SISTEM KINERJA PENGADAAN, PENGAWASAN FISIK, DAN PENGAWASAN PEKERJAAN PADA BAGIAN UMUM SETDA KOTA MATARAM
Kata Kunci:
Kinerja Pengadaan, Pengawasan Fisik, Pengawasan Pekerjaan, Bagian Umum, Setda Kota MataramAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi sistem kinerja pengadaan barang/jasa, pengawasan fisik, dan pengawasan pekerjaan pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Mataram. Ketiga aspek ini merupakan bagian penting dari tata kelola administrasi pembangunan dan pelayanan publik yang efektif serta akuntabel. Pengadaan yang tidak efektif dapat menyebabkan pemborosan anggaran dan keterlambatan pelaksanaan kegiatan, sementara pengawasan fisik dan pekerjaan yang lemah berpotensi mengakibatkan rendahnya kualitas hasil pembangunan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan pejabat struktural dan pelaksana kegiatan di Bagian Umum Setda Kota Mataram, observasi langsung, serta studi dokumen dan laporan realisasi fisik maupun keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem pengadaan telah mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan, dalam praktiknya masih terdapat tantangan dalam hal perencanaan kebutuhan, koordinasi antarbagian, serta monitoring pelaksanaan kegiatan. Pengawasan fisik dan pekerjaan juga menunjukkan adanya kendala dalam hal SDM pengawas, keterbatasan waktu, dan kurang optimalnya penggunaan teknologi pengawasan. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung, penelitian ini merekomendasikan adanya peningkatan kapasitas SDM, sistem evaluasi berkala, serta integrasi sistem informasi pengadaan dan pengawasan yang lebih modern guna meningkatkan transparansi dan efisiensi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan strategis bagi perbaikan tata kelola pembangunan di lingkup pemerintahan daerah.
This study aims to analyze and evaluate the procurement performance system of goods/services, physical supervision, and work supervision in the General Section of the Mataram City Regional Secretariat. These three aspects are important parts of effective and accountable public service and development administration governance. Ineffective procurement can lead to budget waste and delays in activity implementation, while weak physical and work supervision has the potential to result in low quality development results. This study uses a descriptive qualitative approach, with data collection techniques in the form of in-depth interviews with structural officials and activity implementers in the General Section of the Mataram City Regional Secretariat, direct observation, and document studies and physical and financial realization reports. The results of the study indicate that although the procurement system has followed the provisions of laws and regulations, in practice there are still challenges in terms of planning needs, coordination between sections, and monitoring the implementation of activities. Physical and work supervision also shows obstacles in terms of supervisory human resources, time constraints, and less than optimal use of supervision technology. By identifying inhibiting and supporting factors, this study recommends increasing human resource capacity, a periodic evaluation system, and integration of a more modern procurement and supervision information system to increase transparency and efficiency. This research is expected to be a strategic input for improving development governance in the scope of local government.