PEMANFAATAN PENGGUNAAN BRYOPHYTA SEBAGAI BAHAN OBAT-OBATAN
Kata Kunci:
Bryophyta, lumut, obat- obatan, aktivitas biologis, farmakologiAbstrak
Bryophyta, salah satu kelompok utama tumbuhan lumut, termasuk dalam kategori tumbuhan non-vaskular yang tidak memiliki jaringan pengangkut air dan nutrisi yang terdiferensiasi seperti pada tumbuhan vaskular. Bryophyta, terutama lumut, telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai bahan obat-obatan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan tinjauan komprehensif tentang pemanfaatan bryophyta dalam bidang kedokteran tradisional dan modern. Tujuannya adalah untuk menyajikan pengetahuan tentang sifat farmakologis, aktivitas biologis, dan potensi terapeutik bryophyta. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dari berbagai sumber jurnal yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa bryophyta mengandung beragam senyawa aktif seperti polifenol, flavonoid, dan terpenoid, yang memiliki sifat farmakologis yang berpotensi untuk pengobatan berbagai penyakit. Pembahasan meliputi potensi penggunaan bryophyta dalam pengobatan berbagai kondisi kesehatan, termasuk antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Kesimpulannya, bryophyta memiliki potensi besar sebagai sumber obat-obatan yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia.