KESENJANGAN LITERASI DIGITAL DIKALANGAN MAHASISWA

Penulis

  • Nur Fadillah Universitas Jambi
  • Muhammad Restu Fadillah Universitas Jambi
  • Franiska Aneza Putri Universitas Jambi
  • Eva Iryani Universitas Jambi
  • Helty Universitas Jambi

Kata Kunci:

Literasi Digital, Kesenjangan Digital, Mahasiswa, Teknologi, Solusi

Abstrak

Literasi digital telah menjadi keterampilan penting di era revolusi industri 4.0. Namun, masalah besar yang menghambat kesetaraan pendidikan dan kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja masih menjadi kurangnya literasi digital siswa. Artikel ini membahas faktor-faktor yang menyebabkan literasi digital menjadi tidak efektif, bagaimana hal ini berdampak pada prestasi akademik dan karir siswa, dan solusi untuk masalah ini. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat diandalkan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa komponen utama yang menyebabkan perbedaan dalam literasi digital termasuk perbedaan dalam akses teknologi, latar belakang pendidikan, dan minat siswa. Efek dari perbedaan ini termasuk ketimpangan akademik, hambatan karir, dan ancaman keamanan digital.Beberapa solusi yang disarankan adalah pelatihan berbasis kebutuhan siswa, peningkatan akses teknologi, dan integrasi literasi digital dalam kurikulum.

In the era of the Industrial Revolution 4.0, digital literacy has become an important skill However, the lackof digital literacy of students is still a big problem that hinders their equality of education and readiness to enter the world of work. This article discusses the poor cause of digital literacy, its impact on student academic achievement and career, and solutions to this problem. This research was conducted by collecting data from various reliable sources. The results showed that the main factors that cause differences in digital literacy include differences in access to technology, educational background, and student interest. The effects include academic inequality, career barriers, and digital security threats. Student needs -based training, increasing technology access, and digital literacy integration in the curriculum are some of the recommended solutions.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29