DALIL-DALIL TENTANG SIFAT WAJIB, MUSTAHIL, DAN JAIZ BAGI ALLAH SERTA METODE PEMBELAJARANNYA

Penulis

  • Muh. Farhan Athallah Universitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang
  • Nur Wilujeng Febrianti Universitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang
  • M. Imamul Muttaqin Universitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang

Kata Kunci:

Sifat Wajib Allah, Sifat Mustahil Allah, Sifat Jaiz Allah, Keimanan, Tauhid, Perilaku Beriman, Metode Pembelajaran, Make a Match, Akidah Akhlak, SD Negeri 2 Rowosari

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi konsep teologis dalam Islam yang mencakup sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah SWT, yang menjadi dasar keimanan umat Muslim dalam memahami keesaan dan keagungan Tuhan. Sifat-sifat wajib Allah terbagi menjadi empat kategori utama: nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah, yang masing-masing didukung oleh dalil naqli (Al-Qur’an/Hadits) dan aqli (akal/Seusatu cara berfikir yang dapat menambah keyakinan seseorang)). Sifat-sifat ini tidak hanya menggambarkan keesaan Allah tetapi juga menegaskan ketidakmungkinan adanya sifat-sifat yang berlawanan (sifat mustahil). Sementara itu, sifat jaiz Allah memberikan pemahaman tentang kebebasan dan kehendak Tuhan yang tidak terikat oleh batasan yang berlaku bagi makhluk. Penelitian ini juga mengidentifikasi ciri-ciri perilaku orang beriman yang mencerminkan pengakuan dan penghayatan mereka terhadap sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri tersebut meliputi keteguhan dalam tauhid, sikap tawakal, keikhlasan dalam beribadah, dan penerimaan terhadap takdir, yang semuanya merupakan manifestasi dari pemahaman mendalam terhadap sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah SWT. Melalui pendekatan analisis teks-teks keagamaan dan refleksi filosofis, penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap doktrin-doktrin teologis Islam dan implikasinya dalam membentuk karakter dan perilaku umat Muslim. Artikel ini juga membahas mengenai implementasi metode pembelajaran Make a Match dalam memahami sifat 20 Allah dengan materi akidah akhlak di SD Negeri 2 Rowosari. Metode Make a Match yang dikembangkan oleh Lorn Curran (1994) diterapkan dalam pembelajaran ini. Metode ini melibatkan siswa dalam pencocokan kartu soal dan jawaban secara interaktif, yang dilakukan dengan langkah-langkah runtut. Aktivitas ini menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, meningkatkan antusiasme siswa, memupuk kerja sama, dan secara signifikan meningkatkan hasil belajar. Hasil implementasi menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam membantu siswa memahami materi sifat 20 Allah dengan lebih baik, menjadikan pembelajaran lebih menarik, serta mendukung tercapainya tujuan pendidikan akidah akhlak.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30