PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) MAHASISWA KKN DIDESA SUMUR KUCING 1 KEC. PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR
Kata Kunci:
Tanaman, Masyarakat, PenanamanAbstrak
Keberadaan TOGA di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses untuk pelayanan kesehatan. Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah” Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) Mahasiswa Kkn di Desa Sumur Kucing 1 Kec. Pasir Sakti Lampung Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu warga menghidupkan kembali TOGA yang sudah terbengkalai dan memudahkan warga jika membutuhkan tanaman obat. Pengabdian masyarakat ini melibatkan tokoh masyarakat terutama ibu rumah tangga. Cara atau Metode yang digunakan untuk penanaman yaitu active learning dan parcipatory learning, yang meliputi penjabaran, demontrasi, pratek penanaman TOGA. Hasil dari penanaman ini adalah masyarakat tidak hanya mengetahui cara pemanfaatannya namun juga masyarakat diminta untuk membudidayakan TOGA sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dalam usaha-usaha pemeliharan kesehatan dan pengobatan penyakit. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman dengan efek farmakologis yang positif terhadap tubuh manusia dan biasanya ditanam di skala rumah maupun komunal. Tanaman obat ini kemudian dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dapat dibuat dengan mudah. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada warga Desa Sumur Kucing 1 terkait tanaman obat agar tanaman obat tersebut dapat bermanfaat setelah ditanam. Penanaman dilakukan untuk juga meningkatkan kesadaran terkait pemanfaatan lahan, di samping menjadi titik awal bagi warga dalam budidaya tanaman obat. Penanaman dilakukan di lahan balai desa agar warga dapat dengan mudah menjaga, merawat, dan memanfaatkan tanaman obat tersebut.
The existence of TOGA in the home environment is very important, especially for families who do not have access to health services. The name of this community service activity is "Community Empowerment Through the Family Medicinal Plant Planting Program (Toga) for Kkn Students in Sumur Tikus Village 1 District. Pasir Sakti, East Lampung. The aim of this activity is to help residents revive TOGA which has been neglected and make it easier for residents if they need medicinal plants. This community service involves community leaders, especially housewives. The methods or methods used for planting are active learning and participatory learning, which include explanations, demonstrations, TOGA planting practices. The result of this planting is that people not only know how to use it, but people are also asked to cultivate TOGA so that people can use it in efforts to maintain health and treat disease. Family Medicinal Plants (TOGA) are plants with positive pharmacological effects on the human body and are usually grown on a home or communal scale. These medicinal plants can then be used as traditional medicine which can be made easily. The outreach was carried out to provide information to the residents of Sumur Tikus 1 Village regarding medicinal plants so that these medicinal plants can be useful after being planted. The planting was carried out to also increase awareness regarding land use, as well as being a starting point for residents in cultivating medicinal plants. Planting is carried out on the land of the village hall so that residents can easily look after, care for and use these medicinal plants.