PERAN PENDIDIKAN SEKS OLEH ORANG TUA DAN GURU BK DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA KELAS VIII SMP NEGERI 38 SAMARINDA TAHUN AJARAN 2024/2025
Kata Kunci:
Pendidikan Seks, Orang Tua, Guru BK, Perilaku Seksual Berisiko Pada RemajaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan seks oleh orang tua dan guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja kelas VIII di SMP Negeri 38 Samarinda tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi 2 pihak keluarga yaitu orang tua siswa, 2 guru BK, 4 siswa, dan 1 seksi kesiswaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua memiliki peranan penting sebagai pendidik utama di rumah, melalui komunikasi terbuka, penanaman nilai agama, serta pengawasan terhadap aktivitas anak. Guru BK turut berperan sebagai membantu individu dalam akademik, karir, pribadi sosial, sebagai meningkatkan kesejahteraan mental, sebagai pengembangan potensi dan mengatasi masalah pada siswa. Selain itu, adanya kegiatan rutinitas yang dilaksanakan oleh PIK-R dalam materi pendidikan seks untuk siswa. keberadaan PIK-R dan dukungan dari pihak sekolah mendukung tersampaikannya materi pendidikan seks secara menyeluruh. Kolaborasi antara orang tua, guru BK, dan sekolah membantu siswa membangun pemahaman yang lebih baik tentang perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab.