TRANSFORMASI ARSITEKTUR TRADISIONAL ASMAT: MEMPERTAHANKAN IDENTITAS BUDAYA DI ERA MODERN

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi transformasi arsitektur tradisional Asmat dalam konteks perubahan sosial-budaya kontemporer. Fokus utama adalah menganalisis dinamika struktural, fungsi, dan makna arsitektur tradisional serta strategi adaptasi masyarakat Asmat dalam mempertahankan identitas kulturalnya. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, penelitian mengungkapkan kompleksitas interaksi antara faktor eksternal dan internal dalam proses transformasi arsitektur. Temuan menunjukkan bahwa arsitektur tradisional Asmat tidak sekadar mengalami perubahan fisik, melainkan merupakan medium fundamental dalam negosiasi identitas kultural yang dinamis.

This research explores the transformation of traditional Asmat architecture in the context of contemporary socio-cultural changes. The primary focus is to analyze the structural dynamics, function, and meaning of traditional architecture and the Asmat community's adaptation strategies in maintaining their cultural identity. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, the research reveals the complexity of interactions between external and internal factors in the architectural transformation process. Findings demonstrate that traditional Asmat architecture is not merely experiencing physical changes, but serves as a fundamental medium in negotiating dynamic cultural identity.