PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INFORMATIKA BERBASIS AUGMENTED REALITY DI SMAN 1 BUKITTINGGI
Kata Kunci:
Unity, Augmented reality, Informatika, Media PembelajaranAbstrak
Permasalahan yang ditemukan peneliti di SMAN 1 Bukittinggi, antara lain kurangnya sarana prasarana, sarana, dan materi pendidikan menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Penggunaan media ini juga dinilai kurang efektif. Di setiap laboratorium di sekolah tersebut terdapat 32 komputer siswa, satu komputer guru yang terhubung ke internet, dan sebuah proyektor. Perangkat tersebut digunakan sebagai alat pembelajaran karena pembelajaran menjadi monoton dan terkonsentrasi pada guru ketika pembelajaran terlalu berbasis kurikulum. Mengingat hal ini, solusi yang disarankan para peneliti adalah dengan membuat materi pendidikan yang menggabungkan informasi yang dibuat menggunakan Unity 3D yang didasarkan pada augmented reality. Metode pengembangan yang peneliti terapkan adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D). Multimedia Development Life Cycle (MDLC) berbentuk Luther-Sutopo digunakan model pengembangan media penelitian. Ini terdiri dari enam fase, termasuk konsep, desain, pengumpulan material, perakitan, pengujian, dan distribusi. Berdasarkan temuan penyelidikan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa produk media tersebut sah, dapat diterapkan, dan efisien, dan baik pendidik maupun peserta didik dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pembelajaran mereka. Hal ini terlihat dari temuan uji produk yang peneliti lakukan, dimana diperoleh skor rata-rata dari uji validitas. Uji keefektifan produk memperoleh skor sebesar 0,84 dengan kategori valid, uji praktikalitas produk memperoleh skor sebesar 0,9 dengan kategori sangat tinggi, dan uji kepraktisan produk memperoleh skor sebesar 0,9 dengan kategori sangat tinggi. dan uji efektivitas produk mendapatkan nilai rat-rata 0,76 dengan kategori efektivitas tinggi.