PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN AIR BEKAS CUCI BERAS DENGAN AIR TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT APEL (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL PYRIFORME)

Penulis

  • Octavia Along Universitas Mulawarman
  • Masitah Universitas Mulawarman
  • Zenia Lutfi Kurniawati Universitas Mulawarman
  • Jailani Universitas Mulawarman

Kata Kunci:

Air Bekas Cucian Beras, Air Teh, Pertumbuhan Tanaman, Tomat

Abstrak

Octavia Along, 2024. Penelitian dengan judul Pengaruh Pemberian Campuran Air Bekas Cuci Beras Dengan Air Teh Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat Apel (Lycopersicum Esculentum Mill Pyriforme). Penelitian ini dilakukan dibawah bimbingan Ibu Dr. Masitah, S.Pd. M.Pd selaku dosen pembimbing Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian air cucian beras dan air teh terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini adallah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, Adapun lokasi penelitian adalah diwilayah lempake Samarinda dengan pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, Adapun analaisis data menggunakan UJI Fdan Uji BNT dengan menggunakan aplikasi Exel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian air bekas cucian beras dan teh terhadap pertumbuhan tanaman tomat yang dilihat dari ketinggian batang, jumlah daun diameter batang dan jumlah serta berat basah tanaman buah apel. Hal ini dikarenakan air bekas cucian beras dan teh mengandung vitamin seperti vitamin B1, B3 dan B6, serta mineral seperti mangan, fosfor dan Nitrogen dan nutrisi alami yang diperlukan dalam menstimulus pertumbuhan tanaman tomat apel yang tidak dimiliki oleh media tanam atau tanah yang digunakan adapun konsentrasi yang paling maksimal dalam menstimulus pertumbuhan buah tomat apael adalah pada konsentrasi 60%. Berdasakan hal tersebut maka saran yang dapat diberikan ialah kepada petani tanaman tomat untuk menggunakan air campuran beras dan teh untuk menstimulus pertumbuhan buah tanaman tomat apel agar lebih produktif.  

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30