PERAN INDONESIA DI FORUM KERJASAMA G20: MENDORONG PEMULIHAN EKONOMI PASCA PANDEMI

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran negara Indonesia dalam forum Kerjasama G20 dalam rangka pemulihan ekonomi global pasca pandemi. Dengan menggunakan Metode penelitian studi literatur (library research) dan analisis kualitatif dan deskriptif yaitu dengan menguraikan pemikiran atau opini penulis, maka dalam meneliti terkait peran dari Indonesia dalam forum G20 ini peneliti menggunakan pendekatan teori Riyas Rasyid dengan indikator Peran sebagai Regulator, Fasilitator, dan Dinamisator. Sebagai peran Regulator, Indonesia sendiri memegang peranan cukup startegis Dimana sebagai pemimpin dalam forum Kerjasama tersebut Indonesia berperan aktif dalam proses pembuatan kebijakan Dalam konteks perdagangan global, transformasi ekonomi digital dapat mempercepat pemulihan dunia dan menciptakan pemulihan ekonomi global. Sebagai peran dinamisator Indonesia memainkan peran dinamisator yang signifikan di forum G20 dengan mendorong dinamika diskusi, menjembatani kepentingan negara maju dan negara berkembang. Sebagai peran fasilitator Indonesia memaikan peranan aktif dalam mengelola dinamika forum G20 agar diskusi tetap konstruktif meskipun ada perbedaan pandangan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia berhasil menjalankan perannya sebagai presidensi G20 dalam mendorong pemulihan ekonomi global.

The purpose of this study is to find out how the role of the Indonesian state in the G20 Cooperation forum in the context of post-pandemic global economic recovery. By using library research methods and qualitative and descriptive analysis, namely by describing the author's thoughts or opinions, in researching the role of Indonesia in this G20 forum, the researcher uses the Riyas Rasyid theoretical approach with the indicators of the Role as Regulator, Facilitator, and Dynamismator. As a Regulator, Indonesia itself plays a quite strategic role where as a leader in the Cooperation forum Indonesia plays an active role in the policy-making process In the context of global trade, digital economic transformation can accelerate world recovery and create global economic recovery. As a dynamist role, Indonesia plays a significant role as a dynamist at the G20 forum by encouraging the dynamics of discussions, bridging the interests of developed and developing countries. As a facilitator, Indonesia plays an active role in managing the dynamics of the G20 forum so that discussions remain constructive despite differences of view. Based on this description, it can be concluded that Indonesia has successfully carried out its role as the G20 presidency in encouraging global economic recovery.