PERANAN DOSEN DAN MAHASISWA DALAM UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Kata Kunci:
Generasi Muda, Korupsi, Anti-Korupsi, Perguruan TinggiAbstrak
Korupsi merupakan permasalahan yang menyalahgunakan kekuasaan yang dapat di percaya untuk kepentingan pribadi. Korupsi di lingkungan perguruan tinggi menjadi masalah yang sangat serius yang dapat mengancam integritas akademik dan kualitas Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengannalisis strategi Pendidikan dan intervasi strategi Pendidikan dan intervasi yang dapat yang dapat di terapkan untuk mendidik supaya generasi muda menolak dan melaporkan Tindakan korupsi. Metode penelitian ini digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data wawancara dan studi dokumentasi di beberapa perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa tiga faktor kunci yang mempengaruhi sikap mahasiswa terhadap Tindakan korupsi : 1). Pendidikan yang berkarakter yang memiliki nilai-nilai etika dan moral, 2). Pelatihana keterampilan melaporkan yang efektif , 3). Dukungan dari lingkungan kampus yang transparasi dan akuntabel. Penelitian ini juga menemukan bahwa banyak mahasiswa merasa takut atau ragu untuk melaporkan Tindakan korupsi karena kurangnya pemahaman tentang prosedur pelaporan dan potensi yang konskuensi yang mungkin di hadapi. Untuk mengatasi masalah ini, di sarankan agar perguruan tinggi mengintegrasikan materi tentang anti-korupsi ke dalam kuruikulum, mengadakan workshop dan seminar, serta menciptakan saluran komunikasi yang aman bagi mahasiswa untuk melapor Tindakan korupsi. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dan berperan aktif dalam menciptakan budaya anti korupsi untuk menegakkan integritas dan transparasi di lingkungan akademik perguruan tinggi. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan Pendidikan yang lebih baik dan praktik terbaik dalam membrantas korupsi di perguruan tinggi, serta memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan dalam menciptakan budaya anti-korupsi yang kuat.