ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM SIBARDUKTRANS DALAM PENGELOLAAN DATA DAN PENATAAN CALON TRANSMIGRAN DI DISNAKERTRANS KOTA SERANG DENGAN PENDEKATAN PIECES

Penulis

  • Muhammad Fadel Hasan Maliki Universitas Bina Bangsa
  • Umar Mansyuri Universitas Bina Bangsa

Kata Kunci:

Transmigrasi, SIBARDUKTRANS, Analisis Tren, Time-Series, Disnakertrans Kota Serang

Abstrak

Program transmigrasi merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah Indonesia dalam rangka pemerataan penduduk dan pengembangan wilayah baru yang berpotensi secara ekonomi dan sosial. Di era digital saat ini, pelaksanaan transmigrasi didukung oleh sistem informasi seperti SIBARDUKTRANS (Sistem Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi) yang berfungsi untuk mendokumentasikan dan mengelola data calon transmigran secara sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif serta Teknik analisis time-series untuk mengevaluasi fluktasi jumlah Kepala Keluaga (KK) transmigran selama kurun waktu 2009 hingga 2024. Hasil penelitian menujukkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah transmigran dari Kota Serang, dengan tren penurunan yang dimulai sejak tahun 2010 dan mencapai titik terendah pada tahun 2023 dan 2024, masing-masing hanya 1 KK. Faktor-faktor yang memengaruhi penurunan ini meliputi perubahan kebijakan, rendahnya minat Masyarakat, keterbatasan anggaran, dan minimnya sosialisasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sistem SIBARDUKTRANS memiliki potensi besar untuk mendukung pengambilan keputusan strategis apabila dimaksimalkan fungsinya.

The transmigration program is one of the Indonesian government's strategic policies in the context of population distribution and the development of new areas with economic and social potential. In today's digital era, the implementation of transmigration is supported by information systems such as SIBARDUKTRANS (Population Distribution Arrangement System in Transmigration Areas) which functions to systematically document and manage data on prospective transmigrants. This research uses a descriptive quantitative approach and a time-series analysis technique to evaluate the fluctuation in the number of transmigrant households during the period 2009 to 2024. The results showed a significant decline in the number of transmigrants from Serang City, with a downward trend that started in 2010 and reached its lowest point in 2023 and 2024, with only 1 household each. Factors influencing this decline include policy changes, low community interest, budget limitations, and lack of socialization. This research also shows that the SIBARDUKTRANS system has great potential to support strategic decision-making if its functions are maximized.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29