KURANGNYA PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kata Kunci:
Pecahan, Pemahaman Konseptual, Konteks Sehari-Hari, Pendidikan Matematika, Sekolah DasarAbstrak
Konsep pecahan merupakan salah satu materi fundamental dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Meskipun demikian, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep pecahan secara mendalam. Pemahaman konseptual yang lemah sering menyebabkan kesalahan dalam penerapan prosedur matematika. Artikel ini membahas pentingnya penggunaan konteks sehari-hari dalam pembelajaran pecahan untuk membangun pemahaman konseptual siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berupa studi literatur dan observasi pembelajaran di kelas, ditemukan bahwa integrasi konteks nyata—seperti berbagi makanan, pengukuran bahan, dan pembagian waktu—dapat mempermudah siswa dalam memahami arti dari pecahan secara logis dan bermakna. Disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual memiliki kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran matematika.
The concept of fractions is a fundamental topic in elementary school mathematics. However, many students struggle to fully grasp the concept. This weak conceptual understanding often leads to errors in applying mathematical procedures. This article discusses the importance of using everyday contexts in fraction learning to build students' conceptual understanding. Using a qualitative approach, including literature studies and classroom observations, it was found that integrating real-world contexts—such as sharing food, measuring ingredients, and dividing time—can facilitate students' logical and meaningful understanding of fractions. It was concluded that a contextual approach positively contributes to improving the quality of mathematics learning.