MENINGKATKAN AKSESIBILITAS PEMBELAJARAN DI TENGAH KENDALA SUMBER DAYA: MENGATASI KETERBATASAN BUKU PAKET, KURANGNYA FASILITAS SEKOLAH, DAN AKSES INTERNET YANG TERBATAS
Kata Kunci:
Aksesibilitas Pembelajaran, eterbatasan Sumber Daya, Fasilitas Sekolah.Abstrak
Penelitian ini didasari oleh pentingnya aksesibilitas pembelajaran untuk memastikan bahwa setiap
individu memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses dan berpartisipasi dalam proses
pembelajaran, meskipun terdapat permasalahan seperti kendala sumber daya, keterbatasan buku
paket, kurangnya fasilitas sekolah, dan akses internet yang terbatas. Aksesibilitas pembelajaran di
MA Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan masih belum memadai, ditandai dengan keterbatasan
buku paket, fasilitas sekolah, dan akses internet yang terbatas. Siswa menghadapi kesulitan dalam
mengakses dan memahami materi pelajaran secara mandiri karena buku paket tidak cukup sebagai
sumber belajar utama. Fasilitas sekolah yang minim, seperti kurangnya perpustakaan dan peralatan
pembelajaran, serta akses internet yang terbatas, semakin menghambat proses belajar mengajar.
Upaya guru dalam mengatasi keterbatasan ini meliputi pemanfaatan buku digital, saran fotokopi,
serta pembuatan rangkuman materi dan media pembelajaran sederhana. Namun, keterbatasan ini
tetap menghambat kualitas pendidikan di MA Al-Quraniyah. Sementara itu, keterbatasan sumber
daya seperti peralatan laboratorium dan teknologi juga berdampak negatif pada prestasi akademik
siswa. Guru berusaha mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan
meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran. Fasilitas sekolah yang terbatas mencakup ruang
kelas, perpustakaan, dan laboratorium yang tidak memadai. Dampak keterbatasan ini dirasakan
dalam kurangnya akses siswa terhadap pengalaman belajar yang beragam dan mendalam. Strategi
yang dilakukan guru meliputi pemanfaatan sumber daya yang ada, kreativitas dalam penggunaan
bahan sederhana, dan inovasi dalam mengatasi kendala fasilitas. Mengatasi keterbatasan ini
merupakan tantangan besar yang memerlukan koordinasi, kreativitas, dan dedikasi dari guru serta
dukungan dari komunitas dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Observasi lapangan,
pengumpulan data, analisis data, dan penulisan laporan adalah langkah-langkah dalam penelitian
ini.