ANALISA DAN EVALUASI PENGGUNAAN SCADA TERHADAP INDEKS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PT.PLN (PERSERO) UP3 BANDA ACEH ULP MERDUATI
Kata Kunci:
SCADA, SAIDI, SAIFI, dispatcher, indeks keandalanAbstrak
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sebuah sistem yang diterapkan untuk pengambilan data dari jarak jauh secara real time dan remote. SCADA merupakan fasilitas yang digunakan oleh dispatcher di pusat kontrol untuk mengendalikan distribusi tenaga listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR). evaluasi kinerja sistem SCADA terhadap peningkatan keandalan jaringan distribusi PT. PLN (Persero) UP3 Banda Aceh ULP Merduati dengan parameter indeks yaitu nilai keluaran system average interruption duration index (SAIDI) atau rata-rata gangguan sistem distribusi tenaga listrik dalam indeks durasi, system average interruption frequency index (SAIFI) atau rata-rata gangguan sistem distribusi tenaga listrik dalam indeks frekuensi. Berdasarkan IEEE std 1366-2003 bahwa Indeks SAIFI, SAIDI, dan CAIDI harus sesuai dengan standar dengan batas nilai SAIFI tidak lebih dari 1,45, nilai SAIDI tidak lebih dari 2,30, dan nilai CAIDI tidak lebih dari 1,47. Indeks keandalan yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian sesuai dengan standar SPLN 68-2 tahun 1986 dimana untuk nilai SAIFI adalah 3,2 kali/tahun dan SAIDI sebesar 21 Jam/tahun. Berdasarkan hasil perhitungan dalam rentan waktu dua tahun yaitu sebelum pemasangan SCADA 2022 dan setelah pemasangan SCADA 2023 didapat hasil nilai SAIDI pada tahun 2022 sebesar 4,72 jam/pelanggan/tahun dan pada tahun 2023 sebesar 3,44 jam/pelanggan/tahun. Sedangkan untuk nilai SAIFI pada tahun 2022 yang didapat sebesar 3,45 kali/perpelanggan/tahun dan pada tahun 2023 sebesar 2.59 kali/pelanggan/tahun. Untuk perbaikan indeks keandalan SAIDI yaitu sebesar 27,04% sedangkan untuk perbaikan indeks keandalan SAIFI yaitu sebesar 24,83%.