https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/issue/feedJurnal Ilmu Komputer Revolusioner2025-04-29T20:58:41+00:00Open Journal Systemshttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10403PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENANGKAL MISINFORMASI DAN HOAKS DI MEDIA SOSIAL STUDI KASUS DI KALANGAN AKADEMISI2025-04-26T05:59:21+00:00Hayatun Nafis pratiwihayatun94@gmail.comSiti Aisyahsa3210284@gmail.comDeyvanza Ramadhonydeyvanzaramadhony06@gmail.comAriski Saputra arissah50@gmail.comEva Iryanievairyani@unja.ac.idHeltyheltyasafri@unja.ac.id<p>Keberadaan platform media sosial sebagai sarana online menjadikan penyebaran informasi yang belum terverifikasi tersebar dengan sangat cepat. Jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube berperan sebagai platform untuk menyebarluaskan informasi. Setiap orang yang mengunduh aplikasi ini dapat memanfaatkannya. Elemen seperti suka, tagar, berbagi, dan topik yang lagi tren di media sosial memungkinkan berita untuk tersebar dengan cepat dalam hitungan detik. Media sosial memang memberikan kemudahan dalam menyebarkan informasi secara cepat, namun terdapat banyak aspek positif dan negatif yang dirasakan oleh semua orang, baik secara sadar maupun tidak. Sebab, tidak setiap orang menggunakan media sosial dengan bijak. Beberapa individu memanfaatkan media sosial untuk melakukan tindakan kriminal serta menyebarkan informasi yang salah atau hoaks. Jika pengguna media sosial tidak dapat memilah dan membaca informasi secara cermat, mereka berisiko terjebak dalam kesalahan pemahaman mengenai informasi yang mereka terima. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui metode studi pustaka, yang melibatkan pengumpulan dan analisis berbagai referensi serta teori yang relevan dengan topik kajian. Analisis ini memiliki tujuan agar bisa memberikan jalan keluar mengenai esensial literasi digital dalam menghadapi tantangan di era informasi, khususnya untuk menangani penyebaran berita palsu atau hoaks di media sosial. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan peran literasi digital dalam menghadapi berita bohong serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan literasi digital.</p> <p><em>The existence of social media platforms as online media makes the spread of unverified information spread very quickly. Social networks such as Facebook, Instagram, TikTok, and YouTube act as platforms for disseminating information. Everyone who downloads this application can take advantage of it. Elements such as likes, hashtags, shares, and trending topics on social media allow news to spread quickly in seconds. Social media does provide convenience in disseminating information quickly, but there are many positive and negative aspects that are felt by everyone, both consciously and unconsciously. This is because not everyone uses social media wisely. Some individuals use social media to commit crimes and spread false information or hoaxes. If social media users cannot sort and read information carefully, they risk getting caught up in misunderstandings about the information they receive. This study adopts a qualitative approach through a literature study method, which involves collecting and analyzing various references and theories that are relevant to the topic of study. This analysis aims to provide a way out regarding the essentials of digital literacy in facing challenges in the information era, especially in dealing with the spread of fake news or hoaxes on social media. This study also aims to explain the role of digital literacy in dealing with fake news and strategies that can be applied to improve digital literacy.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10205ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM SIBARDUKTRANS DALAM PENGELOLAAN DATA DAN PENATAAN CALON TRANSMIGRAN DI DISNAKERTRANS KOTA SERANG DENGAN PENDEKATAN PIECES2025-04-13T09:16:33+00:00Muhammad Fadel Hasan Malikifadel.maliki14@gmail.comUmar Mansyuriumar.mansyuri@gmail.com<p>Program transmigrasi merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah Indonesia dalam rangka pemerataan penduduk dan pengembangan wilayah baru yang berpotensi secara ekonomi dan sosial. Di era digital saat ini, pelaksanaan transmigrasi didukung oleh sistem informasi seperti SIBARDUKTRANS (Sistem Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi) yang berfungsi untuk mendokumentasikan dan mengelola data calon transmigran secara sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif serta Teknik analisis time-series untuk mengevaluasi fluktasi jumlah Kepala Keluaga (KK) transmigran selama kurun waktu 2009 hingga 2024. Hasil penelitian menujukkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah transmigran dari Kota Serang, dengan tren penurunan yang dimulai sejak tahun 2010 dan mencapai titik terendah pada tahun 2023 dan 2024, masing-masing hanya 1 KK. Faktor-faktor yang memengaruhi penurunan ini meliputi perubahan kebijakan, rendahnya minat Masyarakat, keterbatasan anggaran, dan minimnya sosialisasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sistem SIBARDUKTRANS memiliki potensi besar untuk mendukung pengambilan keputusan strategis apabila dimaksimalkan fungsinya.