opinion through the dissemination of information, narratives, and political symbols that go viral. In addition, online participation in the form of comments, content sharing, and digital grassroots-based campaigns indicate a paradigm shift in citizen involvement in politics. This study emphasizes the importance of digital literacy skills and ethics in using media to maintain the integrity of democracy in the era of digital communication. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11024SOSIALISASI PEMILIH MUDA DI DESA BAOBOLAK, KECAMATAN NAGA WUTUNG, KABUPATEN LEMBATA2025-05-21T08:42:03+00:00Fransiska Fridolin Gomesgomessisca65@gmail.comMikael Tomi Susuguest@jurnalhst.com<p><em>Socialization of young voters is an important part of increasing the political participation of the younger generation in elections. This activity aims to provide an understanding of the importance of voting rights, election procedures, and the impact of active involvement in democracy. This research was conducted in Baobolak Village, Nagautu District, Lembata Regency by involving relevant stakeholders in implementing socialization. The research method used is a qualitative approach with observation interviews and documentation. The results of the study show that young voters have high enthusiasm but still face obstacles such as lack of information related to election mechanisms and low trust in the political system. These findings were analyzed using the theory of political participation and voter education. The discussion session in the socialization showed that most participants had a better understanding after participating in this activity, especially regarding the voting mechanism and the importance of active involvement in the election. With this socialization, young voters increasingly understand their role in determining the direction of the country's leadership.</em></p> <p>Sosialisasi pemilih muda merupakan bagian penting dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda dalam pemilu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya hak suara, prosedur pemilihan, serta dampak dari keterlibatan aktif dalam demokrasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Baobolak, Kecamatan Nagautu, Kabupaten Lembata dengan melibatkan stakeholder terkait dalam pelaksanaan sosialisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih muda memiliki antusiasme yang tinggi tetapi masih menghadapi kendala seperti kurangnya informasi terkait mekanisme pemilu dan rendahnya kepercayaan terhadap sistem politik. Temuan ini dianalisis menggunakan teori partisipasi politik dan pendidikan pemilih. Sesi diskusi dalam sosialisasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki pemahaman yang lebih baik setelah mengikuti kegiatan ini, terutama terkait mekanisme pemungutan suara dan pentingnya keterlibatan aktif dalam pemilu. Dengan adanya sosialisasi ini, pemilih muda semakin memahami peran mereka dalam menentukan arah kepemimpinan negara.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11258EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL RUMPUT KNOP (HYPTIS CAPITATA JACQ.) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA MENCIT (MUS MUSCULLUS)2025-05-27T13:34:00+00:00Nurain Octaviani Lamakaraka nurainlamakaraka@gmail.com Widy Susanti Abdulkadirwidy@ung.ac.idEndah Nurrohwinta Djuwarnoendah@ung.ac.id<p>Rumput knop, atau Hyptis capitata Jacq., adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk demam. Demam adalah suatu kondisi dimana tubuh mengalami kenaikan suhu dari suhu tubuh normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ektstrak metanol rumput knop (Hyptis capitata Jacq.) sebagai antipiretik pada mencit (mus muscullus). Ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol. Lima belas ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok negatif (Na-CMC 1 %), kontrol positif (paracetamol), dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun rumput knop dengan dosis 150, 200, 250 mg/kg BB. Pepton 5% 1 mL secara subkutan sebagai penginduksi demam. Pengamatan dilakukan pada menit ke 30, 60, 90, 120, 150, 180, 240, 300 dan 360 setelah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun rumput knop (Hyptis capitate Jacq.) memiliki efek antipiretik dengan dosis yang paling efektif terdapat pada dosis 250 mg/kgBB karena memiliki daya penurunan suhu yang lebih baik.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10527DAMPAK RASA SYUKUR TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA2025-05-02T06:57:57+00:00Rahma Syafa' Anisa23070160091@student.walisongo.ac.idDewi Khurun Ainidewi_khurun@walisongo.ac.idIkhromikhrom@walisongo.ac.id<p><em>Gratitude is believed to play a vital role in promoting psychological well-being, especially among adolescents who are navigating emotionally, socially, and academically demanding developmental stages. This study aims to examine the relationship between gratitude and psychological well-being among senior high school students in Semarang City. Utilizing a quantitative approach with a survey method, data were collected from 50 respondents using two primary instruments: the Gratitude Questionnaire-6 (GQ-6) to measure gratitude, and the Psychological Well-Being Scale (PWBS) to assess psychological well-being. Statistical analysis revealed a significant positive correlation (r = 0.67; p < 0.05) between gratitude and psychological well-being, as well as a significant direct effect based on a simple linear regression test (β = 0.58; p < 0.05). These findings highlight that gratitude can serve as an effective adaptive mechanism in enhancing emotional resilience and psychological balance among adolescents. The practical implications suggest the importance of developing gratitude-based interventions in educational and family settings to sustainably support adolescent mental health. </em></p> <p>Rasa syukur diyakini berperan penting dalam mendukung kesejahteraan psikologis, terutama pada remaja yang berada dalam fase perkembangan penuh tekanan emosional, sosial, dan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rasa syukur dan kesejahteraan psikologis pada remaja SMA di Kota Semarang. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, data dikumpulkan dari 50 responden melalui dua instrumen utama: Gratitude Questionnaire-6 (GQ-6) untuk mengukur rasa syukur, dan Psychological Well-Being Scale (PWBS) untuk mengukur kesejahteraan psikologis. Hasil analisis statistik menunjukkan korelasi positif yang signifikan (r = 0,67; p < 0,05) antara rasa syukur dan kesejahteraan psikologis, serta pengaruh langsung yang signifikan melalui uji regresi linier sederhana (β = 0,58; p < 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa rasa syukur dapat menjadi mekanisme adaptif yang efektif dalam meningkatkan ketahanan emosional dan keseimbangan psikologis remaja. Implikasi praktis dari penelitian ini menyarankan pentingnya pengembangan intervensi berbasis rasa syukur dalam lingkungan pendidikan dan keluarga guna mendukung kesehatan mental remaja secara berkelanjutan.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10991PERAN HUKUM BISNIS DALAM MEYELESAIKAN SENGKETA KEPAILITAN AKIBAT WANPRESTASI PERJANJIAN DAGANG2025-05-20T11:04:06+00:00Hasyim Shasyimesty@unimed.ac.idDwi Alicia Siburiandwisiburian9@gmail.comFebriani Br Sigalinggingfebrianisigalingging1@gmail.comMawar Lumbantoruanmawarlumbantoruan702@gmail.comMiranda Putri Sinagaputrimiranda772@gmail.com<p>Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis fungsi strategis hukum bisnis sebagai landasan dalam pembuatan perjanjian, penyelesaian sengketa, serta proses pengajuan dan penanganan perkara kepailitan. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan menelaah peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, serta studi kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum bisnis berperan penting sebagai dasar legal perjanjian dagang, pedoman dalam penyelesaian sengketa, instrumen dalam pengajuan pailit, pelindung hak-hak kreditur, serta sarana preventif dalam menghindari terjadinya sengketa. Keabsahan perjanjian dagang menjadi bukti utama dalam proses pembuktian wanprestasi dan pemenuhan syarat kepailitan. Namun, tantangan seperti lemahnya penegakan hukum dan rendahnya literasi hukum di kalangan pelaku usaha masih menjadi hambatan yang perlu dibenahi. Untuk itu, pemahaman yang komprehensif terhadap hukum bisnis sangat diperlukan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, adil, dan stabil.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11043PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN NTAKU MALINO DI KELURAHAN LAMBARA KECAMATAN TAWAELI KOTA PALU2025-05-21T13:28:53+00:00Achmad Dirhamdirham.11092003@gmail.comJumri Hi Tahang Basirejumritahang72@gmail.comZaitunzaitunsyahziq@gmail.com<p>Media sosial Instagram menjadi salah satu sarana yang digunakan oleh pelaku usaha Ntaku Malino dalam memasarkan produknya. Penggunaan teknologi sebagai alat penjualan ini dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN Tematik Lingkar Industri Angkatan 1 UIN Datokarama Palu. Penelitian ini berfokus pada penggunaan media sosial Instagram dalam memperluas jaringan pemasaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membimbing pelaku usaha Ntaku Malino dalam Upaya meningkatkan penjualan produk. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan menganalisis media sosial Instagram sebagai alat penjualan online dalam hal pemasaran dan peningkatan penjualan produk Ntaku Malino. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media sosial Instagram dalam meningkatkan penjualan produk Ntaku Malino saat ini belum terlihat peningkatan yang signifikan dari penggunaan media sosial Instagram, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: penggunaan media sosial untuk memasarkan produk masih relatif baru, dan kurangnya kemampuan kami dalam mengolah dan mempromosikan produk Ntaku Malino melalui media sosial Instagram.</p> <p><em>Instagram social media is one of the means used by Ntaku Malino business actors in marketing their products. The use of technology as a sales tool is directly guided by students of the Thematic KKN Lingkar Industri Batch 1 UIN Datokarama Palu. This research focuses on the use of Instagram social media in expanding the marketing network. The purpose of this research is to guide Ntaku Malino business actors in efforts to increase product sales. The research method used is a qualitative approach, by analyzing Instagram social media as an online sales tool in terms of marketing and increasing sales of Ntaku Malino products. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation. The results showed that the role of Instagram social media in increasing sales of Ntaku Malino products currently has not seen a significant increase from the use of Instagram social media, this is due to several factors, namely: the use of social media to market products is still relatively new, and our lack of ability to process and promote Ntaku Malino products through Instagram social media.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10489STRATEGI PENDIDIKAN INKLUSIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs) 20302025-04-30T11:39:12+00:00Hestina Putrihestinaputri838@gmail.comNur Ilsailsyanur14@gmail.comWindawindafiskariaa@gmail.comIntanintaan0306@gmail.comIsra Septianiisraseptiani9@gmail.com<p><em>The implementation of inclusive education utilizing information technology has become a key strategy in supporting the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 in Indonesia. This study aims to explore various strategies for inclusive education based on information technology to support the attainment of the 2030 SDGs. Using a literature review approach, this research collects and analyzes a range of sources related to strategies for technology-based inclusive education. The findings reveal that the use of innovative and appropriate technologies in the learning process, the enhancement of student engagement, training and mentoring programs for educators and education personnel, the provision of accessible and inclusive educational facilities, as well as collaboration among various stakeholders, serve as effective measures to accelerate the achievement of the SDGs in Indonesia. Based on these findings, the study concludes that information technology-based inclusive education plays a central role in driving the realization of the 2030 Sustainable Development Goals. The strategies outlined in this research can serve as references for the government, educational institutions, and the broader community in strengthening the implementation of inclusive education and contributing to the achievement of global development goals.</em></p> <p> </p> <p>Penerapan pendidikan inklusif yang memanfaatkan teknologi informasi menjadi salah satu strategi kunci untuk mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi berbagai strategi pendidikan inklusif berbasis teknologi informasi dalam rangka mendukung target SDGs di tahun 2030. Dengan menggunakan pendekatan studi pustaka, penelitian ini menghimpun dan menganalisis berbagai literatur yang berkaitan dengan strategi pendidikan inklusif berbasis TI. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi inovatif dan tepat guna dalam proses pembelajaran, peningkatan partisipasi siswa, program pelatihan serta pendampingan untuk pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang ramah inklusi, serta sinergi antar berbagai pihak, menjadi langkah-langkah strategis yang efektif untuk mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan inklusif berbasis teknologi informasi memainkan peran sentral dalam mendorong terwujudnya target Pembangunan Berkelanjutan 2030. Berbagai strategi yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat umum dalam memperkuat implementasi pendidikan inklusif dan sekaligus berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan global.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10610ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR2025-05-06T07:42:32+00:00Mutia Safitriamuti3470@gmail.comAdilah Nurazaniadilahnurazani96@gmail.comRiskiani Siregarriskianisiregar047@gmail.comGita Wulandarigitawulandari20051229@gmail.comDinda Tri Juita Nasutiondindatrijuita@gmail.comAnita Rahmayani Rambeanitarahmarambe@gmail.comRisdayani Siregarrisdayani0806@gmail.comKhoirunnisah Nasutionkhoirunnisah2002@gmail.comNurul Asikin Darwinnurultambunan27@gmail.comNikmah Atika Hutasuhutnikmahatika904@gmail.comNursyaidahnursyaidahuinsyahada@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai kesulitan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di tingkat sekolah dasar. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, diferensiasi pembelajaran, serta penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Namun, dalam praktiknya, banyak guru menghadapi tantangan seperti keterbatasan pemahaman terhadap konsep kurikulum, kurangnya pelatihan yang memadai, keterbatasan sarana dan prasarana, serta resistensi terhadap perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi terhadap guru-guru di beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar masih memerlukan dukungan yang lebih sistematis dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, sekolah, maupun masyarakat. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan strategi peningkatan kompetensi guru dan perbaikan sistem implementasi kurikulum di masa mendatang.</p> <p><em>This study aims to analyze the various challenges faced by elementary school teachers in implementing the Merdeka Belajar Curriculum. This curriculum emphasizes student-centered learning, differentiated instruction, and character development through the Profile of Pancasila Students. However, in practice, many teachers encounter obstacles such as limited understanding of the curriculum concepts, insufficient training, lack of facilities and infrastructure, and resistance to change. This research adopts a qualitative approach using interviews and observations of teachers at several elementary schools. The findings indicate that the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum still requires more systematic support from the government, schools, and the community. These results are expected to serve as a basis for formulating strategies to enhance teacher competence and improve the curriculum implementation system in the future. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11015STRATEGI PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL MELALUI BUMDES UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA DUAWUTUN, KECAMATAN NAGAWUTUNG, KABUPATEN LEMBATA2025-05-21T06:57:09+00:00Maria Dorotea Eno Olamariadoroteaola@gmail.comEusabius Separera Nironeusabius.niron@unwira.ac.id<p><em>This study aims to identify and analyze local economic development strategies through BUMDES to improve the welfare of the community in Duawutun Village, Nagawutung District, Lembata Regency.The method used in this study is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and documentation studies. The results of this study show that local economic development through BUMDES can be carried out with several main factors, namely, increasing the managerial capacity of BUMDES, developing local superior products and expanding the market and cooperation with external parties. The processing carried out by the Duawutun Village BUMDES has two types of snacks, namely Yellow Pumpkin Cuttings and Cassava Chips, the processing of these foodstuffs is carried out at the Duawutun Village Hall and is managed directly by the Duawutun Village PKK women and students of KKNT Fisip Unika. Human resources are the management of BUMDES and the people of Duawutun.