Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm
id-IDJurnal Ilmiah Kajian MultidisiplinerPENERAPAN MEDIA YOUTUBE KIDS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA AL –MUKHLISIN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9377
<p>Madrasah Ibtidaiyah Al Mukhlisin menghadapi masalah rendahnya motivasi belajar siswa karena proses pembelajaran yang monoton dan kurangnya variasi media pembelajaran. skripsi ini membahas penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah swasta Al- Mukhlisin kota Jambi dengan menggunakan media YouTube Kids pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, angket, soal tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa menggunakan media YouTube Kids dapat meningkatkan motivasi belajar. Peningkatan motivasi belajar siswa terlihat dari hasil observasi dan angket yang menunjukkan peningkatan rata-rata dari 70% pada siklus I menjadi 80% Pada siklus II dan dari 68% Pada siklus I menjadi 82% Pada siklus II. Selain itu, motivasi belajar siswa juga didukung oleh hasil belajar siswa yang meningkat dari rata-rata 63% Pada siklus I menjadi 80% Pada siklus II. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan media YouTube Kids dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah swasta Al- Mukhlisin kota Jambi.</p> <p><em>Madrasah Ibtidaiyah Al Mukhlisin faces the problem of low student learning motivation due to the monotonous learning process and the lack of variety in learning media. This thesis discusses classroom action research to increase the learning motivation of class II students at the private Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin, Jambi city using YouTube Kids media in Indonesian language subjects. Data was collected through observation, interviews, questionnaires, test questions, and documentation. Data analysis uses qualitative analysis methods which include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research found that using YouTube Kids media can increase learning motivation. The increase in student learning motivation can be seen from the results of observations and questionnaires which show an average increase from 70% in cycle I to 80% in cycle II and from 68% in cycle I to 82% in cycle II. Apart from that, student learning motivation was also supported by student learning outcomes which increased from an average of 63% in cycle I to 80% in cycle II. Thus, this research shows that using YouTube Kids media can increase students' learning motivation at the private Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin, Jambi city.</em></p>Ani Nur Widyaningsih Yudha Rello Pambudi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH STATUS SOSIAL, PENDIDIKAN, PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP PERAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KAMTIBMAS DI DISTRIK WARIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9345
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status sosial, pendidikan, promosi, dan kualitas layanan terhadap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan sampel 80 responden melalui teknik stratified sampling. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel status sosial, pendidikan, promosi, dan kualitas layanan secara signifikan memengaruhi peran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, dengan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terbesar. Koefisien determinasi sebesar 75,3% mengindikasikan bahwa sebagian besar variasi dalam partisipasi masyarakat dapat dijelaskan oleh variabel independen yang diuji. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan pendidikan, peningkatan kualitas layanan, dan promosi strategis oleh Polri untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to analyze the influence of social status, education, promotion, and service quality on community participation in maintaining security and public order (Kamtibmas) in Waris District, Keerom Regency, Papua. A quantitative approach was used with a sample of 80 respondents through stratified sampling techniques. Data were analyzed using multiple linear regression tests, t tests, F tests, and the coefficient of determination (R²). The results showed that the variables of social status, education, promotion, and service quality significantly influenced the role of the community in maintaining Kamtibmas, with the level of education having the greatest influence. The coefficient of determination of 75.3% indicates that most of the variation in community participation can be explained by the independent variables tested. This finding confirms the importance of strengthening education, improving service quality, and strategic promotion by Polri to encourage community involvement in creating a safe and orderly environment.</em></p>Yoshiryan Abdul Aziz
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH KURIKULUM MERDEKA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9420
<p>Lini Puspita. 2024. Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bone Tahun Akademik 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap Motivasi Belajar Siswa pada siswa kelas X 2 SMA Negeri 22 Bone yang berjumlah 30 siswa. Desain penelitian yaitu Eksperimen dan teknik analisis regresif linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Kurikulum Merdeka berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa berdasarkan hasil uji t dengan nilai t hitung 0,489 > 2,048. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Motivas belajar pada siswa kelas X 2 di SMA Negeri 22 Bone.</p> <p> </p> <p><em>Lini Puspita. 2024. The Influence of the Independent Curriculum on Student Learning Motivation. Thesis, Economic Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah Bone University, Academic Year 2024. This study aims to determine the Effect of the Independent Curriculum on Student Learning Motivation in class X 2 students of SMA Negeri 22 Bone totaling 30 students. The research design is Experiment and simple linear regression analysis techniques with the help of SPSS version 24. The results of the study indicate that: The Independent Curriculum has an effect on increasing students' learning motivation based on the results of the t-test with a t-value of 0.489> 2.048. So it can be concluded that there is an Influence of the Independent Curriculum on Learning Motivation in class X 2 students at SMA Negeri 22 Bone.</em></p>Lini Puspita
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AHMAD DAHLAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9368
