PERANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA OBAT TRADISIONAL TAWON KLANCENG RAJA SIRANDI STUDI KASUS BPOM BANYUWANGI

Penulis

  • Sita Nur Hazizha Harsono Universitas Muhammadiyah Jember
  • lutfian ubaidillah Universitas Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

Perlindungan konsumen, jamu, obat tradisional, keamanan produk, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bahan kimia obat, regulasi, Indonesia

Abstrak

Perlindungan konsumen di Indonesia masih relatif baru dalam regulasi, meskipun kebutuhan akan

hukum yang komprehensif telah lama disadari. Konsumen sering kali berada pada posisi yang

lemah dalam menghadapi pelaku usaha, terutama dalam industri jamu atau obat tradisional. Jamu

memiliki tempat khusus sebagai warisan budaya dalam kesehatan di Indonesia. Namun,

meningkatnya konsumsi dan produksi obat herbal modern menimbulkan tantangan baru terkait

keamanan dan kualitas produk. Banyak produsen menambahkan bahan kimia tertentu untuk

mempercepat efek obat, yang berpotensi membahayakan konsumen. Badan Pengawas Obat dan

Makanan (BPOM) memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol peredaran produk

tersebut untuk melindungi konsumen dari bahaya bahan kimia berbahaya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31