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengembangan ekonomi lokal melalui BUMDES guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Duawutun Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, obsevasi, dan study dokumentasi. Informan penelitian, Kepala Desa Duawutun dan ibu-ibu PKK di Desa Duawutun.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan ekonomi lokal melalui BUMDESdapat dilakukan dengan beberapa srtategi utama yaitu,peningkatan kapasitas manajerial BUMDES,pengembangan produk unggulan lokal serta perluasan pasar dan kerjasama dengan pihak eksternal.Pengolahan yang dilakukan BUMDES Desa Duawutun ada dua jenis jajanan yakni Stek Labu Kuning dan Kripik Singkong,pengolahan bahan makanan ini dilakukan di Balai Desa Duawutun dan di kelolah langsung oleh ibu-ibu PKK Desa Duawutun dan mahasiswa KKNT Fisip Unika.Pemasaran kedua produk ini dilakukan dengan cara promosi di media sosiaL (FACEBOOK).Sumber daya manusia yaitu pengurus BUMDES dan masyarakat Duawutun.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11081PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI – NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR2025-05-23T05:41:23+00:00Sri Handayanihsri5484@gmail.comDinda Alvionita Lubisdindaalvionnita13@gmail.comReza Widya Lubisrwidya808@gmail.comWariyatiwariyati@umnaw.ac.id<p>Pendidikan karakter merupakan pilar penting dalam membangun generasi bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul secara moral dan spiritual. Peran guru sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa sekolah dasar yang berada dalam tahap perkembangan awal dan rentan terhadap pengaruh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana peran guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter, strategi yang diterapkan dalam proses pembelajaran, serta tantangan yang dihadapi di lingkungan sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran penting dalam pendidikan karakter melalui integrasi nilai-nilai moral dalam materi pelajaran, pembiasaan sikap positif dalam keseharian, serta keteladanan dalam tindakan nyata. Kendala yang dihadapi guru antara lain adalah keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan khusus tentang pendidikan karakter, dan pengaruh negatif dari lingkungan luar sekolah. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan karakter yang efektif dan berkelanjutan.</p> <p> </p> <p><em>Character education is an important pillar in building a generation of the nation that is not only intellectually intelligent, but also morally and spiritually superior. The role of teachers is very strategic in instilling character values in elementary school students who are in the early stages of development and are vulnerable to environmental influences. This study aims to examine in depth the role of teachers in instilling character values, strategies applied in the learning process, and challenges faced in elementary school environments. The research method used is a qualitative approach with a case study design. Data collection techniques are carried out through observation, in-depth interviews, and documentation. The results of the study show that teachers play an important role in character education through the integration of moral values in subject matter, habituation of positive attitudes in everyday life, and role models in real actions. The obstacles faced by teachers include time constraints, lack of special training on character education, and negative influences from the environment outside the school. Therefore, cooperation is needed between schools, parents, and the community in creating an effective and sustainable character education ecosystem. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10519PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG ISPA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID2025-05-02T03:09:45+00:00Sulis Cahya Andinisuliscahya42@gmail.comHandono Fatkhur Rohmanhandono.hfc@gmail.comS. Taurianaestauriana@unuja.ac.id<p><em>ISPA is often found in Indonesia and has even become a serious health problem, to this day it is the main cause of morbidity and mortality in infectious diseases in the world that attacks all age levels. This research discusses the influence of health education using audio-visual media on the knowledge and attitudes of female students at the Nurul Jadid Islamic boarding school. With a total of 204 female students as respondents, the aim of this research was to determine the effect of health education using audio-visual media about ISPA on the knowledge and attitudes of female students at the Nurul Jadid Islamic boarding school. This research method uses Quasy Experiment group pre test-post test Control Group with Wilcoxon and Man-Whitney tests using a questionnaire instrument. The research results are based on bivariate analysis using the Wilcoxon test, all variables have an influence before and after being given health education using audio-visual media, namely: knowledge in the experimental group p=0.000 in the control group p=0.382, while attitudes in the experimental group p=0.000 in the control group p=0.561. The Wilcoxon test results on Ha's knowledge and attitudes were accepted by Ho and rejected because p<0.05. It can be concluded that there is an influence of health education using audio-visual media about ISPA on the knowledge and attitudes of female students at the Nurul Jadid Islamic boarding school. Meanwhile, the results of the Man-Whitney test showed that the pre-test knowledge p value was 0.012, the post-test p value was 0.000. On the attitude variable, the pre-test result was 0.43 and the post-test result was 0.000. So it can be concluded that there is a difference between before and after being given health education using audio-visual media. </em></p> <p> </p> <p>Penyakit ISPA banyak dijumpai di Indonesia bahkan menjadi masalah serius dalam kesehatan, hingga saat Ini penyebab utama morbilitas dan mortalitas penyakit menular di dunia yang menyerang semua tingkat usia. Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap santri putri dipondok pesantren nurul jadid. Dengan jumlah responden 204 santri, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penidikan kesehatan menggunakan media audio visual tentang ISPA terhadap pengetahuan dan sikap santri putri dipondok pesantren nurul jadid. Metode peneltian ini mengggunakan Quasy Eksperimen group pre test-post test Control Group dengan uji Wilcoxon dan Man-Whitney dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon semua variable ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual, yaitu: pengetahuan pada kelompok eksperimen p=0,000 pada kelompok kontrol p=0,382, sedangkan sikap pada kelompok eksperimen p=0,000 pada kelompok kontrol p=0,561. Hasil uji Wilcoxon pada pengetahuan dan sikap Ha diterima Ho ditolak karena p<0,05 dapat disimpulkan bahwasanya ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual tentang ISPA terhadap pengetahuan dan sikap santri putri dipondok pesantren nurul jadid. Sedangkan hasil dari uji Man-Whitney didapatkan hasil pre-test pengetahuan p value 0,012, hasil post-test p value 0,000. Pada variable sikap didapatkan hasil pre-test 0,43 dan hasil post-test 0,000, Maka dapat disimpulkan bahwasanya ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10987ANALISIS KELAYAKAN BISNIS USAHA KULINER ES KACANG MERAH BENTO : APAKAH LAYAK DIJADIKAN USAHA JANGKA PANJANG DI TENGAH TREN KULINER TRADISIONAL?2025-05-20T10:31:44+00:00Zackya Wardhani zckyawardhani@gmail.comEni Sugiantari enisugiantari72@gmail.comAufa Shella Nazhifah aufashella12@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha kuliner es kacang merah bento layak dijalankan sebagai bisnis jangka panjang. Analisis dilakukan dari berbagai aspek, seperti pasar, teknis, pengelolaan, hukum, dan keuangan. Data diperoleh melalui survei konsumen, observasi langsung, dan perhitungan sederhana seperti estimasi modal, keuntungan, dan waktu balik modal. Hasilnya menunjukkan bahwa es kacang merah bento memiliki peluang pasar yang cukup baik, terutama di kalangan anak muda dan pecinta makanan penutup. Proses produksinya juga tidak rumit dan bisa dijalankan dengan modal yang relatif terjangkau. Dari segi keuangan, usaha ini menunjukkan potensi untuk menghasilkan keuntungan yang stabil. Berdasarkan hasil tersebut, usaha es kacang merah bento dinilai layak dijalankan dan memiliki peluang untuk bertahan dalam jangka panjang.</p> <p><em>This study aims to determine whether the red bean bento dessert business is feasible to run as a long-term culinary venture. The analysis covers various aspects, including market potential, technical operations, management, legal considerations, and financial viability. Data were collected through consumer surveys, direct observation, and simple calculations such as estimated capital, profit, and payback period. The results show that red bean bento has good market potential, especially among young people and dessert enthusiasts. The production process is also relatively simple and can be managed with affordable capital. From a financial perspective, this business has the potential to generate stable profits. Based on these findings, the red bean bento dessert business is considered feasible and promising for long-term development.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11040UPAYA MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PALEMBANG2025-05-21T12:52:48+00:00Pinki Vernanda pinkivernanda1@gmail.comSyamsuramelsyamsuramel0308@gmail.comImam Kurniawanimam04091990kurniawan@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas VII SMP Negeri 15 Pelembang, khususnya pada aspek psikomotorik keterampilan passing pada permainan bola basket. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD digunakan dalam penelitian ini, Metode Penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang melibatkan 36 siswa dikelas VII SMP Negeri 15 Palembang. Sumber data untuk hasil belajar ini yaitu hasil dari evaluasi yang dilakukan pada akhir setiap siklus pembelajaran dan temuan guru yang mengajar PJOK dikelas VII. Instumen untuk pengumpulan data melalui Observasi dan wawancara, kemudian dianalisis secara kuantitatif deskriptif, Hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Palembang yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki keterampilan passing pada permainan bola basket lebih baik dari sebelumnya. Dalam pra-siklus, ketuntasan nilai peserta didik adalah 24% meningkat menjadi 42% pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 82% Pada siklus II, hasil data yang telah diperoleh pada penelitian tindakan kelas ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD Sudah dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada permainan bola bakset siswa kelas VII SMP Negeri 15 Palembang.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10565STUDI DESKRIPTIF KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA (STUDI KASUS: LAYANAN DOKUMEN KARTU KELUARGA DAN KARTU TANDA PENDUDUK)2025-05-03T13:45:44+00:00Arlando Hermanus Horo horoarlan@gmail.com Yohana Fransiska Medhoyohanamedho@gmail.com<p>Penelitian ini berjudul, Studi Deskriptif Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Administrasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya (Studi Kasus: Layanan Dokumen Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk). Yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat kepuasan masyarakat dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya? Tujuan dari kajian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang kepuasan masyarakat dalam Pelayanan Administrasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Barat Daya. Untuk menjelaskan masalah pokok di atas, maka dibangun Teori tentang Pelayanan Publik dan Kepuasan Masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini yaitu kepuasan masyarakat dalam layanan Administrasi Kependudukan, terbatas pada Layanan Dokumen Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.Hasil penelitian menunjukkan; 1) Waktu Pelayanan, aparat dispenduk belum bisa menaati aturan terkait dibukanya pelayanan administrasi sehingga menyebabkan masyarakat mengeluh dikarenakan waktu pelayanan yang tidak jelas. 2) Transparansi/keterbukaan pelayanan, masyarakat masih sulit mengakses layanan administrasi kependudukan, hal tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu tidak adanya website atau media sosial yang mempermudah masyarakat mendapatkan informasi mengenai layanan administrasi kependudukan serta rusaknya perangkat perekaman di 11 kecamatan yang membuat masyarakat harus menepuh jarak jauh ke pusat layanan. 3) Responsivitas/ketanggapan layanan, aparat Dukcapil SBD sudah cukup baik, terlihat dari kesigapan mereka dalam merespons kebutuhan masyarakat. 4) Empati petugas dalam layanan, sudah cukup baik hal ini terlihat dari sikap ramah dan sopan saat melayani, namun masih ada beberapa oknum aparat yang kurang berempati, terutama ketika masyarakat menanyakan masalah terkait jaringan. Jawaban yang diberikan terkadang tidak memuaskan dan kurang membantu. 5) Persepsi penerima layanan, sudah cukup baik namun masih ada beberapa oknum aparat yang melayani masyarakat secara diskriminatif. Berdasarkan hasil analisis, maka disimpulkan pelayanan administrasi kependudukan pada Dukcapil SBD sudah cukup baik dalam melayani masyarakat, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti perlu adanya evaluasi terhadap petugas pelayan serta kontrol langsung dari Kadis Dukcapil SBD terhadap kinerja petugas, harus adanya perlengkapan sarana dan prasarana, perlu adanya website atau media sosial agar memudahkan masyarakat mendapatkan informasi pelayanan administrasi kependudukan.</p> <p> </p> <p><em>This research is entitled, Descriptive Study of Community Satisfaction in Administrative Services at the Population and Civil Registration Service of Southwest Sumba Regency (Case Study: Family Card and Resident Identity Card Document Services). The problem in this research is the low level of community satisfaction with Population Administration and Civil Registration Services in Southwest Sumba Regency? The purpose of This study is to describe community satisfaction in Administrative Services at the Department Population and Civil Registration Southwest Sumba Regency. To explain the main problem above, a Theory of Public Services and Community Satisfaction was built. The method used in this research is the Qualitative Descriptive method with data collection techniques, namely; interviews, observations, and documentation. The variable in this research is community satisfaction with Population Administration services, limited to Family Card Document Services and Resident Identity Cards. The research results show; 1) Service Times, Department of Education officials have not been able to comply with the rules regarding the opening of administrative services, causing the public to complain because service times are unclear. 2) Transparency/openness of services, it is still difficult for people to access population administration services, this is caused by two factors, namely the absence of a website or social media that makes it easier for people to get information about population administration services and damage to recording devices in 11 sub-districts which means people have to travel long distances to service centers. 3) Responsiveness/responsiveness of services, Dukcapil SBD officials are quite good, as can be seen from their alertness in responding to community needs. 4) The officers' empathy in service is quite good, this can be seen from their friendly and polite attitude when serving, but there are still some officers who lack empathy, especially when people ask about network-related problems. The answers given are sometimes unsatisfactory and less helpful. 5) The perception of service recipients is quite good, but there are still some officials who serve the community in a discriminatory manner. Based on the results of the analysis, it is concluded that the population administration services at Dukcapil SBD are quite good in serving the community, but there are still several things that need to be improved, such as the need for evaluation of service officers and direct control from the Head of Dukcapil SBD over the performance of officers, there must be equipment and infrastructure, there needs to be a website or social media to make it easier for the public to get information on population administration services. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11006KAJIAN DRAMA SI KABAYAN DI YOUTUBE SEBAGAI CERMINAN BUDAYA LOKAL DAN MEDIA PENGAYAAN KETERAMPILAN BAHASA2025-05-21T04:48:39+00:00Safinatul Hasanah Harahapsafinatulhasanah@unimed.ac.idFitri Handayani Chaniagofh0518732@gmail.comShafira Rahma Dina Sinagashafirarahmadina31@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tayangan drama Si Kabayan di YouTube sebagai representasi budaya lokal Sunda sekaligus sebagai media pengayaan keterampilan berbahasa. Drama Si Kabayan menampilkan tokoh ikonik masyarakat Sunda yang sarat nilai budaya, seperti kejujuran, kecerdikan, dan kesederhanaan. Tayangan ini juga menyuguhkan bahasa yang komunikatif, kontekstual, dan mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis satu video drama Si Kabayan secara menyeluruh untuk melihat unsur budaya dan potensi pembelajaran bahasa. Hasil kajian menunjukkan bahwa tayangan tersebut efektif digunakan sebagai media pembelajaran karena dapat melatih keempat keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis secara terpadu. Selain itu, konten budaya yang terkandung di dalamnya mampu menumbuhkan kesadaran budaya dan memperkuat karakter siswa. Oleh karena itu, drama Si Kabayan di YouTube dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar yang memperkaya pembelajaran bahasa Indonesia melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermakna.</p> <p><em>This study aims to examine the Si Kabayan drama available on YouTube as a reflection of Sundanese local culture and as a medium for enriching language skills. The Si Kabayan character represents the values and everyday life of Sundanese society, showcasing cultural elements such as honesty, cleverness, and simplicity. The dialogues and narratives presented in the drama offer communicative and contextual language that reflects real-life social interactions. Using a descriptive qualitative method, the research analyzes one episode of the Si Kabayan drama to identify cultural aspects and its potential in supporting the development of language skills. The findings reveal that the drama can be effectively used as a learning medium to foster students' listening, speaking, reading, and writing skills in an integrated manner. Furthermore, the cultural content helps raise students’ cultural awareness and supports character development. Therefore, Si Kabayan drama on YouTube serves as a valuable educational resource that enriches Indonesian language learning through an engaging and meaningful approach.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11070ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ISLAM DALAM FILM ANIMASI NUSSA EPISODE BUNDAKU2025-05-22T11:54:54+00:00Anisa Nuraini2110631110011@student.unsika.ac.idAmirudinamirudin@staff.unsika.ac.idYadi Fahmi Arifudinyadi.fahmi@fai.unsika.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter Islam yang terkandung dalam film animasi Nussa episode Bundaku. Episode ini, menyampaikan pesan-pesan yang relevan bagi anak-anak, orang tua dan pendidik, yang menjadikannya sarana pendidikan karakter lintas usia. Melalui analisis kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi berbagai nilai pendidikan karakter Islam yang muncul dalam alur cerita dan dialog antar tokoh. Nilai-nilai tersebut antara lain meliputi religiusitas, kerja keras, sopan santun, tanggung jawab, empati, kepedulian, syukur, kemandirian, dan apresiasi terhadap keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nussa episode Bundaku berhasil menyampaikan pesan moral yang mendalam dan relevan dalam membentuk individu berakhlak mulia, sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, film animasi Nussa episode Bundaku memiliki potensi besar untuk dijadikan alat pembelajaran karakter yang efektif di berbagai usia.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10516ANALISIS GANGGUAN EMOSIONAL DENGAN KENAKALAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KLINIS2025-05-01T11:59:53+00:00 Diana Zumrotus Sa'adah dianazumrotus@mail.uinfasbengkulu.ac.idAenur Rohimah aaenurrohimah@gmail.comDina Astrianidastriyani540@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara gangguan emosional dan kenakalan remaja, yang dikaji menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada penelitian ini membahas tentang gangguan emosional pada remaja yang dapat mengganggu fungsi aktivitas sehari-hari diantaranya adalah fungsi sosial, akademik, dan fisik. Fungsisosial dengan gangguan mental emosional pada masa remaja dapat mengalami perubahan mood (mood swing) yang parah sehingga menyebabkan masalah pada hubungan dengan orang lain, berteriak atau bertengkar dengan keluarga dan teman. Dari segi fungsi akademik remaja akan mengalami penurunan nilai nilai yang dapat menjadikan remaja tersebut lalai akan kewajiban kewajiban yang ada di sekolah, sehingga hal tersebut dapat menjerumuskan remaja tersebut kedalam pergaulan bebas sehingga pergaulan tersebut akan mengakibatkan kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang dilakukan atas coba-coba artinya remaja ini ingin mengetahui tanpa tahu resiko yang akan dihadapi. Kenakalan remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan juga dari diri sendiri karena kurangnya komformitas terhadap normanorma sosial dan norma-norma agama.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to examine the relationship between emotional disorders and juvenile delinquency, which is studied using qualitativere search methods. This study discusses emotional disorders in adole scents that can interfere with the function of daily activities including social, academic and physical functions. Social functions with emotional mental disorders in adole scence can experience severe. mood swings that cause. problems in relationships with others screaming or fighting with family and friends. In terms of academic function, adolescents will experience a decrease. in value sthat can make the adolescent neglect the obligations that exist at school, so that this can lead the adolescent into free. association so that this association will result in juvenile delinquency. Juvenile delinquency is an act that is done on trial, meaning that these. adolescents want to know without knowing the risks that will be faced Juvenile. delinquency is also influenced by the surrounding environme.nt and also from them selves because of the lack of conformity to social norms and religious norms.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10969KELAYAKAN PENGEMBANGAN UMKM HALAL DALAM PERSPEKTIF SYARIAH DAN FINANSIAL: STUDI PADA RUMAH MAKAN KIAI KOTA PALEMBANG2025-05-20T04:57:53+00:00Putri Syahbrinaputrishabrina235@gmail.comHafsah Faizatul Khoiriahhafsahfaizatulkhoiriah0411@gmail.comJeni Meisyah Vega Lintangjenimeisyahv@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan usaha Rumah Makan Kiai di Kota Palembang dari dua dimensi utama: finansial dan kesesuaian syariah. Dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed-method), data kuantitatif dianalisis menggunakan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Break Even Point (BEP), sementara data kualitatif dikaji melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terkait kepatuhan terhadap prinsip-prinsip muamalah Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini layak secara finansial, dengan nilai NPV sebesar Rp22.138.452, IRR sebesar 47,76%, dan periode pengembalian modal hanya 2,12 bulan. Dari aspek syariah, RM. Kiyai telah menerapkan prinsip kehalalan produk, sistem kerja sama musyarakah, serta pengelolaan usaha yang bebas dari riba dan gharar. Temuan ini mengindikasikan bahwa UMKM tersebut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai Islam, menjadikannya contoh potensial bagi pengembangan UMKM halal berkelanjutan di Indonesia.