STUDI MIKROFILTRASI DAN ADSORPSI AIR LIMBAH WUDHU SECARA KONTINYU
Kata Kunci:
Greywater, Air WudhuAbstrak
Peran air dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam aspek
membersihkan diri tetapi digunakan pula pada aspek spiritual. Dalam aspek ini air digunakan
dalam hal berwudhu. Bagi umat muslim berwudhu dilakukan tiap kali sebelum melakukan ibadah
khususnya sholat. Berwudhu ini paling tidak dilakukan lima kali dalam satu hari atau bisa
diartikan lima waktu sholat. Dalam satu kali berwudhu setiap jamaah memerlukan air bersih
sekitar 3 L, maka dalam satu hari untuk satu jamaah berwudhu membutuhkan kurang lebih 15 L.
Jumlah tersebut cukup besar bila dikali jumlah umat muslim di Indonesia. Sedangkan ketersediaan
air bersih di beberapa wilayah Indonesia mengalami keterbatasan. Penggunaan air pada saat
melakukan wudhu hanya untuk membasuh beberapa bagian tubuh. Pada kondisi tersebut limbah
air wudhu dibuang secara langsung menuju selokan tanpa ada pemanfaatan. Sementara itu, limbah
air wudhu ini termasuk air limbah greywater karena tidak tercampur dengan kotoran manusia.
Limbah grey water ini dapat didaur ulang,agar dapat digunakan kembali untuk berwudhu. Pada
analisa awal parameter air wudhu didapatkan hasil awal pH (5,8) , TDS (303) mg/l, TSS (5) mg/l,
Total Coliform (62) Apm/100 ml dimana hasil tersebut tidak sesuai dengan standar baku
permenkes tahun 2023 tentang air bersih. Maka dari itu dilakukan analisa studi analisis air wduhu
dengan proses filtrasi dan adsorpsi dengan hasil yang didapat yaitu pH (6,5), TDS (164) mg/l,TSS
(1,38) mg/l, Total coliform didapatkan (54) Apm / 100ml.