</p> <p><em>The transmigration program is one of the Indonesian government's strategic policies in the context of population distribution and the development of new areas with economic and social potential. In today's digital era, the implementation of transmigration is supported by information systems such as SIBARDUKTRANS (Population Distribution Arrangement System in Transmigration Areas) which functions to systematically document and manage data on prospective transmigrants. This research uses a descriptive quantitative approach and a time-series analysis technique to evaluate the fluctuation in the number of transmigrant households during the period 2009 to 2024. The results showed a significant decline in the number of transmigrants from Serang City, with a downward trend that started in 2010 and reached its lowest point in 2023 and 2024, with only 1 household each. Factors influencing this decline include policy changes, low community interest, budget limitations, and lack of socialization. This research also shows that the SIBARDUKTRANS system has great potential to support strategic decision-making if its functions are maximized.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10270EFEKTIVITAS KOMUNIKASI VERTIKAL PADA KEMANDIRIAN ANGGOTA DIVISI MARKETING PT PAPERINA DWIJAYA 2025-04-17T08:50:24+00:00Muhammad Luthfiemluthfie@unida.ac.idMutiara Anisa Dewi Anjanimutiaraanjani44@gmail.comAgustiniagustin@unida.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi vertikal dalam pembentukan anggota yang mandiri dari divisi marketing PT Paperina Dwijaya. Komunikasi vertikal memainkan peran penting dalam kelancaran operasi suatu organisasi, terutama dalam keanggotaan tim yang efektif, mandiri dan bertanggung jawab. Dalam konteks perusahaan, komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan hambatan seperti informasi yang lambat, instruksi yang tidak jelas, dan produktivitas kerja. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik perekaman data melalui pengamatan secara langsung, dan wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi vertikal yang efektif dapat bekerja lebih mandiri, membuat keputusan cepat, dan berkontribusi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, penggunaan saluran komunikasi seperti grup WhatsApp mendukung keterbukaan dan kejelasan budaya tempat kerja adalah faktor pendukung yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan efisien. Studi ini menyimpulkan bahwa komunikasi internal memainkan peran penting dalam pembentukan anggota tim yang mandiri dan meningkatkan kinerja keseluruhan divisi.</p> <p><em>This study aims to analyze the effectiveness of vertical communication in the formation of independent members of the marketing division of PT Paperina Dwijaya. Vertical communication plays an important role in the smooth operation of an organization, especially in effective team membership. Independent and responsible. In the context of a company, ineffective communication can cause obstacles such as slow information, unclear instructions, and work productivity. This study uses a descriptive qualitative approach with data recording techniques through direct observation and interviews with informatics. The results of the study indicate that effective vertical communication can work more independently, make quick decisions and contribute optimally to achieving organizational goals. In addition, the use of communication channels such as Whatsapp groups supports openness and clarity of workplace culture is an important supporting factor in creating a productive and efficient work environment. This study concludes that vertical communication plays an important role in the formation of independent team members and improves the overall performance of the division</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10153TATA KELOLA SISTEM PELAYANAN MASYARAKAT PADA KANTOR PEMERINTAHAN DESA TAMBAK KECAMATAN KIBIN KABUPATEN SERANG2025-04-10T07:21:59+00:00Merlin Dwi Novamerlindwinovaa@gmail.comSigit Aulianapasigit@gmail.com<p><em>This report presents the results of the Practical Work Lecture (KKP) conducted at the Tambak Village Government Office, Kibin District, Serang Regency. The main objective of this KKP is to analyze the governance of the public service system implemented in the village. The methodology used in this study includes observation, interviews, and documentation studies. The data obtained shows that the service system at the Tambak Village Office is still manual, resulting in hampered service processes and public dissatisfaction. The public must come directly to the village office to apply for services, which causes difficulties in obtaining information related to service procedures and requirements. The results of the analysis show that there is an urgent need to develop a web-based information system that can be accessed by the public. This system is expected to increase transparency, efficiency, and quality of public services. In addition, training for village employees is also needed so that they can use new technology properly and improve their competence in providing services.</em></p> <p>Laporan ini menyajikan hasil dari Kuliah Kerja Praktik (KKP) yang dilakukan di Kantor Pemerintahan Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Tujuan utama dari KKP ini adalah untuk menganalisis tata kelola sistem pelayanan masyarakat yang diterapkan di desa tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem pelayanan di Kantor Desa Tambak masih bersifat manual, yang mengakibatkan keterlambatan dalam proses pelayanan dan ketidakpuasan masyarakat. Masyarakat harus datang langsung ke kantor desa untuk mengajukan permohonan layanan, yang menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan informasi terkait prosedur dan persyaratan layanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan sistem informasi berbasis web yang dapat diakses oleh masyarakat. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas layanan publik. Selain itu, pelatihan bagi pegawai desa juga diperlukan agar mereka dapat menggunakan teknologi baru dengan baik dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10224ANALISIS SISTEM WEBSITE SIKONDANG DALAM PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SERANG2025-04-14T10:50:53+00:00Nurul Chafidchafid09@gmail.comRian Supriyantoriansupriyanto11@gmail.com<p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem informasi website SIKONDANG (Sistem Informasi Kota Serang Dalam Angka) dalam menyediakan informasi publik secara terbuka dan efisien. SIKONDANG merupakan inisiatif dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang yang bertujuan menyajikan data statistik dan sektoral bagi masyarakat serta pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, pemodelan sistem dilakukan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan alur proses dan integrasi data antar entitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem telah membantu penyampaian informasi, masih terdapat hambatan berupa keterbatasan pembaruan data, aksesibilitas sistem, dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan interoperabilitas data, optimalisasi tampilan antarmuka pengguna, serta pelatihan teknis bagi operator sistem. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman implementasi e-government di tingkat daerah dengan pendekatan pemodelan sistem yang terstruktur.</p> <p><em>This research was conducted to analyze the information system of the SIKONDANG (Information System for Serang City in Figures) website in providing public information openly and efficiently. SIKONDANG is an initiative of the Communication and Informatics Office of Serang City that aims to present statistical and sectoral data for the community and stakeholders. This research uses a descriptive qualitative method with a field study approach through observation, interviews, and documentation. In addition, system modeling is done using Data Flow Diagram (DFD) to describe the process flow and data integration between entities. The results showed that although the system has helped deliver information, there are still obstacles in the form of limited data updates, system accessibility, and coordination between Regional Apparatus Organizations (OPD). Recommendations include improving data interoperability, optimizing the user interface, and technical training for system operators. This research contributes to the understanding of e-government implementation at the regional level with a structured system modeling approach.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10073IMPLEMENTASI SENSOR DAN SISTEM IoT PADA KOTAK AMAL PINTAR UNTUK PENGHITUNGAN DANA SECARA REAL-TIME DAN NOTIFIKASI MELALUI TELEGRAM2025-04-03T05:18:40+00:00Ilham Firandailhanfirand12@gmail.com<p><em>This research aims to design and develop an Internet of Things (IoT)-based smart charity box system to improve the efficiency, accuracy, and transparency of charity fund management. The system uses a TCS3200 sensor to detect banknotes based on colour, a proximity sensor to recognise coins, and an ESP32 microcontroller to process data and send real-time notifications via Telegram application. The test results show that the system is able to detect banknotes with high accuracy, process the data automatically, and send notifications without significant delay, thus supporting efficient and transparent fund accounting. With this system, manual errors can be minimised, and charity box management becomes more modern and integrated. This research is expected to make a significant contribution to the development of IoT technology in the social and religious fields.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem kotak amal pintar berbasis Internet of Things (IoT) guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi pengelolaan dana amal. Sistem menggunakan sensor TCS3200 untuk mendeteksi nominal uang kertas berdasarkan warna, sensor proximity untuk mengenali uang koin, serta mikrokontroler ESP32 untuk memproses data dan mengirimkan notifikasi real-time melalui aplikasi Telegram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi nominal uang dengan akurasi tinggi, memproses data secara otomatis, dan mengirimkan notifikasi tanpa keterlambatan signifikan, sehingga mendukung penghitungan dana secara efisien dan transparan. Dengan sistem ini, kesalahan manual dapat diminimalkan, dan pengelolaan kotak amal menjadi lebih modern dan terintegrasi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi IoT di bidang sosial dan keagamaan.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10210ANALISIS EVEKTIVITAS SISTEM SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR (SHPB) DI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SERANG2025-04-13T11:20:09+00:00Sigit Aulianapasigit@gmail.comKemal Haerul Abrorkemalhaerul@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Sistem Survei Harga Perdagangan Besar (SHPB) yang diterapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang dalam mendukung pengukuran inflasi dan pengambilan kebijakan ekonomi lokal. Sistem ini melakukan survei bulanan terhadap berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti bahan makanan, pakaian, dan barang konsumsi lainnya yang digunakan untuk menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK). IHK ini menjadi acuan utama dalam mengukur inflasi yang berpengaruh terhadap kebijakan ekonomi di tingkat daerah, khususnya dalam penetapan upah tahunan oleh Dinas Ketenagakerjaan. Penelitian ini mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam implementasi sistem SHPB menggunakan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem ini efektif dalam menyediakan data harga yang akurat dan relevan, terdapat beberapa tantangan seperti pergantian responden dan pengolahan data yang dapat memengaruhi kualitas survei. Penelitian ini menyarankan peningkatan penggunaan teknologi dan pelatihan petugas untuk memperbaiki kualitas dan efisiensi pengumpulan data di masa mendatang.</p> <p><em>This study aims to analyze the effectiveness of the Large Trade Price Survey System (SHPB) implemented by the Central Bureau of Statistics (BPS) of Serang City in supporting inflation measurement and local economic policy making. This system conducts monthly surveys of various basic commodities such as foodstuffs, clothing, and other consumer goods which are used to calculate the Consumer Price Index (CPI). The CPI is the main reference in measuring inflation that affects economic policies at the local level, especially in setting annual wages by the Manpower Office. This study identifies the strengths, weaknesses, opportunities, and threats faced in the implementation of the SHPB system using the SWOT analysis method. The results show that while the system is effective in providing accurate and relevant price data, there are some challenges such as respondent turnover and data processing that could affect the quality of the survey. This study suggests increased use of technology and staff training to improve the quality and efficiency of data collection in the future.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10208PERBANDINGAN KEAMANAN VPN IPSEC DAN SSL DALAM CISCO PACKET TRACER2025-04-13T10:41:37+00:00Clara Kresensia Panjaitanclarapanjaitan82@gmail.comAhmad Naufal Habibi Lubisahmadnaufalhabibilbs@gmail.comRut Kezia Imburi rutimburi@gmail.comDedy Kiswantodedykiswanto@unimed.ac.id<p>Keamanan jaringan merupakan aspek krusial di era digital, terutama dalam melindungi pertukaran data melalui jaringan publik. Virtual Private Network (VPN) menjadi solusi utama dalam menciptakan komunikasi data yang aman dan terenkripsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tingkat keamanan antara dua protokol VPN yang umum digunakan, yaitu IPsec dan SSL, dengan memanfaatkan simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer. Metode yang digunakan melibatkan konfigurasi dan pengujian koneksi pada dua skenario: VPN IPsec yang menggunakan tunnel antar-router serta VPN SSL yang dikonfigurasi pada ASA firewall dan diakses melalui web browser. Parameter analisis mencakup kemampuan enkripsi, otentikasi, ketahanan terhadap sniffing, serta kemudahan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VPN IPsec menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dengan enkripsi menyeluruh pada seluruh paket jaringan, cocok untuk koneksi site-to-site. Sementara itu, VPN SSL unggul dalam kemudahan implementasi dan fleksibilitas akses jarak jauh, meskipun memiliki keterbatasan dalam hal perlindungan menyeluruh. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pemilihan protokol VPN harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jaringan yang dihadapi.</p> <p><em>Network security is a critical aspect in the digital era, particularly in protecting data exchange over public networks. Virtual Private Network (VPN) is a key solution in establishing secure and encrypted communication. This study aims to analyze and compare the security levels of two commonly used VPN protocols, namely IPsec and SSL, through simulation using Cisco Packet Tracer. The methodology involves configuring and testing VPN connections in two scenarios: IPsec VPN using a site-to-site tunnel between routers, and SSL VPN configured on an ASA firewall and accessed via a web browser. The analysis parameters include encryption capability, authentication method, resistance to sniffing, and ease of implementation. The results indicate that IPsec VPN provides a higher level of security by encrypting the entire network packet, making it suitable for site-to-site communication. On the other hand, SSL VPN offers advantages in ease of deployment and flexibility for remote access, although it is more limited in terms of comprehensive protection. The study concludes that the choice of VPN protocol should be aligned with the specific needs and conditions of the network environment.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10273LITERASI DIGITAL DAN KOMPETENSI GURU MAN 1 KOTA JAMBI: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PEMBELAJARAN ABAD 212025-04-17T12:33:31+00:00Aulidya Fazira Az- Zaharaaulidyafaziraa@gmail.comLily Rahmawatililirahmaa15@gmail.comAhmad Qusyasiahmadqusyasi@gmail.comArham Maulanaarhammaulana48263@gmail.comEva Iryaniguest@jurnalhst.comHeltyguest@jurnalhst.com<p>Saat ini, guru dituntut untuk mampu mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran sebagai respons terhadap tantangan pendidikan di era abad ke-21. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan TIK guru adalah dengan menyisipkan pembelajaran literasi digital dalam kurikulum perguruan tinggi yang mencetak calon guru. Pembelajaran abad ke-21 sendiri menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, adaptabilitas, kepemimpinan, serta kepekaan sosial dan budaya. Seluruh kompetensi ini menjadi krusial di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, penguatan literasi digital menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran agar siswa dapat mencapai kompetensi yang dibutuhkan di era ini. Artikel ini bertujuan untuk mengulas permasalahan penggunaan teknologi yang belum optimal dalam proses belajar mengajar di MAN 1 Kota Jambi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei yang dilakukan pada tanggal 8 hingga 13 April 2025 dengan menyebarkan kuesioner kepada para guru yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum, para guru memiliki kompetensi TIK yang cukup baik. Namun, guru yang telah mengikuti pembelajaran literasi digital menunjukkan pemahaman yang lebih unggul terkait penerapan TIK dalam pendidikan, manajemen organisasi dan administrasi, serta praktik pembelajaran profesional. Temuan ini menguatkan pentingnya penerapan pembelajaran.</p> <p><em>At present, teachers are required to be able to integrate Information and Communication Technology (ICT) in learning activities in response to the challenges of education in the 21st century era. One strategy to improve the ability of teachers to ICT is to insert digital literacy learning in the tertiary curriculum that print prospective teachers. 21st century learning itself emphasizes the development of critical thinking abilities, creativity, communication, adaptability, leadership, and social and cultural sensitivity. All of these competencies are crucial amidst the rapid development of technology and information. Therefore, strengthening digital literacy is an important part of the learning process so that students can achieve the competencies needed in this era. This article aims to review the problem of using technology that is not yet optimal in the teaching and learning process in MAN 1 Jambi City. Research uses a quantitative approach through a survey conducted on 8 to 13 April 2025 by distributing questionnaires to teachers involved in learning activities at the school. The survey results show that in general, teachers have quite good ICT competencies. However, teachers who have participated in digital literacy learning show superior understanding related to the application of ICTs in education, organizational management and administration, as well as professional learning practices. This finding reinforces the importance of implementing learning.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10171PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KANTOR KELURAHAN SUNGAI LOKAN BERBASIS WEBSITE2025-04-11T10:56:07+00:00Jumaidamedajumaida.18@gmail.com<p>Selaku salah satu instansi pemerintah, kelurahan memiliki peran yang penting dalam sebuah pemerintahan. Salah satu peran penting yaitu sebagai pengelola data kependudukan seperti pendataan penduduk dalam proses data penduduk, dan kartu keluarga di Kelurahan setempat. Tujuan penelitian yaitu 1. Menghasilkan perancangan sistem informasi administrasi pada Kantor Lurah Sungai Lokan berbasis web, agar dapat mengelola data penduduk di Kelurahan Sungai Lokan. 2. Basis data yang dapat menyimpan data-data kependudukan Kantor Lurah Sungai Lokan. Hasil yang telah dibuat dari sistem informasi Kelurahan Sungai Lokan. Dalam pembuatan sistem informasi ini peneliti menggunakan visual code, xamp, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database MySql. Adapun metode yang digunakan dalam perancangan sistem yaitu waterfall, desain model yang digambarkan menggunakan 5 buah diagram yaitu flowchart sistem, use case diagram sistem, activity diagram sistem, ERD Diagram dan desain interface dalam merancang tampilan pada sistem. Setelah tahap pembuatan sistem dilakukan tahap pengujian dengan menggunakan metode blackbox.</p> <p><em>As one of the government agencies, the village has an important role in a government. One of the important roles is as a population data manager such as population data collection in the population data process, and family cards in the local village. The objectives of the research are 1. Producing the design of an administrative information system at the Sungai Lokan Village Office based on the web, in order to be able to manage population data in Sungai Lokan Village. 