ANALISIS TINGKAT KELELAHAN KERJA FISIK DAN MENTAL DENGAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD DAN NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION TASK LOAD INDEX

Penulis

  • Susi Verawati Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Ferida Yuamita Universitas Teknologi Yogyakarta

Kata Kunci:

Kelelahan Kerja, Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, CVL, NASA-TLX

Abstrak

Dekor Asia Jayakarta adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kerajinan dan dekorasi yang berlokasi di Jl. Parangtritis Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan menghadapi masalah terkait produktivitas tenaga kerja yang disebabkan oleh kegiatan produksi kerajinan dalam aktivitasnya membutuhkan kondisi fisik dan mental yang baik, terutama dalam hal beban kerja yang ditanggung oleh para pekerjanya. Berdasarkan hasil pengukuran CVL, mayoritas pekerja bagian finishing bambu PT Dekor Asia Jayakarta (78,57%) mengalami beban kerja fisik rendah karena nilai %CVL mereka di bawah 30%, yang menunjukkan aktivitas fisik masih aman. Namun, tiga pekerja (21,43%) memiliki nilai %CVL tinggi, menandakan perlunya perbaikan karena intensitas kerja yang tinggi, kemungkinan akibat faktor ergonomi, pola kerja berulang, atau usia lanjut. Hasil penilaian NASA-TLX menunjukkan 71,43% pekerja mengalami beban mental tinggi, dengan aspek dominan berupa tuntutan mental, usaha, dan tekanan waktu. Hal ini mengindikasikan bahwa pekerjaan finishing bambu memerlukan konsentrasi tinggi dan kerja cepat dalam tekanan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29