USE OF CONTRACEPTION IN COUPLES OF CHILDBEARING AGE
Kata Kunci:
Penggunaan Alat Kontrasepsi, Kesadaran Pasangan Usia SuburAbstrak
Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu cara efektif dalam mengendalikan angka kelahiran dan mendukung program Keluarga Berencana. Namun, kesadaran pasangan usia subur (PUS) terhadap pentingnya alat kontrasepsi masih bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran penggunaan alat kontrasepsi pada PUS serta faktor faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden yang merupakan ( PUS) di Puskesmas Panagguan Proppo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64% responden memiliki tingkat kesadaran tinggi terhadap penggunaan alat kontrasepsi, 24% sedang, dan 12% rendah. Factor pendidikan, informasi dari tenaga kesehatan, dan dukungan pasangan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran . Adapun sebagian besar responden memiliki tingkat kesadaran yang cukup tinggi terhadap pentingnya penggunaan alat kontrasepsi, terutama berkaitan dengan manfaat kesehatan dan perencanaan keluarga. Namun, masih ditemukan beberapa hambatan seperti kurangnya pengetahuan, pengaruh mitos, serta dukungan pasangan yang minim. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat kesadaran sudah cukup baik, diperlukan peningkatan edukasi dan promosi kesehatan yang lebih intensif untuk mengatasi hambatan tersebut. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam merancang program penyuluhan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
The use of contraceptives is one of the effective ways to control the birth rate and support the Family Planning program. However, the awareness of fertile age couples (PUS) regarding the importance of contraceptives still varies. This study aims to determine the level of awareness of the use of contraceptives in PUS and the factors that influence it. The method used is quantitative research with a descriptive approach. Data were collected through questionnaires distributed to 50 respondents who were (PUS) at the Panagguan the use of contraceptives, 24% were moderate, and 12% were low. Education factors, Proppo Health Center. The results showed that 64% of respond Vents had a high level of awareness of information from health workers, and partner support play an important role in increasing awareness. Most respondents have a fairly high level of awareness of the importance of the use of contraceptives, especially related to health benefits and family planning. However several obstacles were still found such as lack of knowledge, the influence of myths, and minimal partner support. The conclusion of this study shows that although the level of awareness is quite good, more intensive education and health promotion are needed to overcome these obstacles. It is hoped that the results of this study can be a reference for health workers in designing more effective and targeted counseling programs.