PEMBINAAN KETERAMPILAN VOKASIONAL DI SENTRA ABISEKA PEKANBARU TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM
Kata Kunci:
Pembinaan, Keterampilan Vokasional, Rehabilitasi SosialAbstrak
Anak yang berhadapan dengan hukum membutuhkan rehabilitasi yang komprehensif melalui pembinaan keterampilan vokasional. Penelitian ini bertujuan memaparkan pelaksanaan pembinaan keterampilan vokasional di Sentra Abiseka Pekanbaru dan kendala yang dihadapi Sentra Abiseka Pekanbaru dalam pembinaan keterampilan vokasional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Dengan teknik wawancara informan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sentra Abiseka Pekanbaru telah melaksanakan program pembinaan keterampilan vokasional secara maksimal. Program pembinaan keterampilan vokasional di Sentra Abiseka Pekanbaru telah memberikan dampak yang positif dan menjadi motivasi anak berhadapan dengan hukum untuk hidup mandiri. Namun, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi seperti kurangnya sarana dan prasarana. Diharapkan anak berhadapan dengan hukum dapat meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri agar dapat kembali diterima di lingkungan masyarakat.
Children exposed to the law are comprehensively rehabilitated through vocational skills training. This research aims to explain the implementation of vocational skills training at the Abiseka Pekanbaru Center and the obstacles faced by the Pekanbaru Abiseka Center in vocational skills training. The research method used is qualitative with a literature study approach. With informant interview techniques and documentation. The results of the research show that the Abiseka Pekanbaru Center has implemented a vocational skills training program optimally. The vocational skills training program at the Abiseka Pekanbaru Center has had a positive impact and has become a motivation for children in conflict with the law to live independently. However, there are still several obstacles that need to be overcome, such as a lack of facilities and infrastructure. It is estimated that children who are in conflict with the law can improve their skills and self-confidence so that they can be accepted back into society.