MENGAMATI PERMASALAHAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI PANCASILA SILA KEDUA PADA SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Kata Kunci:
Penerapan, Sila ke-2, SekolahAbstrak
Pancasila, sebagai landasan negara Indonesia, memiliki nilai-nilai yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk Sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Ini mengindikasikan perlunya perlakuan yang sama di hadapan hukum bagi semua warga negara, dengan pengakuan atas kesetaraan status, hak, dan kewajiban di antara mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan fokus pada siswa SMA. Data dikumpulkan dari sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan upaya SMAN 15 Pekanbaru dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dari Sila I hingga Sila V. Pengamalan Sila kedua Pancasila tercermin dalam tindakan sehari-hari seperti senyum, sapaan, dan budaya menghargai orang tua. Dukungan untuk nilai-nilai Pancasila di sekolah berasal dari kepala sekolah dan guru, yang menyelenggarakan berbagai kegiatan serta kebijakan pengembangan seni dan keagamaan. Guru juga memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran di sekolah. Tantangan muncul ketika lingkungan sosial di rumah dan masyarakat tidak mendukung, sehingga sulit untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab meliputi perlakuan yang setara di hadapan hukum serta perlindungan terhadap hak asasi manusia. Implementasi nilai-nilai Pancasila tercermin dalam interaksi sehari-hari di sekolah, baik antara guru dengan guru, guru dengan siswa, maupun antara siswa sendiri. Prinsip ini penting untuk memastikan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dan harus menjamin adanya hukum yang adil bagi seluruh individu, terutama dalam menjaga martabat hak asasi manusia.