<p>Skripsi ini membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Ahmad Dahlan dengan rumusan masalah Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Ahmad Dahlan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan kemampuan Literasi Sains Pada Pembelajaran Kelas IV mata pelajaran IPAS dengan materi perbedaan Zat Tunggal Zat Campuran. Jenis penelitian ini adalah Classroom action research (PenelitianTindakan Kelas). Subjek penelitian ini adalah kelas IV SDIT Ahmad Dahlan. yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi, tes tertulis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kemampuan literasi Sains siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS di SDIT Ahmad Dahlan dapat dilihat dari hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 68,23% dan mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus II menjadi 82,42 %. dengan kategori baik. Pada siklus ke II penelitian ini berhasil meningkatkan kemampuan literasi Sains siswa dimana telah memenuhi atau mencapai kriterian keberhasilan yang telah ditetapkan. Dari hasil penelitian tersebut maka terbukti dengan menerapkan model Project Based Learning dapat meningkatkan kemampuan literasi Sains siswa kelas IV SDIT Ahmad Dahlan.</p> <p><em>This thesis discusses the Implementation of Project Based Learning Model to Improve Science Literacy Skills of Students of Ahmad Dahlan Integrated Islamic Elementary School with the formulation of the problem How to Implement Project Based Learning Model to Improve Science Literacy Skills of Students of Ahmad Dahlan Integrated Islamic Elementary School The purpose of this study is to determine whether the Implementation of Project Based Learning Model to Improve Science Literacy Skills in Learning Class IV of Science subjects with the material of differences between Single Substances and Mixed Substances. This type of research is Classroom action research. The subjects of this study were class IV of Ahmad Dahlan Islamic Elementary School. totaling 29 students. Data collection techniques in this study were by observation, written tests. From the results of the study it can be concluded that by implementing the Project Based Learning model can improve the Science literacy skills of class IV students in Science subjects at Ahmad Dahlan Islamic Elementary School can be seen from the results of observations of student learning activities in cycle I obtained a percentage of 65.57% and experienced a significant increase in cycle II to 82.25%. with a good category. In the second cycle, this research successfully improved students' science literacy skills, which had met or achieved the success criteria that had been set. From the results of the study, it was proven that implementing the Project Based Learning model could improve the science literacy skills of grade IV students of SDIT Ahmad Dahlan.</em></p>Dwinta Anugrah MaretaAmirul Mukminin Al Anwari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792IMPLEMENTASI NASKAH CABIK DAN PEKIK SUNYI KARYA MUHAMMAD IBRAHIM ILYAS DALAM PERTUNJUKAN TEATER MENCABIK PEKIK SUNYI OLEH MAHATMA MUHAMMAD
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9411
<p>Seni teater merupakan medium ekspresi yang memungkinkan eksplorasi makna baru dalam naskah drama. Penelitian ini membahas implementasi naskah drama Cabik dan Pekik Sunyi karya Muhammad Ibrahim Ilyas dalam pertunjukan teater Mencabik Pekik Sunyi yang disutradarai oleh Mahatma Muhammad. Kedua naskah memiliki tema berbeda tetapi beririsan: Cabik menggambarkan konflik rumah tangga, sedangkan Pekik Sunyi mengangkat persoalan kemanusiaan dan penderitaan akibat perang. Sutradara tidak hanya mengadaptasi, tetapi juga merekonstruksi kedua naskah menjadi satu pertunjukan teater yang lebih eksperimental dan interdisipliner. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa: Analisis teks drama (Cabik dan Pekik Sunyi). Observasi langsung terhadap pertunjukan Mencabik Pekik Sunyi. Wawancara mendalam dengan Mahatma Muhammad. Studi kepustakaan terkait teori seni pertunjukan dan penyutradaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep penyutradaraan Mahatma Muhammad dalam mengimplementasikan kedua naskah menjadi satu pertunjukan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji bagaimana dekonstruksi teks dan eksplorasi seni visual dalam pertunjukan menghasilkan makna baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahatma Muhammad melakukan pembacaan ulang dan dekonstruksi dramaturgi dengan cara: Menyatukan tema personal dan global dari dua naskah dalam satu narasi baru yang lebih luas. Mengubah struktur dan dialog dengan pendekatan yang lebih bebas dan multiinterpretatif. Menggunakan seni instalasi berbahan sampah laut sebagai bagian dari tata panggung untuk menghadirkan isu lingkungan dan kehancuran. Menjadikan pertunjukan lebih visual dan simbolik, dengan eksplorasi bunyi, gerak, dan ruang. Pertunjukan Mencabik Pekik Sunyi bukan hanya adaptasi, tetapi penciptaan ulang yang membuka ruang interpretasi baru dalam seni teater. Pendekatan Mahatma Muhammad terhadap kedua naskah menunjukkan bahwa teater dapat menjadi ruang eksperimentasi, di mana teks drama tidak hanya dipentaskan, tetapi juga dibongkar, disusun ulang, dan diperluas maknanya. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap kajian penyutradaraan teater kontemporer serta bagaimana seni teater dapat berkolaborasi dengan disiplin seni lainnya untuk menciptakan pengalaman pertunjukan yang lebih kaya dan reflektif.</p> <p><em>Theater art is a medium of expression that allows the exploration of new meanings in drama scripts. This study discusses the implementation of the Cabik and Pekik Sunyi drama scripts by Muhammad Ibrahim Ilyas in the Menceng Pekik Sunyi theater performance directed by Mahatma Muhammad. The two scripts have different but overlapping themes: Cabik depicts domestic conflict, while Pekik Sunyi raises the issue of humanity and suffering due to war. The director not only adapts but also reconstructs the two scripts into one more experimental and interdisciplinary theater performance. This type of research uses a qualitative descriptive method, with data collection techniques in the form of: Analysis of drama texts (Cabik and Pekik Sunyi). Direct observation of the Menceng Pekik Sunyi performance. In-depth interviews with Mahatma Muhammad. Literature study related to the theory of performing arts and directing. This study aims to analyze Mahatma Muhammad's directing concept in implementing the two scripts into one performance. In addition, this study also examines how text deconstruction and visual art exploration in the performance produce new meanings. The results of the study show that Mahatma Muhammad reread and deconstructed the dramaturgy by: Uniting personal and global themes from the two scripts in a new, broader narrative. Changing the structure and dialogue with a freer and more multi-interpretive approach. Using art installations made from marine debris as part of the stage design to present environmental issues and destruction. Making the performance more visual and symbolic, with exploration of sound, movement, and space. The Menceng Pekik Sunyi performance is not just an adaptation, but a re-creation that opens up new interpretive space in theater art. Mahatma Muhammad's approach to the two scripts shows that theater can be a space for experimentation, where drama texts are not only staged, but also dismantled, rearranged, and encompass their meaning. This study contributes to the study of contemporary directing and how theater can collaborate with other art disciplines to create a richer and more reflective performance experience.</em></p>Diah Anggina Uli SitompulWimbrayardi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792MODEL-MODEL INOVASI PENGEMBANGAN LINGKUNGAN BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9365
