HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN ULTRA PROSES DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DI MI MIFTAHUL ULUM PANDANWANGI LUMAJANG

Penulis

  • Mely Ariska Sutriawati Universitas Muhammadiyah Jember
  • Nikmatur Rohmah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni Universitas Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

Makanan Ultra Proses, Status Gizi, Anak Usia Sekolah

Abstrak

Makanan ultra proses atau Ultra Processed food adalah produk industri yang mengandung zat hasil ekstraksi serta bahan kimia tambahan dengan kandungan tinggi kalori, gula, lemak jenuh, dan garam, namun rendah serat, protein, vitamin, dan mineral sehingga dapat mempengaruhi status gizi anak. Status gizi sendiri dipengaruhi oleh keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi, yang jika tidak seimbang dapat menyebabkan malnutrisi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan ultra proses dengan status gizi anak usia sekolah. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelasi dengan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa di MI Miftahul Ulum Pandanwangi sebanyak 112 anak dengan sampel sebanyak 87 anak. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah simple random sampling, dan data dianilisis menggunakan uji korelasi spearman rank (rho). Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value = <0,001; r= 0,732, yang berarti ada hubungan antara konsumsi makanan ultra proses dengan status gizi anak usia sekolah. Diskusi: Penelitian ini menunjukkan semakin tinggi konsumsi makanan. ultra proses, maka semakin tinggi pula risiko anak mengalami gizi lebih.  Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi makanan ultra proses menunjukkan kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami status gizi lebih hingga obesitas.

Ultra processed foods are industrial products containing extracted substances and chemical additives with high levels of calories, sugar, saturated fat, and salt, but low in fiber, protein, vitamins, and minerals, which can affect children’s nutritional status. Nutritional status itself is influenced by the balance between nutrient intake and requirements, if this balance is disrupted, it can lead to malnutrition, whether due to deficiency or excess. Therefore, this study aims to determine the relationship between the consumtion of ultra processed foods and the nutritional status of school-age children. Methods: This study used a cross-sectional correlation design. The study population consisted of 112 students at MI Miftahul Ulum Pandanwangi, with a sample size of 87 children. The data collection technique used was simple random sampling, and the data were analyzedusing spearman rank correlation test (rho). Result: The statistical test result showed a p-value of <0,001, r = 0,732, indicating a relationship between ultra processed food consumption and the nutrtional status of school age children. Discussion: This study shows that the higher the consumtion of ultra processed foods, the higher the risk of children becoming overweight. Children who are accustomed to cunsuming ultra processed foods show a higher tendency to become overweight or obese.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30