PENGGUNAAN ALIH KODE DALAM PROSES BELAJAR DI RA ISTIFADAH

Penulis

  • nur fadhilah Putri Ramadhani STKIP PGRI SUMENEP
  • ENI SAFITRI STKIP PGRI SUMENEP
  • Sayudik STKIP PGRI SUMENEP

Kata Kunci:

Alih kode, Bilingualisme, Multilingualisme

Abstrak

Penelitian ini mengkaji penggunaan alih kode pada tuturan di Ra istifadah kecamatan Bluto, kabupaten Sumenep. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data Dari belajar mengajar di sekolah tersebut, hasil penelitian ini mengumpulkan bahwa penggunaan alih kode  terjadi dalam dua aspek yaitu aspek pendidikan dan aspek pertemanan. dalam aspek pendidikan,  siswa menggunakan bahasa formal dan bahasa Madura halus saat berintraksi dengan guru, sedangkan aspek pertemanan siswa menggunakan bahasa Madura enjek- iye yang di campur bahasa Indonesia, alih kode ini tercermin dalam percakapan siswa di kelas dan saat istirahat. Penelitian ini memberi gambaran tentang siswa menggunakan Alih kode interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah. Dalam konteks sosiolinguistik  penggunaan alih kode dalam tuturan siswa di Ra istifadah mencerminkan dinamika bahasa dalam masyarakat yang multingual, fenomena ini menunjukkan adaptasi dalam berkomunikasi sesuai dengan situasi dan silawan bicara yang berbeda, selain itu penggunaan alih kode juga dapat di interpretasikan sebagai strategi  komunikasi yang efektif dalam mencapai pemahaman Antara siswa dan guru. Serta memperkuat hubungan sosial di antara sesama siswa, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang bagaimana bahasa di gunakan dan berfungsi dalam konteks pendidikan formal khususnya di lingkungan sekolah yang multingual seperti Ra istifadah.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30