Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN DAN SEWA KOS BERBASIS WEB

Mylani Crissy Sitio — 2025-08-01

Fenomena transaksi barang bekas di kalangan pelajar semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran mengenai keberlanjutan serta efisiensi dalam penggunaan barang. Mahasiswa, khususnya yang sudah lulus, kerap menghadapi kesulitan dalam menangani barang-barang yang sudah tidak diperlukan lagi, yang mengakibatkan penumpukan dan kurangnya ruang penyimpanan. Untuk mengatasi masalah ini, proyek ini merancang dan menciptakan sebuah platform berbasis web yang disebut LapakReuse, yang bertujuan untuk mempermudah proses jual beli barang bekas dengan cara yang praktis, terorganisir, dan aman. Platform ini ditujukan bagi pelajar sebagai penjual ataupun pembeli, dan dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengelolaan akun, unggahan dan deskripsi barang, sistem pemesanan dan pembayaran, pemberitahuan transaksi, serta pengelompokan barang berdasarkan kategori dan harga. Pengembangan sistem ini menggunakan metode Waterfall yang meliputi tahap analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan secara berurutan. Studi kelayakan dilakukan pada aspek teknis, operasional, hukum, risiko, dan jadwal pengembangan. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa sistem ini dapat diimplementasikan dan memberikan kemudahan yang signifikan bagi mahasiswa dan alumni dalam mengelola serta memperjualbelikan barang bekas dengan cara yang terintegrasi dan efisien.

The increasing need for temporary housing, particularly in urban areas and around educational institutions, demands an efficient and integrated boarding house search system. This study proposes the design of a web-based application specifically designed to facilitate the process of searching and renting boarding houses online. The application provides a search feature based on parameters such as geographic location, price range, amenities, and room type, and is equipped with a digital reservation and transaction system. The system development adopts the Waterfall method and uses HTML-based technology for the display, MySQL as the database manager, and a backend framework that supports service stability. Testing shows that the system is able to provide a practical and structured user experience for both prospective tenants and boarding house owners. This application is expected to be an innovative solution in the digitalization of boarding house services that is adaptive to modern service needs.

PENGEMBANGAN SIAMESE NEURAL NETWORK DALAM IMPLEMENTASI FACE RECOGNITION

Fernando — 2025-07-30

Pengenalan wajah merupakan salah satu teknologi biometrik yang terus berkembang, terutama untuk aplikasi verifikasi identitas yang cepat dan akurat. Penelitian ini mengembangkan sistem face recognition menggunakan arsitektur Siamese Neural Network (SNN) dengan ekstraktor fitur SqueezeNet dan menggunakan fungsi loss contrastive loss. Dataset yang digunakan terdiri dari 1200 gambar wajah milik 30 orang, dengan berbagai sudut pandang dan kondisi pencahayaan. Eksperimen dilakukan dengan empat kombinasi hyperparameter, mencakup variasi optimizer (SGD dan Adam) serta learning rate (0,01 dan 0,001). Hasil pengujian menunjukkan bahwa konfigurasi terbaik diperoleh saat menggunakan learning rate 0,001, baik dengan optimizer SGD maupun Adam, dengan nilai F1-score sebesar 1,00. Model ini juga menunjukkan kecepatan dan akurasi tinggi dalam proses verifikasi wajah, menjadikannya cocok untuk implementasi pada perangkat mobile dan aplikasi presensi berbasis wajah.

Face recognition is a rapidly evolving biometric technology, especially for fast and accurate identity verification applications. This study develops a face recognition system using the Siamese Neural Network (SNN) architecture, employing SqueezeNet as the feature extractor and contrastive loss as the loss function. The dataset consists of 450 face images from 30 individuals, captured from various angles and under uniform lighting conditions. Experiments were conducted using four hyperparameter combinations, including variations in optimizers (SGD and Adam) and learning rates (0.01 and 0.001). The results show that the best configuration was achieved using a learning rate of 0.001 with either SGD or Adam, resulting in an F1-score of 1.00. The model demonstrated high speed and accuracy in face verification, making it suitable for implementation on mobile devices and face-based attendance applications.

POLA KOMUNIKASI NARATIF DALAM DAKWAH ZAHID SAMOSIR DI TIKTOK

Aqilah Hannah Tsaabitah — 2025-07-30

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa pola komunikasi naratif yang digunakan oleh seorang konten kreator dakwah, Zahid Samosir dalam menyampaikan pesan dakwah melalui platform Tiktok. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji karena media sosial saat ini menjadi sebuah sarana yang strategis untuk menyampaikan dakwah secara kreatif dan dekat dengan kehidupan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan teori naratif Walter Fisher sebagai landasan utama. Data diperoleh dari analisis isi terhada[ lima Konten Zahid Samosir dengan jumlah view tertinggi, observasi interaksi audiens, serta wawancara langsung dengan beberapa penonton konten dakwah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Zahid secara konsisten menggunakan pola naratif berbasis pengalaman pribadi, pengamatan sosial, dan juga penguatan nilai agama yang dikemas dalam bahasa yang mudah dicerna. Pesan yang disampaikan tidak menggurui namun menyentuh aspek emosional audiens, membuat pesan dakwah lebih mudah diterima dan diinternalisasi. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa pendekatan naratif efektif dalam membangun koneksi antara pesan keislaman dan realitas sosial khususnya di era digital.