MODEL EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA

Penulis

  • Birrul Walidaini IAIN Takengon
  • Putri Kawazula IAIN Takengon
  • Rahma Dani IAIN Takengon
  • Maulidani IAIN Takengon
  • Renisah IAIN Takengon

Kata Kunci:

Bimbingan Dan Konseling (BK), Evaluasi, Model Evaluasi, Tujuan Pendidikan, Kesenjangan

Abstrak

Evaluasi merupakan elemen penting dalam pendidikan dan pengembangan program yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan serta efektivitas suatu kurikulum atau intervensi. Istilah "evaluasi" berasal dari bahasa Inggris "evaluation," yang berarti penilaian atau penghitungan nilai. Dalam konteks pendidikan, evaluasi tidak hanya berfungsi untuk menilai pencapaian tujuan, tetapi juga memberikan umpan balik yang signifikan bagi pengembangan kurikulum dan metode pengajaran. Makalah ini membahas berbagai model evaluasi, termasuk Model Evaluasi Berorientasi pada Tujuan yang menekankan pentingnya perumusan tujuan yang jelas dan pengukuran yang sistematis, serta model kesenjangan dalam bimbingan dan konseling yang berfokus pada identifikasi kesenjangan antara standar yang ditetapkan dan pelaksanaan aktual. Dengan menganalisis berbagai model ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas program pendidikan serta memenuhi kebutuhan peserta didik secara lebih baik. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya evaluasi sebagai alat untuk pengembangan berkelanjutan dalam pendidikan.

Evaluation is a crucial element in education and program development, aiming to measure the success and effectiveness of a curriculum or intervention. The term "evaluation" originates from the English word "evaluation," meaning assessment or calculation of value. In an educational context, evaluation serves not only to assess the achievement of goals but also to provide valuable feedback for curriculum development and teaching methods. This paper explores various evaluation models, including the Goal-Oriented Evaluation Model, which emphasizes the importance of clear goal formulation and systematic measurement, and the discrepancy model in guidance and counseling, which focuses on identifying gaps between established standards and actual implementation. By analyzing these models, it is hoped that the quality and effectiveness of educational programs can be enhanced, better meeting the needs of learners. This research provides insights into the significance of evaluation as a tool for continuous improvement in education.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29