MUKJIZAT, KAROMAH, MAUNAH, DAN IRHAS: ANALISIS PENGERTIAN, HIKMAH, DAN METODE PEMBELAJARAN DI SD/MI

Penulis

  • Nur Faizah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Salwa Zakia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Imamul Muttaqin UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kata Kunci:

Mukjizat, Karomah, Maunah, Irhas, Pendidikan Agama, Hikmah, Metode Pembelajaran, SD, MI

Abstrak

Artikel ini membahas konsep mukjizat, karomah, maunah, dan irhas dalam konteks ajaran Islam, dengan penekanan pada pengertian, hikmah, serta penerapannya dalam metode pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Mukjizat merupakan peristiwa luar biasa yang Allah berikan kepada para nabi sebagai bukti kebenaran risalah mereka. Karomah merujuk pada kemuliaan yang dianugerahkan kepada orang-orang saleh, sedangkan maunah adalah pertolongan Allah yang datang pada saat-saat kritis. Irhas, di sisi lain, adalah tanda-tanda awal kemampuan luar biasa yang dimiliki para nabi. Analisis ini bertujuan untuk menggali hikmah dari masing-masing konsep dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di SD dan MI. Dengan memahami dan mengajarkan nilai-nilai ini, diharapkan siswa dapat memperkuat iman dan karakter mereka, serta mendapatkan inspirasi dalam menghadapi tantangan hidup. Artikel ini juga mencakup contoh metode pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Melalui pendekatan ini, diharapkan pendidikan agama dapat lebih efektif dalam membentuk generasi yang beriman dan berakhlak mulia.

This article discusses the concepts of mukjizat, karomah, maunah, and irhas with in the context of Islamic teachings, emphasizing their definitions, wisdom, and applications in teaching methods at elementary schools (SD) and Islamic elementary schools (MI). Mukjizat refers to extraordinary events granted by Allah to the prophets as evidence of the truth of their messages. Karomah pertains to the honor bestowed upon righteous individuals, while maunah is the divine assistance that comes in critical moments. Irhas, on the other hand, signifies the early signs of extraordinary abilities possessed by the prophets. This analysis aims to explore the wisdom inherent in each concept and how these values can be integrated into learning in SD and MI. By understanding and teaching these values, it is hoped that students can strengthen their faith and character, as well as gain inspiration in facing life’s challenges. The article also includes examples of teaching methods that can be applied in the classroom, allowing students to learn in an engaging and meaningful way. Through this approach, it is expected that religious education can be more effective in shaping a generation that is faithful and possesses good morals.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29