PENERAPAN EDUKASI TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG

Abstrak

Anemia merupakan masalah kesehatan yang signifikan pada remaja putri, terutama akibat defisiensi zat besi. Rendahnya tingkat pengetahuan keluarga tentang pentingnya konsumsi tablet Fe berpengaruh terhadap rendahnya kepatuhan remaja dalam mengonsumsinya. Peran keluarga sangat penting dalam mendukung upaya pencegahan anemia melalui edukasi yang tepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan edukasi tablet Fe kepada keluarga guna meningkatkan pengetahuan mereka dalam mencegah anemia pada remaja putri. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif analitik dalam bentuk asuhan keperawatan keluarga. Intervensi dilakukan melalui tiga kali kunjungan ke rumah responden di Kelurahan Bulustalan, Kota Semarang. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman keluarga mengenai pentingnya tablet Fe dan peran keluarga dalam mendukung konsumsi rutin pada remaja. Keluarga menunjukkan keterlibatan aktif dalam proses edukasi, dengan adanya peningkatan komunikasi dan dukungan moral kepada remaja putri. Jadwal konsumsi tablet Fe telah disusun dan mulai diterapkan secara mandiri oleh keluarga. Kesimpulan: Edukasi tablet Fe kepada keluarga efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan peran serta keluarga dalam pencegahan anemia pada remaja putri. Intervensi ini dapat dijadikan strategi promosi kesehatan berbasis keluarga untuk menurunkan prevalensi anemia di tingkat komunitas.

Anemia is a significant health problem among adolescent girls, primarily due to iron deficiency. The low level of family knowledge regarding the importance of consuming iron (Fe) tablets affects adolescents’ adherence to taking them regularly. The family plays a crucial role in supporting anemia prevention efforts through proper education. Objective: This study aims to implement Fe tablet education for families to enhance their knowledge in preventing anemia in adolescent girls. Methods: This research employed a case study approach with a descriptive-analytic method in the form of family nursing care. The intervention was conducted through three home visits to respondents in Bulustalan Subdistrict, Semarang City. The nursing process included assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. Data were collected through interviews, observation, and documentation. Results: The findings showed an increase in family understanding regarding the importance of Fe tablets and the family's role in supporting regular consumption among adolescents. Families demonstrated active involvement in the educational process, with improved communication and moral support for adolescent girls. A schedule for Fe tablet consumption was developed and began to be independently implemented by the family. Conclusion: Educating families about Fe tablets is effective in increasing family knowledge and participation in preventing anemia among adolescent girls. This intervention can serve as a family-based health promotion strategy to reduce the prevalence of anemia at the community level.