PERAN KEPALA TATA USAHA DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI SEKOLAH DI SMP ANGKASA KUPANG
Kata Kunci:
Kepala Tata Usaha, Administrasi Sekolah, Manajemen PendidikanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kepala Tata Usaha dalam meningkatkan pengelolaan administrasi di SMP Angkasa Kupang. Administrasi sekolah merupakan komponen penting yang mendukung kelancaran proses pendidikan. Permasalahan administrasi yang ditemukan, seperti keterlambatan laporan keuangan dan ketidakakuratan data siswa, menunjukkan perlunya peningkatan kinerja tata usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Tata Usaha memainkan peran penting dalam manajemen administratif melalui strategi pengelolaan sumber daya, sistem administrasi efisien, serta koordinasi yang baik dengan semua pihak di sekolah. Faktor pendukung meliputi dukungan kepala sekolah dan penerapan teknologi, sementara hambatan utamanya adalah keterbatasan sumber daya dan kurangnya pelatihan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan praktik manajemen administrasi pendidikan.
This study aims to analyze the role of the Head of Administration in improving administrative management at SMP Angkasa Kupang. School administration is a crucial component that supports the smooth implementation of educational processes. Administrative issues identified, such as delays in financial reporting and inaccuracies in student data, highlight the need for improved administrative performance. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The results show that the Head of Administration plays a strategic role in administrative management by organizing resources, implementing efficient administrative systems, and coordinating effectively with all parties in the school. Supporting factors include principal support and the use of technology, while the main obstacles are limited resources and lack of training. This study provides valuable contributions to the development of administrative management practices in the field of education.