PEMERIKSAAN AKUNTANSI SEBAGAI ALAT DETEKSI KECURANGAN KEUANGAN

Abstrak

Kecurangan keuangan merupakan masalah serius yang dapat merusak integritas laporan keuangan serta kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap suatu entitas. Salah satu cara untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan adalah dengan melakukan pemeriksaan akuntansi secara menyeluruh dan sistematis. Pemeriksaan akuntansi bukan hanya berfungsi sebagai alat validasi laporan keuangan, tetapi juga dapat menjadi instrumen penting dalam menemukan aktivitas ilegal dan manipulasi data finansial yang disengaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana pemeriksaan akuntansi digunakan sebagai alat deteksi kecurangan keuangan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, artikel ini menyajikan teori-teori relevan seperti fraud triangle dan fraud diamond, serta menguraikan peran auditor, pengendalian internal, dan teknik audit investigatif. Temuan dalam artikel ini menunjukkan bahwa kompetensi auditor, profesionalisme, dan skeptisisme profesional menjadi faktor kunci keberhasilan deteksi kecurangan. Selain itu, integrasi teknologi dalam proses audit juga terbukti meningkatkan akurasi dan efektivitas pemeriksaan.

Financial fraud is a serious issue that can undermine the integrity of financial statements and erode stakeholders' trust in an entity. One effective approach to detect and prevent fraud is through comprehensive and systematic accounting examinations. Accounting examinations not only serve to validate financial reports but also function as a critical tool in uncovering illegal activities and deliberate manipulation of financial data. This study aims to analyze in depth how accounting examinations are utilized as a tool for detecting financial fraud. Using a qualitative approach and literature review method, this article presents relevant theories such as the fraud triangle and fraud diamond, and elaborates on the role of auditors, internal controls, and investigative audit techniques. The findings indicate that auditor competence, professionalism, and professional skepticism are key success factors in fraud detection. Furthermore, the integration of technology into the audit process has been shown to enhance the accuracy and effectiveness of examinations.