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11033MANFAAT PEMBANGUNAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) BAGI MASYARAKAT DESA NAPAN WILAYAH PERBATASAN RI-RDTL KECAMATAN BIKOMI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA2025-05-21T10:51:38+00:00Gundisaldis Taenataenagundisaldis@gmail.comThomas Susumikaeltomisusu@gmail.comRodriques Servatiusrodriquesservas@gmail.com<p><em>This research is titled, Benefits of the Development of Cross-Border Posts (PLBN) for the Community of Napan Village, RI-RDTL Border Area, North Bikomi District, TTU Regency. The main problem in this study is how are the factual benefits of the existence of PLBN for the people of Napan Village, RI-RDTL border area, North Bikomi District, TTU Regency. To explain the main problem above, the theory used in this study is the Benefits of the Development of Cross-Border Posts (PLBN) for the People of Napan Village in the RI-RDTL Border Area, which ignores the social and economic aspects of the community on the border. The method used in this study is Qualitative Descriptive with data collection techniques, namely; interviews, observations, and documentation. The variables in the study were directed at the social and economic aspects of border communities. The results of the study show; that the existence of PLBN has a positive impact on, 1) Education: The existence of PLBN encourages increased awareness of the importance of education, although there is still a shortage of educators at the PAUD and elementary levels. 2) Health: Health facilities are available and access to services is improving, although there is still a shortage of medical equipment and medicines for emergency management. 3) Infrastructure: The development of PLBN accelerates the improvement of infrastructure such as roads, bridges, and housing, although hamlet roads and telecommunication networks still need attention. 4) Mobility of Goods and Services: Economic activities are still local, but PLBN has strategic potential in supporting cross-border mobility in the future. 5) Economic Growth Center: PLBN is a trigger for new economic growth through the increase of MSMEs, export-import activities such as "Kutulaka", and business opportunities that increase people's income. Based on the results of the research, it can be concluded that the construction of PLBN in Napan Village makes a real contribution to improving the quality of life of border communities through advances in the education, health, infrastructure, and mobility of goods and services. In addition, PLBN also encourages the growth of new economic centers that strengthen community business activities and open up cross-border trade opportunities, making it a driver of socio-economic development in the border area of the Republic of Indonesia and RDTL.</em></p> <p>Penelitian ini berjudul, Manfaat Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Bagi Masyarakat Desa Napan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU. Dengan masalah pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana Manfaat Faktual Dari Adanya PLBN Bagi Masyarakat Desa Napan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU. Untuk menjelaskan masalah pokok diatas maka, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manfaat Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) bagi Masyarakat Desa Napan Wilayah Perbatasan RI-RDTL, yang mengacuh pada pada Aspek sosial dan ekonomi masyarakat di perbatasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian diarahkan pada aspek sosial maupun ekonomi masyarakat perbatasan. Hasil penelitian menunjukkan; bahwa keberadaan PLBN memberikan dampak positif terhadap, 1) Pendidikan: Keberadaan PLBN mendorong peningkatan kesadaran pentingnya pendidikan, walaupun masih terdapat kekurangan tenaga pendidik pada jenjang PAUD dan SD. 2) Kesehatan: Fasilitas kesehatan telah tersedia dan akses layanan meningkat, meski masih ada kekurangan alat medis dan obat-obatan untuk penanganan darurat. 3) Infrastruktur: Pembangunan PLBN mempercepat peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan perumahan, walau jalan dusun dan jaringan telekomunikasi masih perlu perhatian. 4) Mobilitas Barang dan Jasa: Aktivitas ekonomi masih bersifat lokal, namun PLBN memiliki potensi strategis dalam mendukung mobilitas lintas negara di masa depan. 5) Pusat Pertumbuhan Ekonomi: PLBN menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru melalui peningkatan UMKM, aktivitas ekspor-impor seperti "Kutulaka", serta peluang usaha yang memperbesar pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembangunan PLBN di Desa Napan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perbatasan melalui kemajuan di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta mobilitas barang dan jasa. Selain itu, PLBN juga mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru yang memperkuat aktivitas usaha masyarakat dan membuka peluang perdagangan lintas negara, menjadikannya sebagai penggerak pembangunan sosial-ekonomi di wilayah perbatasan RI-RDTL.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10546READ, COVER, REMEMBER, RETELL (RCRR): A PRACTICAL APPROACH TO ENHANCE READING COMPREHENSION IN JUNIOR SECONDARY EDUCATION2025-05-02T13:40:09+00:00Novi Sulistya Ningsihnovisulistya10@gmail.comJamiluddinjamiluddininggris@yahoo.co.idWahyudinwahyudin007untad@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi Read, Cover, Remember, Retell (RCRR) efektif dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Parigi. Dengan menggunakan desain pra-eksperimen dengan model pre-test dan post-test satu kelompok, penelitian ini menilai pemahaman membaca siswa sebelum dan setelah penerapan strategi Read, Cover, Remember, Retell. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Parigi, dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII D yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Uji Wilcoxon Signed-Rank digunakan karena distribusi data tidak normal, seperti yang diidentifikasi melalui uji Shapiro-Wilk. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pencapaian siswa pada pre-test dan post-test. Nilai rata-rata siswa pada pre-test meningkat dari 68,57 menjadi 76,67 pada post-test. Uji Wilcoxon Signed-Rank Test mengkonfirmasi bahwa skor pre-test dan post-test mengalami peningkatan yang signifikan (Z = -3.349, p = 0.001). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian, penerapan strategi Read, Cover, Remember, Retell (RCRR) efektif dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Parigi.</p> <p><em>The objective of the research is to find out whether or not the implementation of Read, Cover, Remember, Retell (RCRR) strategy is effective in improve the reading comprehension of eighth-grade students at SMP Negeri 1 Parigi. Utilizing a pre-experimental design with a one-group pre-test and post-test model, the study assesses students' reading comprehension before and after the implementation of the Read, Cover, Remember, Retell (RCRR) strategy. The population is the eighth-grade students at SMP Negeri 1 Parigi, and the samples are Class VIII D, selected using the purposive sampling technique. The Wilcoxon Signed-Rank Test applies due to the non-normal distribution of the data, as identified through the Shapiro-Wilk test. The results of data analysis shows that there is significant difference between the students’ achievement on pre-test and post-test. The students’ means score on the pre-test increase from 68.57 to 76.67 on the post test. The Wilcoxon Signed-Rank Test confirms that the pre-test and post-test score have a significant improvement (Z = -3.349, p = 0.001). It indicates that the research hypothesis is accepted. Thus, the application of Read, Cover, Remember, Retell (RCRR) strategy is effective in improving reading comprehension of eighth-grade students at SMP Negeri 1 Parigi. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11000PEMANFAATAN KULIT PISANG KEPOK DALAM PEMBUATAN SOSIS2025-05-21T02:05:46+00:00Nety Adelia netyadelia38@gmail.comYolanda Putri Setiawanyp153441@gmail.comKelvin Gival Embargakelvingivalembarga@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kulit pisang sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan sosis yang enak, sehat, dan bergizi. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh kekhawatiran terhadap konsumsi sosis berbahan dasar daging ayam atau sapi yang umumnya mengandung berbagai bahan tambahan kimia dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Kulit pisang, yang selama ini dianggap sebagai limbah organik, ternyata mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan eksperimen sederhana yang mencakup pengumpulan data tentang kandungan gizi kulit pisang serta uji coba pembuatan sosis dari kulit pisang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang memiliki potensi untuk diolah menjadi produk makanan olahan seperti sosis, dengan cita rasa yang dapat diterima serta kandungan gizi yang mendukung kesehatan. Dengan demikian, kulit pisang dapat menjadi alternatif bahan baku pembuatan sosis yang lebih sehat, bergizi, dan ramah lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk inovasi pangan sehat sekaligus mengurangi limbah organik.