TERAPI RENDAM KAKI AIR GARAM HANGAT SEBAGAI UPAYA PENURUNAN SKALA NYERI PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS DI DESA KALIULING
Kata Kunci:
Gout Arthritis, Nyeri, Lansia, Rendam Kaki, Air Garam HangatAbstrak
Lansia merupakan saalah satu kelompok individu yang rentan mengalami nyeri sendi akibat gout arthritis, terutama karena penurunan fungsi ginjal yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat Gout Arthritis merupakan radang sendi akibat penumpukan zat purin pada tubuh. Terapi non-farmakologis seperti rendam kaki air garam hangat menjadi alternatif yang mudah dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan terapi rendam kaki air garam hangat sebagai upaya menurunkan skala nyeri pada lansia dengan gout arthritis. Studi kasus dilakukan terhadap satu lansia berusia 61 tahun di Desa Kaliuling. Intervensi diberikan selama enam hari berturut-turut, satu kali sehari selama 15 menit menggunakan air ±40°C dicampur 20 mg garam. Skala nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil menunjukkan penurunan nyeri dari skala 5 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan). Terapi ini terbukti efektif, ekonomis, dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah, sehingga direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan mandiri untuk nyeri pada lansia.
Elderly individuals are prone to joint pain due to gout arthritis, mainly caused by reduced kidney function and uric acid crystal accumulation. Non-pharmacological therapy, such as warm salt foot soak, offers a safe and simple alternative. This study aimed to implement warm salt foot soak therapy to reduce pain scale in an elderly patient with gout arthritis. A descriptive case study was conducted on a 61-year-old woman from Kaliuling Village. The intervention was carried out once daily for six consecutive days, 15 minutes each session, using ±40°C warm water mixed with 20 mg of salt. Pain levels were measured using the Numeric Rating Scale (NRS). The result showed a gradual decrease from scale 5 (moderate pain) to scale 2 (mild pain). This therapy is proven effective, low-cost, and feasible for independent home use, and is recommended as a simple nursing intervention for managing pain in the elderly.