Jurnal Ilmu Komputer Revolusioner
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr
id-IDJurnal Ilmu Komputer RevolusionerPEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA AKUN @MISSPUDDINA DALAM MEMPROMOSIKAN PERSONAL BRANDING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/9936
<p><em>On Dina Vanessa Putri's YouTube account, which only got 700 subscribers compared to what was obtained before December 2022. One of the personal branding objectives carried out by Dina Vanessa Putri on Instagram social media is believed to be able to increase its existence and can attract the interest of an audience who has an interest in the games industry. The method used in this research is to use the descriptive analysis method by conducting semi-structured interviews that require 3 informants. Getting a data source requires 2 data sources, namely primary and secondary data. In testing the validity of the data using 2 triangulations, namely triangulation of sources and methods. Based on the results of the research that was conducted using in-depth interviews with key informants and supporting informants, it was concluded that the photo and video content uploaded by Dina Vanessa Putri succeeded in building her image as a streamer who also has a personal life. Dina Vanessa Putri specializes as a live streamer and has a slogan when doing personal branding, such as joining several e-sport teams to become a talent. There will always be new technological developments when using social media Instagram in building positive personal branding. Relationships with this must maintain interest in the audience's response to content that is created to always thrive on social media. In addition, those who want to build their personal branding must also align the perspectives of other common Instagram users not to commit fraud in message fraud or with the content they create.</em></p> <p>Pada akun YouTube Dina Vanessa Putri pada bulan Desember tahun 2022 hingga Mei tahun 2023 terdapat sebuah penurunan pada jumlah subscriber pada akun YouTube milik Dina Vanessa Putri yang hanya mendapatkan subscriber sebanyak 700 dibanding yang didapatkan sebelum bulan Desember tahun 2022. Salah satu tujuan personal branding yang dilakukan oleh Dina Vanessa Putri pada media sosial Instagram diyakini untuk dapat meningkatkan eksistensinya dan dapat menarik minat para audiens yang memiliki ketertarikan pada industri games. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis dengan melakukan wawancara semiterstruktur yang membutuhkan 3 informan. Untuk mendapatkan sumber data membutuhkan 2 sumber data yaitu data primer dan sekunder. Dalam uji keabsahan data menggunakan 2 triangulasi yaitu triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan kunci dan informan pendukung, menyimpulkan bahwa konten foto maupun video yang diunggah oleh Dina Vanessa Putri berhasil dalam membangun citranya sebagai streamer yang juga mempunyai kehidupan pribadi. Dina Vanessa Putri memiliki spesialisasi sebagai live streamer dan memiliki sebuah pencapaian pada saat melakukan personal branding seperti ikut bergabung dengan beberapa tim e-sport menjadi seorang talent. Akan selalu ada perkembangan teknologi yang baru ketika menggunakan media sosial Instagram dalam membangun personal branding yang positif. Sehubungan dengan ini, harus dipertahankan ketertarikan dengan tanggapan audience pada konten yang dibuat untuk selalu berkembang di media sosial. Selain itu, mereka yang ingin membangun personal branding sendiri juga harus menyelaraskan perspektif umum pengguna Instagram lainnya untuk tidak terjadinya kesalahpahaman dalam penyampaian pesan maupun dengan konten yang dibuat.</p>Miftahul Huda MaulanaMellisa Florentina Daniel
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusioner
2025-03-302025-03-3093REPRESENTASI MAKNA DALAM FILM KKN DI DESA PENARI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikr/article/view/9932
<p><em>This research aims to analyze the semiotic structure in the film "KKN di Desa Penari" using Charles Sanders Peirce's sign theory approach. The main focus of research is on iconic, indexical and symbolic signs that form the complexity of meaning in films. This research also aims to understand how the use of these signs can create different experiences and emotions in the audience, as well as reveal the cultural values and traditions contained in the narrative. The research method used is qualitative analysis with an interpretive approach. Research data was collected through in-depth observation through interviews. The research results show that the use of iconic, indexical and symbolic signs in the film "KKN di Desa Penari" effectively creates complex layers of meaning. Iconic signs, such as ghost faces, successfully invite the audience into the mysterious world of the story. Indexical signs, such as mysterious sounds, are able to connect the audience emotionally with the events in the film. Symbolic signs, such as traditional flags, reflect the cultural values and traditions contained in the narrative. Variations in interpretation between viewers indicate that personal experience and cultural background have a significant influence on their understanding of the signs in the film. Apart from that, the use of signs also succeeds in creating a distinctive atmosphere, such as a night scene in the forest which builds tension and creates a dramatic effect on the audience</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur semiotika dalam film "KKN di Desa Penari" menggunakan pendekatan teori tanda Charles Sanders Peirce. Fokus utama penelitian adalah pada tanda-tanda ikonik, indeksikal, dan simbolik yang membentuk kompleksitas makna dalam film. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana penggunaan tanda-tanda tersebut dapat menciptakan pengalaman dan emosi yang berbeda pada penonton, serta mengungkapkan nilai-nilai budaya dan tradisi yang terkandung dalam narasi.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi mendalam melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanda-tanda ikonik, indeksikal, dan simbolik dalam film "KKN di Desa Penari" secara efektif menciptakan lapisan makna yang kompleks. Tanda-tanda ikonik, seperti muka hantu, berhasil mengundang penonton ke dalam dunia misteri cerita. Tanda-tanda indeksikal, seperti suara misterius, mampu menghubungkan penonton secara emosional dengan peristiwa dalam film. Tanda-tanda simbolik, seperti bendera adat, merefleksikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang terkandung dalam narasi. Variasi interpretasi antara penonton menunjukkan bahwa pengalaman pribadi dan latar belakang budaya memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman mereka terhadap tanda-tanda dalam film. Selain itu, penggunaan tanda-tanda juga berhasil menciptakan suasana yang khas, seperti adegan malam di hutan yang membangun ketegangan dan menciptakan efek dramatis pada penonton.</p>Rivaldi Aditya RamadhanEugenius Kau Suni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer Revolusioner
2025-03-302025-03-3093