PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER KOMPRES HANGAT KENCUR PADA PASIEN PENDERITA RADANG SENDI DI UPT PSTW BONDOWOSO

Penulis

  • Anindia Putri Ramadhan Universitas Muhammadiyah Jember
  • Wahyudi Widada Universitas Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

Radang Sendi, Kompres Hangat Kencur, Lansia, Nyeri

Abstrak

Pendahuluan: Radang sendi (artritis) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami lansia dan ditandai nyeri, kekakuan dan keterbatasan gerak. Salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis seperti kompres hangat kencur dapat menjadi alternatif untuk mengurangi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi terapi komplementer kompres hangat kencur terhadap penurunan intensitas nyeri pada penderita radang sendi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif pada seorang pasien lansia penderita radang sendi di UPT PSTW Bondowoso. Intervensi yang diberikan adalah kompres hangat kencur dan diberikan selama 3 hari berturut-turut satu kali per hari selama 10 menit. Instrumen yang digunakan untuk mengukur intensitas nyeri adalah Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Pasien mengalami nyeri pada pinggang kanan menjalar ke lutut dengan skala awal NRS 5. Setelah intervensi hari pertama dan kedua, skala nyeri masih berada di angka 5. Pada hari ketiga, skala nyeri menurun menjadi angka 3. Pasien juga melaporkan peningkatan kenyamanan dan kemudahan beraktivitas. Kesimpulan: Implementasi kompres hangat kencur efektif menurunkan intensitas nyeri pada lansia dengan radang sendi. Kombinasi efek termal dari kompres hangat dan sifat antiinflamasi kencur memberikan hasil yang signifikan. Terapi ini aman, mudah diterapkan serta dapat menjadi pilihan pendukung dalam manajemen nyeri nonfarmakologis di layanan keperawatan geriatri.

Introduction: Arthritis is a common health problem among the elderly, characterized by pain, stiffness, and limited joint mobility. Nonpharmacological management such as warm Kaempferia galanga (kencur) compress therapy can serve as an alternative to reduce pain. This study aimed to evaluate the effectiveness of implementing complementary therapy using warm kencur compresses in reducing pain intensity among elderly patients with arthritis. Methods: This descriptive case study was conducted on an elderly patient diagnosed with arthritis at UPT PSTW Bondowoso. The intervention consisted of applying a warm kencur compress once daily for 10 minutes over three consecutive days. Pain intensity was measured using the Numeric Rating Scale (NRS) before and after each intervention. Results: The patient reported pain in the right lower back radiating to the knee, with an initial NRS score of 5. After the first and second days of intervention, the pain score remained at 5. On the third day, the pain intensity decreased to a score of 3. The patient also reported improved comfort and ease in performing daily activities. Conclusion: The implementation of warm kencur compress therapy was effective in reducing pain intensity in elderly patients with arthritis. The combined thermal effects of the warm compress and the anti-inflammatory properties of Kaempferia galanga provided significant results. This therapy is safe, easy to apply, and may be considered a supportive option in nonpharmacological pain management within geriatric nursing care.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30