PENGEMBANGAN MEDIA BILIK PANCASILA MATERI NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS II DI UPT SDN 2 BANDUNGBARU
Kata Kunci:
Pengembangan, Media Bilik Pancasila, nilai-nilai PancasilaAbstrak
Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar, menjadi hal yang krusial untuk memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Namun ditingkat sekolah, penanaman nilai-nilai Pancasila masih belum efektif dan siswa cenderung belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menarik dan tidak memanfaatkan media pembelajaran yang menyenangkan. Bilik Pancasila merupakan media pembelajaran interaktif yang dapat memuat berbagai materi tentang Pancasila, makna, dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan ini menggunakan pendekatan R&D (Research and Development). Model pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Prosedur pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahap, yaitu: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Penelitian dilaksanakan di UPT SD Negeri 2 Bandungbaru Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu pada bulan Mei 2024. Pada tahap ujicoba, hasil pretest menunjukkan 74,5 atau berada dikategori sedang. Lalu di tahap post-test yang dilakukan setelah diberi perlakuan menunjukkan 82,5 atau berada dikategori baik. Hasil implementasi media bilik Pancasila menunjukkan bahwa media tersebut efektif untuk membantu siswa dalam mempelajari materi nilai-nilai Pancasila. Siswa lebih antusias dan terlibat dalam pembelajaran, serta lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam implementasi media bilik Pancasila juga terbukti efektif dalam membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bekerjasama, dan berkomunikasi.