<p>Untuk membantu siswa dalam belajar, pendidik harus memberikan inovasi-inovasi baru untuk proses belajar mengajar. Mengembangkan inovasi untuk proses pembelajaran adalah cara dasar bagi pendidik untuk meningkatkan standar pengajaran dan membangun kompetensi mereka sendiri. Dalam pendidikan, Muhammadiyah melakukan tiga inovasi utama. Pertama, dalam kurikulum, Muhammadiyah menggabungkan studi agama dan umum. Kedua, dalam metode pembelajaran, Muhammadiyah mengadopsi pendekatan dari paradigma klasik ke modern. Ketiga, dari aspek institusional, Muhammadiyah memadukan sistem pesantren dan sekolah. Beberapa model inovasi pengembangan lingkungan belajar yang bisa diterapkan yaitu model pembelajarn aktif, moedl pembelajaran berbasis teknologi, model pembelajaran holistik, model community Based Learning, model pendidikan karakter, model pembelajaran inovatif dan kreatif dan model pembelajaran berbasis proyek.</p> <p><em>To help students learn, educators must provide new innovations for the teaching and learning process. Developing innovations for the learning process is a basic way for educators to improve teaching standards and build their own competencies. In education, Muhammadiyah has carried out three main innovations. First, in the curriculum, Muhammadiyah combines relogious and general studies. Second, in learning methods, Muhammadiyah adopts an approach from the chemical paradigm to he modern. Third, from an institutional aspect, Muhammadiyah combines the pesantren and school systems. Same models of innovation in the development of learning environments that can be applied are active learning models, technology - based learning models, holistic learning models, community models, character education models, innovative and creative learning models and project - based learning models.</em></p>Tika WahyuniErmida YusiLiza DeritaIkbar RizalRakhis Rizal Rini Putri HandayaniJulhadi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792KETERLIBATAN INTRAPRENEURSHIP DIGITAL DAN INOVASI LAYANAN DAERAH UNTUK MENINGKATKAN TATA KELOLA BERNILAI PUBLIK BERKELANJUTAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9439
<p>Masalah tata kelola bernilai publik di Kota Tangerang terlihat dari lemahnya daya saing sumber daya manusia, khususnya pegawai ASN Daerah, proses modernisasi infrastruktur dan layanan publik yang belum optimal, serta pertumbuhan ekonomi kreatif daerah yang belum merata dan mandiri. Tujuan penelitian adalah untuk menguji secara empiris pengaruh keterlibatan intrapreneurship digital dan inovasi layanan daerah terhadap tata kelola yang bernilai publik berkelanjutan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pegawai daerah yang bertugas sebagai sekretaris luruh, lurah, sekretaris camat maupun camat di Kota Tangerang sebagai responden penelitian sebanyak 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dalam intrapreneurship digital memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan tata kelola bernilai publik yang berkelanjutan. Selain itu, inovasi layanan daerah juga berkontribusi positif terhadap peningkatan tata kelola tersebut. Secara bersama-sama, keterlibatan dalam intrapreneurship digital dan inovasi daerah berpengaruh positif terhadap tata kelola bernilai publik yang berkelanjutan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi, dan keterlibatan kerja pegawai ASN Daerah Kota Tangerang melalui penciptaan ekosistem digital seperti peningkatan literasi digital teknologi informasi, kreativitas kerja melalui pemanfaatan media sosial, pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dan budaya daerah, serta pengembangan struktur organisasi yang adaptif dan terintegrasi untuk mendukung ekonomi kreatif daerah. </p> <p><em>Public value governance problems in the City of Tangerang can be seen from the weak competitiveness of human resources, especially regional ASN employees, the process of modernizing infrastructure and public services that is not yet optimal, as well as the growth of the regional creative economy that is not yet evenly distributed and independent. The aim of the research is to empirically test the influence of digital intrapreneurship involvement and regional service innovation on governance with sustainable public value. This quantitative research used regional employees who served as sub-district secretaries, sub-district heads, sub-district secretaries and sub-district heads in Tangerang City as research respondents totaling 45 people. The research results show that involvement in digital intrapreneurship has a positive influence on improving sustainable public value governance. Apart from that, regional service innovation also contributes positively to improving governance. Together, involvement in digital intrapreneurship and regional innovation has a positive influence on sustainable public value governance. The practical implication of this research is to provide recommendations for increasing the ability, competence and work involvement of Tangerang City Regional ASN employees through the creation of a digital ecosystem such as increasing digital literacy in information technology, work creativity through the use of social media, developing a creative economy based on local wisdom and regional culture, as well as developing an adaptive and integrated organizational structure to support the regional creative economy.</em></p>Novita Ekasari Budi Karyanto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792ANALISIS DAN EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH TANJUNG JABUNG TIMUR DENGAN METODE PIECES FRAMEWORK
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9405
<p>Kemajuan teknologi informasi telah membawa perubahan yang cukup besar di berbagai bidang, termasuk dalam pengelolaan perpustakaan. Penerapan sistem informasi perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan, seperti sirkulasi, referensi, dan pencarian buku. Penelitian ini berfokus pada analisis dan evaluasi penerapan Sistem Informasi Pelayanan (SIP) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan menggunakan PIECES Framework. PIECES Framework adalah sebuah kerangka kerja yang komprehensif untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari sebuah sistem informasi. Meskipun SIP yang digunakan telah mampu mendukung berbagai macam layanan perpustakaan, namun hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pelaksanaannya belum sepenuhnya efektif dan efisien. Permasalahan utama yang dihadapi adalah ketidakstabilan jaringan sistem informasi yang berdampak pada ketidakmampuan pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan analisis mendalam dan pengembangan infrastruktur serta perbaikan sistem secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penerapan SIP di Perpustakaan Daerah Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini memberikan hasil penelitian yang mencakup analisis dan evaluasi implementasi sistem informasi perpustakaan, yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan perpustakaan. Namun, pelatihan staf dan perbaikan infrastruktur yang diperlukan untuk pengoperasian sistem informasi perlu ditingkatkan, dan upaya pengembangan sistem informasi perpustakaan masih perlu dilakukan.