PENGARUH STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN KAPUR DAN SEMEN PADA RUAS JALAN DUSUN ORY – NAMAA KECAMATAN PULAU HARUKU
Kata Kunci:
Karakteristik Tanah, , CBR (Californnia Bearing Ratio)Abstrak
Tanah merupakan tempat berdirinya suatu konstruksi, baik itu konstruksi bangunan atapun konstruksi jalan. Yang biasanya menimbulkan masalah bila mana terdapat sifat-sifat yang buruk seperti plastisitas yang tinggi dan potensi kembang susut yang besar dan juga nilai CBR yang rendah. Salah satu upaya perbaikan lahan yang diteliti pada ruas jalan dusun Ory- Namaa Kecamatan Pulau Haruku yaitu stabilisasi menggunakan kapur dan semen, tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan nilai CBR tanah lempung berpasir sebelum dan sesudah stabilisasi dengan penambahan kaur dan semen masing – masing 0%, 2%, 4%, dan 6% berdasarkan berat kering tanah. Seperti yang ada pada lokasi Ruas Jalan Dusun Ory – Namaa Kecamatan Pulau Haruku ini, terdapat tanah lempung berpasir. Pengujian meliputi sifat fisik dan mekanik pemadatan tanah dan CBR dengan mengacu pada SNI untuk setiap pengujian. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dengan mengunakan Field Research (Survey di lapangan) dan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur. Hasil pengujian CBR tanah asli yang dilakukan adalah 0,1 = 14% dan 0,2 = 21,6%, namun setelah dilakukan penambahan pada penambahan kapur 6% adalah 0,1 = 16% dan 0,2 = 25% 6% dan pada penambahan semen 6% adalah 0,1 = 14,5% dan 0,2 = 25%. Dapat dilihat bahwa penggunaan kapur dan semen dapat meningkatkan daya dukung tanah lempung berpasir karena presentase kapur dan semen meningkat.