IMPLEMENTASI ZAKAT PERTANIAN PADI STUDI KASUS DI DESA GARECCING KEC.TONRA KAB. BONE
Kata Kunci:
Pelaksanaan, Zakat PertanianAbstrak
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pelaksanaan zakat hasil pertanian padi oleh para petani yang tinggal di Desa Gareccing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone. Zakat hasil pertanian memiliki peran vital dalam mencapai kesejahteraan ekonomi dan keadilan sosial bagi petani. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan petani dan pengelola zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan zakat pertanian di Desa Gareccing belum optimal. Elemen – elemen yang memepengaruhi kesadaran petani dalam membayar zakat antara lain adalah sedikitnya pemahaman tentang zakat, kurangnya kesadaran untuk memenuhi kewajiban zakat, tidak adanya lembaga atau wadah untuk menampung zakat, serta minimnya sosialisasi mengenai pentingnya zakat di kalangan masyarakat. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan pemahaman mengenai zakat pertanian, pelaksanaan pelatihan dan edukasi yang lebih intensif, serta upaya untuk memeperluas manfaat zakat bagi petani padi. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya penguatan pelaksanaan zakat pertanian sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di eilayah tersebut.
The aim of this research is to assess the implementatioan of zakat on rice agricultural products by farmers living in Gareccing Village, Tonra distirect, Bone Regency. