URGENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL DI INDONESIA
Kata Kunci:
Urgensi, Manajemen, PAI MultikulturalAbstrak
Tujuan Artikel ini adalah untuk menganalisis dan mengeksplorasi urgensi penerapan manajemen pendidikan agama Islam multikultural di Indonesia guna menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan harmonis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research) dimana penulis menggunakan pendekatan penelitian normatif deskriptif dengan lebih menekankan pada kekuatan analisis data pada sumber-sumber data yang ada. Yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis, disertasi, peraturan- peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber- sumber tertulis lain baik tercetak maupun elektronik. Library research (kepustakaan), dengan menganalisis literatur dan kebijakan terkait manajemen pendidikan agama Islam multikulturalme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai multikultural dalam kurikulum pendidikan agama Islam dapat meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan agama, serta memperkuat persatuan nasional. Adapun urgensi manajemen pendidikan agama Islam multikultural di Indonesia yaitu: 1). Sebagai sarana alternatif pemecahan konflik, 2). Supaya siswa tidak tercerabut dari akar budaya, 3). Sebagai landasan pengembangan kurikulum Nasional. Implikasi dari penelitian ini adalah menekankan perlunya kebijakan pendidikan yang mendukung penerapan manajemen pendidikan agama Islam multikultural dan penguatan kapasitas guru sebagai agen perubahan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip multikultural di ruang kelas.
The aim of this article is to analyze and explore the urgency of implementing multicultural Islamic education management in Indonesia to create an inclusive and harmonious educational environment. The method used in this research is library research, where the author employs a normative descriptive research approach with an emphasis on data analysis from existing sources. Library research involves efforts to gather relevant information from scientific books, research reports, scientific papers, theses, dissertations, regulations, decrees, yearbooks, encyclopedias, and other written sources, both printed and electronic. This research analyzes literature and policies related to multicultural Islamic education management. The results of the study indicate that the integration of multicultural values in the Islamic education curriculum can enhance understanding and appreciation of cultural and religious diversity, as well as strengthen national unity. The urgency of multicultural Islamic education management in Indonesia includes: 1) As an alternative means of conflict resolution, 2) To ensure students remain connected to their cultural roots, 3) As a foundation for the development of the national curriculum. The implications of this research emphasize the need for educational policies that support the implementation of multicultural Islamic education management and the strengthening of teacher capacity as agents of change in implementing multicultural principles in the classroom.