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11058INOVASI BISNIS BERKELANJUTAN: CONTOH DAN PELAJARAN DARI PERUSAHAAN PT. TAMACOOL SUKSES PERKASA YANG SUKSES2025-05-22T07:22:56+00:00Alifatul Jannah Purnamasarialifaasarii@gmail.com<p>Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang teknik refrigerasi memainkan peran penting dalam menyediakan sistem pendingin dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang efisien dan handal. Artikel ini membahas aspek teknis dan inovasi dalam pengembangan produk serta layanan lengkap yang meliputi instalasi, perancangan, dan pemeliharaan sistem refrigerasi dan HVAC. Fokus utama adalah pada siklus refrigerasi kompresi uap yang melibatkan komponen utama seperti kompresor, kondensor, evaporator, dan katup ekspansi, serta penggunaan refrigeran yang ramah lingkungan dan hemat energi. Studi ini juga menyoroti pentingnya optimasi desain, seperti penggunaan pipa layar dan teknologi kontrol untuk meningkatkan koefisien kinerja (COP) sistem pendingin. Dengan pendekatan teknis dan inovasi berkelanjutan, perusahaan manufaktur di bidang teknik refrigerasi mampu memenuhi kebutuhan pasar akan sistem pendingin yang efektif, efisien, dan berwawasan lingkungan.</p> <p><em>Manufacturing companies engaged in refrigeration engineering play a vital role in providing efficient and reliable refrigeration and HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) systems. This article discusses the technical aspects and innovations in product development and complete services including installation, design, and maintenance of refrigeration and HVAC systems. The main focus is on the vapor compression refrigeration cycle involving key components such as compressors, condensers, evaporators, and expansion valves, as well as the use of environmentally friendly and energy-efficient refrigerants. This study also highlights the importance of design optimization, such as the use of screen tubes and control technology to improve the coefficient of performance (COP) of the refrigeration system. With a technical approach and continuous innovation, manufacturing companies in the field of refrigeration engineering are able to meet the market needs for effective, efficient, and environmentally friendly cooling systems. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10507ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DALAM SERIAL ANIME ONE PIECE EPISODE 97 (ARC ALABASTA)2025-05-01T08:07:59+00:00Firman Saputrasahputrafirman4@gmail.comPrima Nuciferaprimanucifera@unsam.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa hiperbola dalam episode 97 (Arc Alabasta) anime One Piece. Fokus penelitian tertuju pada bagaimana hiperbola digunakan sebagai alat stilistika untuk menyampaikan ekspresi emosional, membangun karakter, dan memperkuat unsur dramatik serta humor dalam narasi. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui transkripsi dialog dari episode terkait yang kemudian dianalisis secara kontekstual dan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa hiperbola banyak ditemukan dalam ucapan tokoh-tokoh utama seperti Luffy, Usopp, dan Sanji. Hiperbola digunakan untuk menegaskan sifat karakter, menciptakan efek komedi, serta menambah ketegangan situasi. Selain itu, bentuk hiperbola juga diperkuat secara visual melalui ekspresi wajah, gerak tubuh, dan efek latar belakang yang berlebihan. Temuan ini menunjukkan bahwa hiperbola berperan signifikan dalam menyampaikan makna dan memperkaya estetika naratif anime, serta menegaskan pentingnya stilistika dalam media visual sebagai sarana komunikasi yang ekspresif dan komunikatif.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to analyze the use of hyperbolic language in episode 97 (Alabasta Arc) of the anime One Piece. The research focuses on how hyperbole functions as a stylistic device to convey emotional expressions, develop characters, and enhance both dramatic and comedic elements in the narrative. Using a descriptive qualitative approach, data were obtained through transcriptions of dialogues from the selected episode, which were then analyzed contextually and visually. The findings reveal that hyperbolic expressions frequently appear in the speech of main characters such as Luffy, Usopp, and Sanji. Hyperbole is employed to emphasize character traits, generate humor, and intensify situational tension. Moreover, these verbal hyperboles are reinforced through visual elements such as exaggerated facial expressions, body movements, and background effects. The study concludes that hyperbole plays a significant role in conveying meaning and enriching the narrative aesthetics of the anime. It highlights the importance of stylistic language in audiovisual media as an expressive and communicative tool.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10848PENGARUH MODERNITAS INDIVIDU DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA GENERASI Z2025-05-16T05:31:51+00:00Sazidatullifahsazidatullifah888@gmail.comEdi Fitriana Afrizaedifitriana@unsil.ac.idAti Sadiahatisadiah07@gmail.com<p>Rendahnya minat berwirausaha di kalangan generasi Z, khususnya di SMA Negeri 10 Tasikmalaya, mendorong dilakukannya penelitian ini. Tujuannya untuk menganalisis pengaruh modernitas individu dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap minat berwirausaha generasi Z. Menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data kuesioner dan analisis regresi linear berganda, penelitian ini melibatkan 217 responden dari populasi 499 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernitas individu dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, baik secara terpisah maupun simultan. Temuan ini menunjukkan pentingnya modernitas individu dalam meningkatkan minat berwirausaha dan perlunya pengoptimalan teknologi informasi.</p> <p><em>The low entrepreneurial interest among Generation Z, particularly at SMA Negeri 10 Tasikmalaya, prompted this study. The purpose of the research is to analyze the influence of individual modernity and the utilization of information technology on entrepreneurial interest among Generation Z. Using a survey method with questionnaire data collection and multiple linear regression analysis, the study involved 217 respondents from a population of 499 students. The results show that both individual modernity and the use of information technology significantly affect entrepreneurial interest, both separately and simultaneously. These findings indicate that individual modernity plays an important role in boosting entrepreneurial interest, and that the optimization of information technology needs to be further improved. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11030PERAN DAN STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM2025-05-21T10:24:58+00:00Rameyza Elya Balqisbalqisamelia898@gmail.comTuti Nuriyatitutinuriyati18@gmail.com Risa Rahma Welyrisasa885@gmail.comNovia Nurhayatinovianurhayati385@gmail.com<p><em>The role and strategy of the school principal in enhancing Islamic education values is very important in all aspects of Islamic education. The principal not only directs but also serves as a role model in shaping character and developing the potential of students. This study uses a qualitative approach with a literature study method. The conclusion explains how the role and strategy of the principal in Islamic education is carried out through responsibility, justice, exemplarity, deliberation, and community empowerment. The values integrated include faith, ethics, charitable deeds, aesthetics, exemplary behavior, and social values. With principals who adhere to Islamic values, students are expected to become individuals who are intelligent, of noble character, virtuous, and beneficial to their surrounding environment.</em></p> <p>Peran dan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan islam sangat penting di seluruh aspek Pendidikan islam. Kepala sekolah tidak hanya mengarahkan, tetapi juga menjadi teladan dalam membentuk karakter dan mengembangkan potensi peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Metode studi literatur. Kesimpulan ini menjelaskan tentang bagaimana peran dan strategi kepala sekolah dalam Pendidikan islam dengan melalui tanggung jawab, keadilan, keteladanan, musyawarah, dan pemberdayaan masyarakat. Nilai-nilai yang diintegrasikan meliputi keimanan, akhlak, amal perbuatan, estetika, keteladanan, dan nilai sosial. Dengan kepala sekolah yang berpegang pada nilai Islam, peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11323MENGANALISIS GEOMETRI PADA BATU KUBUR RELIEF DI KAMPUNG RENDE PRAIYAWANG SUMBA TIMUR DALAM ETNOMATEMATIKA2025-05-29T02:50:51+00:00Enince Tinggi Naluenincetingginalunalu@gmail.comOkseplistus Ana Mehaoksepmeha@gmail.comAna Rambu Wahi Tamuanarwahitamu@gmail.comPrisalti Lemba Hamuprisaltihamu18@gmail.comYuliana Tamu Ina Nuhamarayulinuhamara@unkriswina.ac.idMayun Erawati Nggabamayun@unkriswina.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengenalan konsep matematika dalam konteks budaya lokal, khususnya melalui pendekatan etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis unsur-unsur geometri yang terdapat pada bentuk batu kubur dan relief di Kampung Rindi, Sumba Timur, serta memahami makna simboliknya dalam kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dan wawancara terhadap tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk geometris seperti persegi panjang, setengah lingkaran, lingkaran, dan garis lurus berjenjang ditemukan pada struktur dan ukiran batu kubur. Masing-masing bentuk tersebut mengandung nilai filosofis dan spiritual, seperti simbol kesempurnaan, kelahiran, perjalanan menuju alam leluhur, dan keberlaHnjutan hidup. Temuan ini membuktikan bahwa masyarakat setempat secara tidak langsung telah menerapkan konsep matematika dalam praktik budaya mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara konsep geometri dengan nilai-nilai budaya lokal, sehingga dapat menjadi bahan ajar yang kontekstual dan bermakna dalam pembelajaran matematika di sekolah.</p> <p><em>This research is motivated by the importance of introducing mathematical concepts within the context of local culture, particularly through an ethnomathematical approach. The objective of this study is to explore and analyze geometric elements found in the shapes of tombstones and carvings in Rindi Village, East Sumba, as well as to understand their symbolic meanings in the lives of the local community. This study employed a descriptive qualitative method, with data collected through direct observation and interviews with local community leaders. The results of the study reveal that geometric forms such as rectangles, semicircles, circles, and stepped straight lines are present in the structure and carvings of the tombstones. Each of these forms carries philosophical and spiritual values, symbolizing perfection, birth, the journey to the ancestral realm, and the continuity of life. These findings demonstrate that the local people have unconsciously applied mathematical concepts in their cultural practices. The conclusion of this research highlights the strong connection between geometric concepts and local cultural values, making them a meaningful and contextual learning resource for mathematics education in schools.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10539PENGARUH DIGIRAL MARKETING, PERILAKU KONSUMTIF, KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN HALAL SERTIFICATION TERHADAP REPURCHASE INTENTION PADA PRODUK MAKANAN VIA TIKTOK AFFILIATE2025-05-02T10:36:44+00:00Siti Sulamah Marlenia212200325@almaata.ac.idFebrian Wahyu Wibowofebrianwahyu@almaata.ac.idAhmad Yunadiahmadyunadi@almaata.ac.idAbdul Salamabdulsalam@almaata.ac.id<p>Perkembangan era digitalisasi telah mendorong perubahan pola konsumen masyarakat, termasuk dalam aktivitas pembelian secara online. Tiktok sebagai platfrom media sosial berbasis video pendek kini berkembang menjadi media pemasaran digital yang efektif melalui program Tiktok Affiliate. Program ini memungkinkan content creator memperoleh komisi dari penjualan produk yang dipromosikan melalui tautan afiliasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digital marketing, perilaku konsumtif, kualitas produk, harga dan halal sertification terhadap repurchase intention pada produk makanan via tiktok affiliate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data kuesioner yang disebarkan kepada pengguna tiktok yang pernah melakukan pembelian makanan melalui program afiliasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha dalam merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif di platfrom digital, serta menjadi referensi akademik dalam pengembangan ilmu pemasaran digital berbasis syariah.</p> <p><em>The rise of digitalization has significantly transformed consumer behavior, including online purchase activities. Tiktok, as a short video based social media platfrom, has evolved into an effective digital marketing medium through the tiktok affiliate program. This program allows content creators to earn commissions by promoting product via affiliate links. This study aims to analyze the influence of digital marketing, consumer behavior, product quality, price, and halal sertification on repurchase intention of food product through tiktok affiliate. The research adopts a quantitative approach with data collected through questionnaires distributed to tiktok users who have purchased foof product via tiktok affiliate program. The results of this study are expected to contribute to business strategies of online enterpreneur to enhance marketing affectivieness, as well as provide academic insight into the develpment of digital marketing within a sharia based framework. </em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/10997ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL DALAM MENJALANKAN USAHA KULINER DI KOTA PALEMBANG2025-05-20T13:07:57+00:00Helda Gea Ivankaheldaivank@gmail.comCyndy Margarethacindymargaretha15@gmail.comIra Yulianairayuliana567@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengusaha kecil dalam mengelola usaha kuliner di Kota Palembang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi sejumlah faktor utama yang berkontribusi terhadap kesuksesan usaha, seperti kualitas produk, inovasi menu, lokasi strategis, strategi pemasaran, pelayanan pelanggan, manajemen keuangan, pemahaman pasar, jaringan usaha, dukungan pemerintah, serta ketahanan dan keberanian pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan strategi pemasaran memainkan peran signifikan dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha kuliner di tengah persaingan yang ketat. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi pelaku usaha kecil dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif serta menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam mendukung sektor usaha kuliner di daerah.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to analyze the various factors that influence the success of small entrepreneurs in managing culinary businesses in Palembang City. Using a qualitative approach, the research identifies several key factors contributing to business success, including product quality, menu innovation, strategic location, marketing strategies, customer service, financial management, market understanding, business networks, government support, and the resilience and risk-taking behavior of entrepreneurs. The findings indicate that product quality and effective marketing strategies play significant roles in enhancing competitiveness and sustainability in a highly competitive culinary market. These insights are expected to serve as practical guidance for small business owners in developing effective business strategies and as a reference for policymakers in supporting the regional culinary sector.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisiplinerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/11055PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP NEGERI 1 SIGI2025-05-22T06:54:29+00:00Devi Wulandarideviwlndri179@gmail.comRustinarustina@iainpalu.id.acAskar askar@uindatokarama.ac.id<p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agam Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Sigi. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (Quasi Eksperiment). Pendekatan eksperimen semu tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, kuesioner (angket), Teknik analisis yang digunakan yaitu uji instrument, uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) Dari perhitungan dan analisis bahwa nilai Fhitung sebesar 89.632 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Sigi. Sedangkan berdasarkan nilai t diketahui nilai thitung sebesar 9,467 > ttabel 2,015 sehingga dapat diketahui bahwa model Talking Stick berpengaruh terhadap motivasi belajar. (2) Diperoleh nilai hubungan (R) yaitu sebesar 0,819 dan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,671 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (model Talking Stick) terhadap variabel terikat (motivasi belajar) adalah sebesar 67,1%.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner