GAMBARAN PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS CILEGON

Penulis

  • Risa Martia Nurwulan sekolah tinggi ilmu kesehatan nasional
  • Endang widhiyastuti sekolah tinggi ilmu kesehatan nasional

Kata Kunci:

Tuberkulosis Paru, Pengobatan, Kadar Hb, Jumlah Leukosit

Abstrak

Obat anti tuberkulosis (OAT) dapat membunuh dan menghambat Mycobacterium tuberculosis,
tetapi disisi lain juga memiliki beberapa efek samping. Diantaranya adalah reaksi hematologik
seperti anemia dan leukositosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
pemeriksaan kadar Hb dan jumlah leukosit pada pasien pengobatan Tuberkulosis Paru. Desain
penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptik analitik dengan jumlah sampel sebanyak
32 responden diambil dengan tehnik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan
adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar
penderita Tuberkulosis Paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Cilegon memiliki kadar Hb
normal (81,3%) dan jumlah leukosit normal (78,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan usia dan
jenis kelamin tidak memiliki pengaruh terhadap kadar Hb dan jumlah leukosit (p>0,05). Lama
pengobatan dan kepatuhan berobat memiliki pengaruh terhadap kadar Hb dan jumlah leukosit
(p<0,05).

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30