IMPLEMENTASI MBKM PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI KOMPERATIF ANTARA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH)
Kata Kunci:
Implementasi, Kebijakan MBKMAbstrak
Dalam era transformasi pendidikan yang signifikan, inisiatif Program Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka (MBKM) oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk merevitalisasi ekosistem
pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan dan peluang dalam
implementasi kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan akademik dan profesional yang
dinamis. Dengan fokus pada Universitas Muhammadiyah Aceh dan Universitas Serambi Mekkah,
khususnya pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, penelitian ini berusaha mengeksplorasi
dan membandingkan penerapan prinsip-prinsip MBKM dalam kurikulum kedua universitas
tersebut. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis hambatan dalam
mengimplementasikan kebijakan, kajian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed Method).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Implementasi MBKM pada Universitas Serambi
Mekkah menghadapi beberapa tantangan, termasuk kurangnya persiapan dan perencanaan yang
matang. Meskipun demikian, upaya promosi kepada mahasiswa telah dilakukan dengan serius.
Namun, kebijakan mengenai hak belajar selama 3 semester di luar program studi belum
sepenuhnya diterapkan. Program yang telah diikuti oleh Universitas Serambi Mekkah mencakup
asistensi mengajar di satuan pendidikan, pertukaran pelajar. Untuk program pertukaran pelajar dan
asistensi belajar di satuan pendidikan, konversi SKS telah mulai diterapkan. implementasi MBKM
di Universitas Muhammadiyah Aceh menunjukkan pendekatan yang lebih terstruktur dalam
sosialisasi kepada dosen dan mahasiswa, mengikuti prinsip MBKM yang memfokuskan pada
kebebasan belajar, partisipasi aktif, dan dukungan lingkungan akademik yang kondusif. Kebijakan
hak belajar 3 semester di luar jurusan telah berhasil diterapkan. Program yang telah diikuti
meliputi pertukaran pelajar, magang, Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus
Mengajar/Asisten Mengajar di satuan pendidikan, dan Wirausaha Merdeka. 2). Komparasi
Implementasi MBKM pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Serambi
Mekkah dan Universitas Muhammadiyah Aceh mengungkap perbedaan dan persamaan signifikan.
Terdapat tiga perbedaan utama, mencakup tingkat kesiapan, penerapan hak belajar selama tiga
semester di luar program studi, serta jenis program yang diikuti. Sementara itu, dua persamaan
mencolok meliputi aspek konversi nilai dan efektivitas sosialisasi program MBKM. 3. Faktor
Keberhasilan dan Penghambat Implementasi MBKM pada Program Studi Pendidikan Agama
Islam di Universitas Serambi Mekkah dan Universitas Muhammadiyah Aceh diantaranya: faktor
keberhasilannya yaitu adanya peningkatan keterlibatan mahasiswa, pembentukan aspek sosial
mahasiswa, pengurangan mata kuliah dan perubahan bentuk pembelajaran, peningkatan prestasi
akademis atau motivasi dan peningkatan daya saing aktivitas mahasiswa. Sedangkan faktor
penghambatnya yaitu pengurangan mata kuliah, tidak sesuainya penempatan mahasiswa,
ketidaktersediaan tempat tinggal.