2. A database that can store population data of the Sungai Lokan Village Office. The results that have been made from the information system of Sungai Lokan Village. In creating this information system, the researcher uses visual code, xamp, the programming language used is PHP and MySql database. The method used in system design is waterfall, the model design is illustrated using 5 diagrams, namely system flowchart, system use case diagram, system activity diagram, ERD Diagram and interface design in designing the display on the system. After the system manufacturing stage, the testing stage was carried out using the blackbox method.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10226CORPORATE BRANDING MELALUI MANAGEMENT PUBLIC RELATIONS DAN PEMASARAN2025-04-14T11:27:54+00:00Artisartis@uin-suska.ac.idFitri Takbiranifitritakbirani89@gmail.comNadila Nanda Putrinadilanandaputri068@gmail.comIntan Putri Azzuraintanputri6677@gmail.comElsa Salsabila Putrielsasalsabila489@gmail.comRahman Hakikirahmanhakiki14@gmail.comRafif Irfandirafifirfandi02@gmail.comSuci Anjelysucipekanbaru208@gmail.comMuhammad Syazili msyazili17@gmail.com<p>Di era digital yang penuh persaingan, corporate branding menjadi faktor kunci bagi perusahaan dalam membangun reputasi dan daya saing. Management Public Relations (PR) dan pemasaran memiliki peran strategis dalam mengelola komunikasi perusahaan, membangun citra merek, serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Studi ini menyoroti integrasi antara strategi Management Public Relations dan pemasaran dalam corporate branding, dengan fokus pada pemanfaatan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara kedua aspek ini dapat meningkatkan brand awareness, membangun kredibilitas perusahaan, serta menciptakan hubungan yang lebih erat dengan pelanggan. Selain itu, transparansi dan kepercayaan menjadi faktor penting dalam mempertahankan reputasi di era digital. Dengan pendekatan berbasis data, perusahaan dapat lebih efektif dalam merancang strategi komunikasi yang personal dan interaktif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan Management Public Relations dan pemasaran untuk mencapai corporate branding yang sukses dan berkelanjutan.</p> <p><em>In the highly competitive digital era, corporate branding is a key factor for companies in building reputation and competitiveness. Management Public Relations (PR) and marketing play strategic roles in managing corporate communication, shaping brand image, and enhancing customer loyalty. This study highlights the integration of Management Public Relations and marketing strategies in corporate branding, focusing on the utilization of digital technology. The findings reveal that the synergy between these aspects can enhance brand awareness, establish corporate credibility, and foster stronger relationships with customers. Furthermore, transparency and trust are crucial factors in maintaining reputation in the digital age. By adopting a data-driven approach, companies can design more effective, personalized, and interactive communication strategies. This research provides insights into how companies can optimize Management Public Relations and marketing to achieve successful and sustainable corporate branding.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10126PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMANTIK API ELEKTRIK BERBASIS IOT2025-04-07T13:23:25+00:00Try Sulystiyo Handayani2111102441102@umkt.ac.id<p><em>This research focuses on the design and development of an electric fire starter device based on the Internet of Things (IoT), aimed at enhancing efficiency, safety, and control in the fire-making process. In the context of using traditional fuels that often carry high risks and require manual supervision, this device offers an innovative solution by leveraging IoT technology. The device is designed to be operated via a mobile application, allowing users to control the fire starter remotely. The research methodology includes data collection, hardware and software design, and testing of the device to ensure its performance. The results indicate that the device functions effectively in producing a stable and responsive flame and can connect to the IoT network. Thus, this fire starter device is expected to provide convenience and enhance safety in various applications, particularly in the industrial sector.</em></p> <p> </p> <p>Penelitian ini berfokus pada perancangan dan pembuatan alat pemantik api elektrik berbasis Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kontrol dalam proses pembuatan api. Dalam konteks penggunaan bahan bakar tradisional yang sering kali berisiko tinggi dan memerlukan pengawasan manual, alat ini menawarkan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi IoT. Alat ini dirancang agar dapat dioperasikan melalui aplikasi mobile, sehingga pengguna dapat mengendalikan pemantik api dari jarak jauh. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan data, perancangan hardware dan software, serta pengujian alat untuk memastikan kinerjanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ini berhasil berfungsi secara efektif dalam menghasilkan api secara stabil dan responsif, serta dapat terhubung dengan jaringan IoT. Dengan demikian, alat pemantik api ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan keamanan dalam berbagai aplikasi, terutama di bidang industry.