ANALISIS PENANGANAN HEWAN LIAR DAN PETANI TAMBAK OLEH PETUGAS AVIATION SECURITY DI BAGIAN POS PENGAWASAN AREA RUNWAY BANDAR UDARA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA

Penulis

  • Muhaimin Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  • Hodi Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Kata Kunci:

Hewan Liar, Petani Tambak, Aviation Security, Area Runway

Abstrak

Runway Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima yang berdekatan dengan laut dan dikelilingi tambak ikan dan garam milik warga membuat pihak pengelola bandar udara menempatkan unit Aviation Security sebagai personil keamanan bandar udara untuk mengawasi pergerakan di sekitar area Runway. Karena tidak tersedianya jalur diluar bandar udara para petani tambak ini menggunakan jalur di dalam kawasan area Runway bandara untuk menuju ke tambak, dan terdapat beberapa kali terlihat hewan liar melintasi Runway. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penanganan yang dilakukan petugas Aviation Security terhadap hewan liar dan petani tambak ini sudah sesuai Standard Operating Procedure, dan apa saja kendala yang dihadapi petugas Aviation Security di bagian pos pengawasan area Runway dalam menangani hewan liar dan petani tambak. Jenis data dalam peneletian ini menggunakan penelitian kualitatif, dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Untuk tehnik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk tehnik pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan tehnik triangulasi sumber, dan untuk tehnik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keselamatan pada Runway bandar udara Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima masih tergolong aman, mengingat jarang terjadinya accident dan serious incident akibat hewan liar dan petani tambak ini, karena pengawasan dan penanganan yang dilakukan unit Aviation Security sudah semaksimal mungkin, walaupun masih terdapat banyak kendala yang di hadapi unit Aviation Security, dan penanganan untuk petani tambak belum susuai Standard Operating Procedure. Penanganan terhadap hewan liar sendiri ada yang sesuai dengan Standard Operating Procedure namun ada juga beberapa tindakan yang dilakukan tidak sesuai Standard Operating Procedure seperti meracuni dan melakukan penembakan. 

The Runway at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport is close to the sea and surrounded by fish and salt ponds belonging to residents, which has led the airport management to place an Aviation Security unit as airport security personnel to monitor movements around the Runway area. Due to the unavailability of routes outside the airport, these pond farmers use routes within the airport Runway area to get to the ponds, and wild animals have been seen crossing the Runway several times. The aim of this research is to find out whether the handling carried out by Aviation Security officers towards wild animals and pond farmers is in accordance with the Standard Operating Procedure, and what obstacles are faced by Aviation Security officers at the Runway area monitoring post in handling wild animals and pond farmers. The type of data in this research uses qualitative research, and the data sources are primary data and secondary data. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. For data validity checking techniques, researchers use source triangulation techniques, and for data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this research show that safety on the Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport Runway is still relatively safe, considering that accidents and serious incidents rarely occur due to wild animals and pond farmers, because the supervision and handling carried out by the Aviation Security unit is as maximum as possible, although there are still There are many obstacles faced by the Aviation Security unit, and the handling of pond farmers has not yet complied with the Standard Operating Procedure. Some of the handling of wild animals is in accordance with the Standard Operating Procedure, but there are also several actions taken which are not in accordance with the Standard Operating Procedure, such as poisoning and shooting.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29