POTRET SEKOLAH PENGGERAK DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR

Penulis

  • Saskia Putri Sasbila Universitas Negeri Makassar
  • Sofiyyah Universitas Negeri Makassar
  • Nur Afriyana Universitas Negeri Makassar
  • Arismunandar Universitas Negeri Makassar
  • Ahlun Ansar Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

Sekolah Penggerak, Profil Pelajar Pancasila

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program sekolah penggerak di SMP Negeri 3 Makassar, berupa intervensi, inovasi, dampak, dan tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan kompetensi guru dan siswa melalui penerapan Kurikulum Merdeka serta pembelajaran berbasis proyek, seperti Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Teknologi digital dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Salah satu inovasi unggulan adalah asesmen berbasis proyek “Karya akhir fase” yang menilai kreativitas siswa secara holistik. Kendala utama yang dihadapi SMP Negeri 3 Makassar adalah keterbatasan kapasitas sekolah dan kebutuhan pelatihan teknologi bagi guru, serta anggaran yang semakin membesar karena program yang dijalankan tidak dapat ditanggung seluruhnya oleh pihak sekolah. Secara keseluruhan, program sekolah penggerak memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan dengan memperkuat profil pelajar pancasila dan menjadikan SMP Negeri 3 Makassar sebagai model bagi sekolah lainnya.

This study aims to analyze the “Sekolah Penggerak” program at SMP Negeri 3 Makassar, in the form of interventions, innovations, impacts, and challenges faced. This research uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of observation and interviews. The results of this study show that this program has successfully improved teacher and student competencies through the implementation of Merdeka Curriculum as well as project-based learning, such as the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). Digital technology is optimally utilized to support learning and school management. One of the flagship innovations is the project-based assessment “End of phase work” which assesses students' creativity holistically. The main obstacles faced by SMP Negeri 3 Makassar are the limited capacity of the school and the need for technology training for teachers, as well as the increasing budget as the program cannot be fully covered by the school. Overall, the driving school program has a positive impact on the quality of education by strengthening the profile of Pancasila students and making SMP Negeri 3 Makassar a model for other schools.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30