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10217PENGGUNAAN METODE CAPI PADA APLIKASI FASIH DI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SERANG2025-04-14T04:13:52+00:00Muhamad Fathin Rizkillahmuhamadfathinr@gmail.comGagah Dwiki Putra Aryonogagahdpa@gmail.com<p>Penelitian ini membahas mengenai penggunaan metode CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) sebagai teknik pengambilan data dengan cara mewawancarai responden yang nantinya data tersebut di aplikasikan menggunakan FASIH (Fleksible Authentic Survey Instrumen Harmony), bertempatan di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memahami secara mendalam penggunaan aplikasi FASIH dalam pelaksaan survei Angkatan Kerja Nasional (sakernas) Februari 2025. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana aplikasi ini digunakan dalam mendukung metode CAPI serta perannya dalan meningkatkan efisiensi dan akurasi pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan metode CAPI lebih efektif dan efisien dalam akurasi pengumpulan data.</p> <p><em>This research discusses the use of the CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) method as a data collection technique by interviewing respondents who later the data is applied using FASIH (Flexible Authentic Survey Instrument Harmony), located at the Central Statistics Agency (BPS) of Serang City. The research was conducted with the aim of deeply understanding the use of the FASIH application in the implementation of the February 2025 National Labor Force survey (sakernas). The main focus of the study was to explore how the application was used to support the CAPI method and its role in improving the efficiency and accuracy of data collection. The study results show that the CAPI method is more effective and efficient in data collection accuracy.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/10209ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM SIBARDUKTRANS DALAM PENGELOLAAN DATA DAN PENATAAN CALON TRANSMIGRAN DI DISNAKERTRANS KOTA SERANG DENGAN PENDEKATAN PIECES2025-04-13T10:47:02+00:00Ahmad Altaf Halialtafhali12@gmail.comUmar Mansyuriumar.mansyuri@gmail.com<p>Perkembangan teknologi informasi mendorong instansi pemerintah untuk mengadopsi sistem digital dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang merupakan salah satu instansi yang telah mengimplementasikan sistem SIBARDUKTRANS (Sistem Informasi Persebaran Penduduk Transmigrasi) untuk memfasilitasi pengelolaan data dan penataan calon transmigran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi sistem tersebut dengan menggunakan pendekatan PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan. Analisis dilakukan terhadap enam aspek utama PIECES untuk menilai sejauh mana sistem mendukung proses transmigrasi di tingkat daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem memberikan efisiensi dari sisi ekonomi dan mempercepat proses administrasi, namun masih terdapat kendala pada aspek performa sistem saat akses bersamaan, validasi data yang belum otomatis, serta keterbatasan kontrol akses pengguna. Selain itu, pelatihan teknis yang belum merata juga memengaruhi kualitas pelayanan sistem. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan peningkatan infrastruktur sistem, penguatan manajemen akses, serta penyediaan pelatihan dan panduan teknis berkelanjutan untuk mendukung optimalisasi implementasi sistem SIBARDUKTRANS di tingkat daerah.</p> <p><em>The development of information technology has encouraged government institutions to adopt digital systems in order to improve efficiency and the quality of public services. The Department of Manpower and Transmigration (Disnakertrans) of Serang City is one of the agencies that has implemented SIBARDUKTRANS (Information System for the Distribution of Transmigration Population) to facilitate data management and the arrangement of prospective transmigrants. This study aims to analyze the effectiveness of the system implementation using the PIECES framework (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). This research applies a qualitative approach with data collected through observation and informal interviews. The analysis was carried out based on the six main aspects of PIECES to assess the extent to which the system supports the transmigration process at the regional level. The results show that the system has improved operational efficiency and accelerated administrative processes. However, there are still several issues, including system performance delays during concurrent access, lack of automated data validation, and insufficient access control mechanisms. In addition, the uneven distribution of technical training also affects the overall service quality of the system. Based on these findings, improvements are needed in system infrastructure, access management, and the provision of ongoing technical training and user guidance to optimize the implementation of SIBARDUKTRANS at the regional level.</em></p>2025-04-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusioner