HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN KONSUMSI ANTIRETROVIRUS (ARV) TERHADAP KADAR CD4 PADA PASIEN HIV DI RSUD PROVINSI BANTEN

Abstrak

Antiretroviral (ARV) adalah obat yang menghambat replikasi Human Immunodeficiency Virus
(HIV), dan memiliki reseptor cluster of differentiation 4 (CD4) pada bagian permukaan selnya HIV
telah menjadi pandemi global Yang memengaruhi berbagai lapisan masyarakat di sekitar orang
dengan HIV. Kepatuhan mengonsumsi antiretrovirus dapat menandakan keberhasilan dari program
Voluntary Counseling and Testing (VCT) sehingga terjadian peningkatan kadar CD4 yang
signifikan. Desain penelitian menggunakan desain penelitian korelasional dengan mengumpulkan
data dari pasien HIV di RSUD Banten dengan kadar CD4 kurang dari 200 sel/uI yang sedang
menjalani terapi ARV kemudian diukur tingkat kepatuhan pasien tersebut dalam minum obat ARV
Berdasarkan hasil nilai uji korelasi antara kepatuhan dan peningkatan kadar CD4 sesudah pemberian
ARV didapatkan nilai korelasi sebsesar 0,574 bernilai positif, menandakan bahwa terdapat
hubungan yang kuat antara kedua variable, dimana semakin tinggi kepatuhan maka kadar CD4
semakin tinggi. Adapun nilai signifikansinya sebesar 0,003, menandakan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan atau berarti antara kepatuhan dan kadar CD4, dimana semakin tinggi kepatuhan
maka kadar CD4 semakin tinggi.