</p> <p> </p> <p><em>Advances in information technology have brought considerable changes in various fields, including in library management. The implementation of library information systems is expected to improve the efficiency and effectiveness of services, such as circulation, reference, and book search. This research focuses on analyzing and evaluating the implementation of the Service Information System (SIP) in the Regional Library of Tanjung Jabung Timur Regency using the PIECES Framework. The PIECES Framework is a comprehensive framework for identifying the strengths and weaknesses of an information system. Although the SIP used has been able to support a wide range of library services, the results of observations and interviews show that its implementation has not been fully effective and efficient. The main problem faced is the instability of the information system network which has an impact on the inability of users to search for information optimally. Therefore, in-depth analysis and infrastructure development as well as periodic system improvements are needed to improve the quality of library services. This research aims to analyze and evaluate the effectiveness and efficiency of SIP implementation at the Tanjung Jabung Timur Regional Library. The results of this study include an analysis and evaluation of the implementation of library information systems, which can significantly contribute to improving the efficiency and quality of library services. However, staff training and infrastructure improvements required for the operation of information systems must be improved, and efforts to develop library information systems still need to be made.</em></p>Triana Melati Putri M.Theo Ari Bangsa Albet Triadi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PERANAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9350
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di era moderen, memberikan masukan berharga kepada sekolah, khususnya X2 SMA Negeri 22 Bone, tentang peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era komputer dan internet, dan memperoleh pengalaman praktis dengan bidang penelitian ilmiah yang dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Berdasarkan perhitungan juga pengamatan yang dilakukan oleh siswa kelas X2 di SMA Negeri 22 Bone, hasilnya menunjukkan bahwa teknologi memainkan peran yang signifikan, rata-rata 75%, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era kontemporer.</p> <p><em>This research aims to determine how technology can help improve the quality of learning in the modern era, provide valuable input to schools, especially X2 SMA Negeri 22 Bone, about the role of technology in improving the quality of learning in the computer and internet era and gain practical experience with the field of scientific research that can be useful for the world of education. The research results show that : Based on calculations as well as observations made by class students X2 in SMA Negeri 22 Bone, the results show that technology plays a significant role, on average 75% in improving the quality of education in the contemporary era.</em></p>Ika
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792EKSPLORASI IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DI SEKOLAH DASAR XAVERIUS 1 KOTA JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9432
<p>Penelitian ini membahas implementasi moderasi beragama di Sekolah Dasar Xaverius 1 Kota Jambi sebagai upaya membangun lingkungan pendidikan yang inklusif dan toleran. Moderasi beragama menjadi elemen penting dalam pendidikan dasar guna menghindari sikap ekstremisme serta membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan dan hidup harmonis dalam masyarakat multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama telah diterapkan dalam kebijakan sekolah, kurikulum, serta praktik pembelajaran yang mendukung keberagaman dan inklusivitas. Faktor-faktor pendukung implementasi meliputi kebijakan sekolah yang inklusif, peran aktif guru dalam mengajarkan nilai-nilai toleransi, serta keterlibatan orang tua dan komunitas. Namun, beberapa tantangan masih dihadapi, seperti kurangnya pemahaman siswa mengenai keberagaman, pengaruh negatif media sosial, serta kurangnya keselarasan dalam kurikulum pendidikan agama. Untuk mengatasi kendala tersebut, sekolah menerapkan berbagai strategi penguatan, seperti pelatihan guru, peningkatan keterlibatan orang tua, penyediaan media edukasi yang mendukung keberagaman, serta kerja sama dengan komunitas keagamaan dan pemerintah setempat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah lain dalam mengembangkan program pendidikan berbasis moderasi beragama. Selain itu, hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sikap toleransi dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat. </p> <p><em>This study explores the implementation of religious moderation at Xaverius 1 Elementary School in Jambi as a strategy to foster an inclusive and tolerant educational environment. Religious moderation plays a crucial role in primary education to prevent extremism and cultivate students' appreciation for diversity and harmonious coexistence in a multicultural society. Using a qualitative approach, this research employs observation, interviews, and documentation methods. The findings indicate that religious moderation is embedded in school policies, curricula, and teaching practices that promote diversity and inclusivity. Key supporting factors include inclusive school policies, active teacher participation in instilling values of tolerance, and strong parental and community involvement. Despite these efforts, several challenges persist, such as students’ limited understanding of diversity, the negative influence of social media, and inconsistencies in religious education curricula. To overcome these obstacles, the school has adopted several strategies, including teacher training, increased parental engagement, the provision of educational materials that reinforce diversity, and collaboration with religious communities and local authorities. This research provides valuable insights for other schools seeking to implement religious moderation in their educational frameworks. The findings contribute to the development of a younger generation that is not only academically competent but also embraces inclusivity, respect, and social harmony. By fostering religious moderation in education, schools can play a crucial role in shaping a peaceful and united society. </em></p>Febria LestariRhesti Laila Ulfa
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI LANSIA DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL MELALUI PEMBINAAN SOSIAL DI PSTW BUDI MULIA 1 JAKARTA TIMUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9379
<p>Permasalahan lanjut usia terkait pembinaan sosial adalah diantaranya yaitu permasalahan kesehatan lansia, terdapat lansia yang kurang tertarik dan jenuh terhadap pembinaan sosial,dan masih terdapat lansia yang sehat namun tidak mengikuti pembinaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi lansia dalam kegiatan pembinaan sosial dan ingin mengetahui hubungan dari tingkat partisipasi dengan keberfungsian sosial lansia Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia 1, dengan jumlah sampel 153 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat hubungan antara tingkat partisipasi dengan keberfungsian sosial lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat partisipasi dengan keberfungsian sosial lansia dengan tingkat partisipasi rendah sebanyak 14 responden (9,2%), dan tingkat partisipasi sedang sebanyak 6 responden (3,9%). Keberfungsian sosial sedang sebanyak 33 responden (21,6%). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat partisipasi lansia dalam pembinaan sosial maka semakin tinggi tingkat keberfungsian sosial lansia.</p> <p><em>Elderly problems related to social coaching include elderly health problems, there are elderly who are less interested and bored with social coaching, and there are still elderly who are healthy but do not participate in coaching.This study aims to analyze the level of participation of the elderly in social coaching activities and wants to know the relationship between the level of participation and the social functioning of the elderly The research method used is quantitative correlation. The population in this study were elderly people living in PSTW Budi Mulia 1, with a sample size of 153 people. The results of this study indicate that there is a relationship between the level of participation and the social functioning of the elderly. The results of this study indicate that there is a relationship between the level of participation and the social functioning of the elderly with a low level of participation as many as 14 respondents (9.2%), and a moderate level of participation as many as 6 respondents (3.9%). Moderate social functioning was 33 respondents (21.6%). This shows that the higher the level of participation of the elderly in social coaching, the higher the level of social functioning of the elderly.</em></p>Dita Mei PradikaUut Hanafi RochmanMari Esterilita
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA JAMBI DAN PALEMBANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9347
<p>Akuntan publik bertugas memeriksa dan memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan entitas berdasarkan standar Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Penelitian ini meneliti pengaruh independensi, kompetensi, dan fee audit terhadap kualitas audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jambi dan Palembang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel 30 responden dari 7 KAP. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasilnya, independensi tidak berpengaruh signifikan dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan fee audit tidak. Secara simultan, ketiga faktor tersebut mempengaruhi kualitas audit dengan koefisien determinasi 41,1%.</p> <p><em>Public accountants are tasked with examining and providing opinions on the fairness of an entity's financial reports based on the standards of the Indonesian Public Accountants Association (IAPI). This research examines the influence of independence, competence and audit fees on audit quality at Public Accounting Firms (KAP) in Jambi and Palembang. The method used is quantitative with a sample of 30 respondents from 7 KAPs. Data was collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression. As a result, independence has no significant effect and competence has a significant effect on audit quality, while audit fees do not. Simultaneously, these three factors influence audit quality with a coefficient of determination of 41.1%.</em></p>Nabilah Adira KurniaTitin Agustin NengsihMuthmainnah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN DELI SERDANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9427
<p>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi mempermudah proses pengadaan barang dan jasa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Deli Serdang untuk mengidentifikasi tren, mengevaluasi risiko, dan membuat proyeksi yang akurat untuk kebutuhan masa depan. Lebih lanjut, sistem informasi akuntansi berperan penting dalam menunjang kebijakan pengadaan berbasis bukti, yang pada akhirnya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya sistem informasi akuntansi mempermudah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Deli Serdang dalam pengadaan barang dan jasa yang didasari dengan aplikasi E- Katalog yang mempermudah dalam perihal dokumen, penyedia, dan pemesanan sampai menerima barang/jasa.</p> <p><em>This article aims to determine whether the accounting information system simplifies the procurement process of goods and services at the Community and Village Empowerment Office of Deli Serdang Regency. It helps identify trends, evaluate risks, and make accurate projections for future needs. Furthermore, the accounting information system plays a crucial role in supporting evidence-based procurement policies, ultimately enhancing transparency and accountability in public fund management. The research results show that the accounting information system facilitates the procurement of goods and services at the Community and Village Empowerment Office of Deli Serdang Regency through the E-Catalog application, which simplifies documentation, suppliers, and ordering processes until the goods/services are received.</em></p>Indri DithisariLia HartikaYusnar YusufZulfikar Harahap
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TYPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NURUL YAQIN DESA SIMPANG SUNGAI DUREN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9369
<p>Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IV menjadi tantangan terbesar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin, Desa Simpang Sungai Duren. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan model Cooperative Learning Type Numbered Heads Together dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, mengaitkan 2 kelas diantaranya kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji Wilcoxon Matched Pairs Test pada pretest serta posttest kelas eksperimen menampilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,001, di bawah taraf signifikansi 0,05. Ini menunjukkan penjelasan yang jelas mengapa penerapan model Cooperative Learning Type Numbered Heads Together pada kelas eksperimen berdampak signifikan terhadap hasil belajar siswa. Sebaliknya, hasil uji Wilcoxon Matched Pairs Test pada pretest serta posttest kelas kontrol menampilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,003, di bawah taraf signifikansi 0,05. Ini menunjukkan penjelasan yang jelas mengenai penggunaan model konvensional dengan ceramah pada kelas kontrol mempunyai pengaruh, tetapi pengaruhnya kurang signifikan terhadap hasil belajar. Selain itu, hasil uji kelas eksperimen dan kontrol menggunakan Mann-Whitney U-Test menampilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,002, di bawah taraf signifikansi 0,05, menjelaskan terdapatnya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Oleh sebab itu, model Cooperative Learning Type Numbered Heads Together terbukti meningkatkan hasil belajar siswa.</p> <p><em>Fourth-grade students’ low mathematics learning outcomes are the most significant challenge at Nurul Yaqin Private Elementary School, Simpang Sungai Duren Village. This study aims to determine if the Cooperative Learning Type Numbered Heads Together Model improves student learning results. This study takes a quantitative approach with an experimental design that includes two classes: experimental and control. The Wilcoxon Matched Pairs Test findings for the experimental class on the pretest and posttest revealed an Asymp. A signature value (2-tailed) of less than 0.001 is less than the 0.05 significant threshold. This provides a clear explanation for why using the Cooperative Learning Type Numbered Heads Together Model in the experimental class substantially influenced student achievement. In contrast, the Wilcoxon Matched Pairs Test findings on the pretest and posttest of the control class revealed an Asymp. The signature value (2-tailed) was 0.003, less than the significant threshold 0.05. This explains why traditional models are used, with lectures in the control class affecting learning outcomes but less critical. Furthermore, the experimental and control class test results using the Mann-Whitney U-Test revealed an Asymp. A signature value (2-tailed) of 0.002 was less than the significance limit of 0.05, indicating a significant difference between the two groups. As a result, the Cooperative Learning Type Numbered Heads Together Model was used to increase student learning results.</em></p>Muhammad DaniDonal Saputra
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH CRM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SERVIS PADA APLIKASI WAHANA HONDA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9414
<p><em>This study aims to analyze the impact of Customer Relationship Management (CRM) on service purchase decisions through the Wahana Honda application. CRM is a strategy used by companies to build long-term relationships with customers by effectively managing data and interactions. The Wahana Honda application is designed to enhance customer satisfaction by providing features such as service booking, schedule reminders, and personalized promotions. This research adopts a quantitative approach using a survey method involving 150 respondents, who are users of the Wahana Honda application. Data were collected through questionnaires measuring three key dimensions of CRM: application usability, service personalization, and customer satisfaction. The results of regression analysis indicate that CRM has a significant influence on service purchase decisions, with a contribution value of 75%. The service personalization dimension emerged as the most dominant factor, followed by application usability and customer satisfaction. These findings suggest that customers tend to choose the Wahana Honda application because it effectively meets their specific needs in an easy and efficient manner. Additionally, features such as service schedule reminders and promotional offers enhance customer loyalty. These results provide practical implications for Wahana Honda’s management to continuously innovate CRM strategies, such as integrating artificial intelligence and data analytics to predict future customer needs. This study is expected to serve as a reference for the development of similar applications in the automotive industry to improve service quality and competitiveness.</em></p>Satrio PringgondhanyRizqi Akbarul MubinGavin Juliasfani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792STRUKTUR, ISI, DAN UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 PADANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9367
<p>Penelitian ini bertujuan untuk tiga hal berikut. Pertama, mendeskripsikan struktur teks cerpen siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Padang. Kedua, mendeskripsikan isi struktur teks cerpen siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Padang. Ketiga, mendeskripsikan unsur intrinsik teks cerpen siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Padang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di IX SMP Negeri 4 Padang. Data penelitian ini berupa kutipan teks cerpen yang diperoleh dari 23 teks cerpen. Instrumen penelitian ini adalah penelitian sendiri. Dokumen yang digunakan adalah kumpulan teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 4 Padang yang dikumpulkan pada saat pelajaran Bahasa Indonesia kepada guru. Hasil penelitian terdiri atas tiga bagian, yaitu (1) struktur dalam teks cerpen karya siswa kelas IX SMP Negeri 4 Padang, (2) isi struktur dalam teks cerpen karya siswa kelas IX SMP Negeri 4 Padang, dan (3) unsur-unsur intrinsik dalam teks cerpen karya siswa IX SMP Negeri 4 Padang. Sebelum menjelaskan hasil penelitian mengenai struktur, isi struktur, dan unsur-unsur intrinsik dalam teks cerpen karya siswa kelas IX SMP Negeri 4 Padang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditemukan tiga hal. Pertama, dalam menulis teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 4 padang telah menggunakan ketiga bagian struktur teks cerpen. ketiga struktur teks cerpen yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Kedua, dalam menulis teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 4 padang telah membahas isi dari ketiga bagian struktur teks cerpen. ketiga, dilihat dari unsur instrinsik kecenderungan dalam menulis teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 4 padang. Dalam menulis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 4 padang, dalam unsur tokoh siswa cenderung menggunakan kata aku dalam teks cerpen yang ditulis oleh siswa tersebut.</p>Indah Almeira Fauziah Zulfikarni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9464
<p>Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Ketiga tujuan tersebut sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 27 Padang sebelum menggunakan model discovery learning. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 27 Padang setelah menggunakan model discovery learning. Ketiga, menganalisis pengaruh model discovery learning terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 27 Padang. Penelitian ini menggunakan tiga teori utama. Ketiga teori itu digunakan dalam menganalisis dan membahas hasil temuan peneliti dalam penelitian ini. Pertama, keterampilan menulis teks deskripsi. Kedua, model discovery learning dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Ketiga, pengaruh model discovery learning terhadap keterampilan menulis teks deskripsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan bentuk one-group-pre-test-post-test desain. Sampel yang digunakan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas. Data pada penelitian ini berbentuk skor yang dikonversi menjadi nilai berdasarkan dua kali uji keterampilan menulis teks deskripsi pada sampel. Berdasarkan penganalisisan data dan pembahasan, disimpulkan tiga hal. Pertama, keterampilan menulis teks deskripsi siswa sebelum menggunakan model discovery learning memperoleh rata-rata sebesar 62,76 dengan kualifikasi Ldc (Lebih dari cukup). Kedua, keterampilan menulis teks deskripsi siswa setelah melakukan pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan model discovery learning memperoleh rata-rata sebesar 85,28 dengan kualifikasi Bk (Baik). Ketiga, model discovery learning layak untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis tek deskripsi.</p>Septayani SagalaSyahrul R
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-MUKHLISIN KOTA JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9407
<p>Penelitian ini membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Word Square untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada pembelajaran IPAS di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Kota Jambi. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS di kelas IV dengan menerapkan model pembelajaran Word Square. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas IV dan objeknya siswa kelas IV di MI Al-Mukhlisin Kota Jambi. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan 2 siklus, setiap siklusnya ada dua kali pertemuan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS mengalami peningkatan. Terbukti pada jumlah skor motivasi belajar siswa di pra siklus menunjukkan persentase 57%, siklus I 62%, siklus II 85%. Terjadi pula peningkatan pada aktivitas guru di siklus I 66%, siklus II 93%. Sedangkan aktivitas belajar siswa meningkat juga di siklus I 73% siklus II 93%.</p> <p> </p> <p><em>This research discusses the application of the Word Square learning model to increase student learning motivation in science and science learning in class IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin, Jambi City. The aim of this research is to increase students’ learning motivation in science and science learning in class IV by applying the Word Square learning model. This research is classroom action research (PTK) with a Kemmis and Taggart design. The research subjects in this study were class IV teachers and the objects were class IV students at MI Al-Mukhlisin, Jambi City. Classroom action research was carried out in 2 cycles, each cycle having two meetings. The results of this research can be concluded that students’ learning motivation in science learning has increased. It is proven that the total score of student learning motivation in the pre-cycle shows a percentage of 57%, cycle I 62%, cycle II 85%. There was also an increase in teacher activity in cycle I 66%, cycle II 93%. Meanwhile, student learning activities also increased in cycle I 73%, cycle II 93%.</em></p>Nur Afiqoh Aprilia Imran
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI GURU EKONOMI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MAN 3 BONE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9357
<p>SYAHRUL MUAKSAN. 2024. Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru Ekonomi Terhadap Minat Belajar Siswa MAN 3 Bone. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi guru ekonomi terhadap minat belajar siswa MAN 3 Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Data yang diolah merupakan hasil jawaban responden dari 30 anggota sampel di tiga kelas XI IPS. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi yang dimana penulis melihat langsung keadaan di lapangan. Hasil penelitian yang didapat penulis adalah hasil analisis data dan perhitungan regresi linear sederhana yang telah dilakukan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,006 yang berarti lebih kecil dari 0,05 dan juga didapatkan nilai t hitung 2,999 > 2,048. Maka didapatkan kesimpulan yaitu adanya pengaruh signifikan komunikasi guru terhadap minat belajar siswa.</p> <p><em>SYAHRUL MUAKSAN. 2024. The Influence of Economics Teacher Communication Skills on Students Learning Interest at MAN 3 Bone. Thesis, Economic Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Bone. This study aims to determine the influence of economics teacher communication skills on students' learning interest at MAN 3 Bone. The research employed a quantitative research method. The data processed were responses from 30 sample members in three Grade XI Social Science classes. Data colletion methods used in this study included observation, questionnaires, and documentation, where the researcher directly observed conditions in the field. The results of the study, based on data analysis and simple linear regression calculations, showed a significance value of 0.006, which is less than 0.05, and a t-value of 2.999 > 2.048. Thus, it can be concluded that there is a significant influence of teacher communication skills on students learning interest.</em></p>Syahrul Muaksan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 120/II PULAU JELMU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9437
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan berfikir kritis pada peserta didik kelas III Sekolah Dasar Negeri 120/II Pulau Jelmu Kemampuan berfikir kritis adalah aspek penting yang perlu dimiliki peserta didik dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk mengambil peran penting dalam mengisi era eformasi dan demokrasi sekarang ini. Namun kenyataannya kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas III Sekolah Dasar Negeri 120/II masih rendah. Pendekatan berdiferensiasi di jadikan solusi dalam meingkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik karena pendekatan pembelajaran ini mewajibkan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran terutama dalam hal berkomunikasi dan berfikir secara kritis. Penelitian ini menggunakan model Kemiss dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan. Berdasarkan hasil observasi aktivitas pendidik pada siklus I di peroleh hasil dengan presentase 67%, kemudian pada siklus II aktivitas guru meningkat menjadi 90% kualifikasi sangat baik. Sedangkan pada hasil observasi aktivitas peserta didik pada siklus I di peroleh hasil 70% dan meningkat pada siklus II menjadi 90% dengan kualifikasi sangat baik. Kemudian hasil tes peserta didik pada siklus I di peroleh hasil dengan persentase 32% dan meningkat pada siklus II 89%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pendidik dan peserta didik dalam penerapan pendekatan berdiferensiasi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa penerapan pendekatan berdiferensiasi mampu meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial peserta didik kelas III Sekolah Dasar Negeri 120/II Pulau Jelmu. </p> <p><em>This research aims to determine the increase in critical thinking in class III students at State Elementary School 120/II Jelmu Island. The ability to think critically is an important aspect that students need to have in order to prepare themselves to take an important role in filling the current era of reform and democracy. However, in reality, the critical thinking ability of class III students at State Elementary School 120/II is still low. The differentiated approach is used as a solution to improve students' critical thinking abilities because this learning approach requires students to be active in the learning process, especially in terms of communicating and thinking critically. This research uses the Kemiss and Mc Taggart model which consists of four stages. Based on the results of observing teacher activities in cycle I, results were obtained with a percentage of 67%, then in cycle II teacher activity increased to 90% with very good qualifications. Meanwhile, the results of observing student activities in cycle I obtained a result of 70% and increased in cycle II to 90% with very good qualifications. Then the test results of students in cycle I obtained results with a percentage of 32% and increased in cycle II to 89%. Based on these data, it shows that there has been an increase in the activity of educators and students in implementing differentiated approaches in the learning process. Thus, it can be concluded that the application of a differentiated approach is able to improve students' critical thinking skills in Natural and Social Sciences learning for class III students at State Elementary School 120/II Jelmu Island.</em></p>Esy WirdamiFia Alifah Putri
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792IMPLIKASI KEGAGALAN PERMOHONAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN MELALUI SISTEM PELAYANAN HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK (HT-EL) TERHADAP PENERBITAN SERTIPIKAT HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9399
<p>Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meluncurkan Sistem Administrasi Pendaftaran Hak Tanggungan Secara Elektronik (HT-el) yang dibuktikan dengan dikeluarkannya Permen ATR/BPN No.5/2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terkait hal itu telah dilakukannya penelitian mengenai permasalahan dalam pelaksanaan hak tanggungan elektronik. Adanya implikasi dan menjelaskan mengenai penyelesaian hukum kegagalan permohonan pendaftaran hak tanggungan melalui sistem pelayanan hak tanggungan elektronik (HT-el) terhadap penertiban sertipikat hak tanggungan pada PT Bank Tabungan Negara KC Cilegon. Penelitian ini bersifat penelitian hukum normatif empiris yang bertujuan untuk melihat implementasi ketentuan hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya disetiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari studi kepustakaan maupun wawancara narasumber dan responden. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan diolah dengan metode deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Implikasi kegagalan permohonan pendafataran hak tanggungan elektronik mengakibatkan tidak terbitnya sertipikat hak tanggungan sebagai tanda bukti adanya pembebanan hak tanggungan. Akibat dibatalkannya permohonan pendaftaran oleh Kantor Pertanahan karena kendala pada sistem (force majeure) menimbulkan lemahnya perlindungan hukum bagi kreditur selaku pemberi kredit sebagai kreditur Preference yang kedudukannya diutamakan dari kreditur lain. Hasil penelitian penyelesaian hukum kegagalan permohonan pendaftaran HT-el dapat mengajukan pengembalian biaya PNBP dalam implementasinya tidak sesuai yaitu dengan mengulangi proses pendaftaran atas arahan Petugas. Hal tersebut tidak sesuai dalam Permen ATR/BPN N0.5/2020 dan mengabaikan peraturan tersebut. Serta Permen ATR/BPN No. 5/2020 tidak mengatur secara tegas mengenai pertanggungjawaban bagi petugas yang melanggar atau lalai terhadap kewajibannya.</p> <p><em>The Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency launched the Electronic Registration Administration System for Dependent Rights (HT-el) as evidenced by the issuance of Ministerial Regulation of ATR/BPN Number 5 of 2020 concerning Electronically Integrated Dependent Rights Services (Permen ATR/BPN No.5/2020 in order to improve services to the community. In this regard, research has been carried out on problems in the implementation of electronic dependent rights. There are implications and explain the legal settlement of the failure of the application for registration of the right of dependency through the electronic right of dependency service system (HT-el) on the regulation of the certificate of the right of dependency at PT Bank Tabungan Negara KC Cilegon. This research is an empirical normative legal research that aims to see the implementation of normative legal provisions (laws) in their actions in every specific legal event that occurs in a society. The type of data used is secondary data obtained from literature studies and interviews with sources and respondents. The data collected was analyzed qualitatively and processed by deductive methods. The results of this study show that. The implication of the failure of the application for registration of electronic dependent rights resulted in the non-issuance of a certificate of dependent rights as a sign of evidence of the imposition of dependent rights. As a result of the cancellation of the registration application by the land office due to constraints in the system (force majeure), there is a weak legal protection for creditors as lenders as Preference creditors whose position is prioritized over other creditors. The results of the legal settlement of the failure of the HT-el registration application can apply for a refund of the PNBP fee in its implementation is not in accordance with it, namely by repeating the registration process at the direction of the Officer. This is not in accordance with the Ministerial Regulation of ATR/BPN N0.5/2020 and ignores the regulation. And the Ministerial Regulation of ATR/BPN No. 5/2020 does not expressly regulate accountability for officers who violate or neglect their obligations.</em></p>Vera Shafiyah AzzahraAgus Prihartono PSInge Dwisvimiar
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792PENGARUH KEBIJAKAN, MOTIVASI DAN KINERJA TERHADAP KAMTIBMAS DI POLSEK KOTA GORONTALO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9349
<p>Topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kebijakan,Motivasi dan Kinerja Terhadap Kamtibmas di Polsek Kota Gorontalo.Pengambilan sample dilakukan menggunakan metode purposive sampling kepada responden personil Polri di wilayah hokum Polda Gorontalo. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kebijakan Polri di Polsek Kota Gorontalo berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). (2) Motivasi kerja personel Polri di Polsek Kota Gorontalo memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). (3) Kinerja Polri di Polsek Kota Gorontalo berpengaruh signifikan terhadap tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.</p>Emile Reisitei Hartanto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792 PEMANFAATAN MEDIA CANVA PADA MATERI TEKS IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 32 PADANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/9429
<p>Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses pembuatan video animasi dengan memanfaatkan aplikasi canva yang valid (dilihat dari segi isi, kebahasaan, penyajian, kehrafikan). Jenis penelitian ini Research and Development (R&D) atau yang biasa dikenal dengan metode penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang meliputi 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Padang. Tahap pendefinisian merupakan tahap awal pembuatan video animasi menggunakan aplikasi canva. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan guru, analisis kebutuhan siswa, analisis kurikulum, dan analisis konsep/materi. Berdasarkan hasil analisis, video animasi yang akan dirancang terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran. Yaitu, mengenal iklan, menyimpulkan pesan dalam iklan komersial, dan menyimpulkan pesan dalam iklan nonkomersial. Sesuai rumusan kurikulum setiap kegiatan harus dilengkapi dengan latihan soal siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video animasi yang dirancang menggunakan aplikasi canva pada materi teks iklan, slogan, dan poster adalah valid. Hal tersebut dapat dilihat dari validitas model pembelajaran ini yang memperoleh nilai validitas sebesar 97,8% dengan kategori sangat valid. Selanjutnya, berdasarkan aspek kelayakkan isi, diperoleh nilai validasi sebesar 96% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan aspek kelayakan kebahasaan, diperoleh nilai validasi sebesar 100%% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan aspek penyajian, diperoleh nilai validasi sebesar 100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan aspek kegrafikan, diperoleh nilai validasi sebesar 100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan aspek respon pendidik sebesar 93% kategori sangat valid. Berdasarkan hasil validitas, dapat disimpulkan bahwa video animasi untuk pembelajaran teks iklan, slogan, dan poster siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Padang dapat dikatakan sudah valid untuk melanjutkan ketahap selanjutnya. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan aplikasi canva dalam pembuatan video pembelajaran dapat dimanfaatkan dalam membuat media pembelajaran video animasi teks iklan, slogan, dan poster.</p>Nilam SariErmawati Arief
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner
2025-02-272025-02-2792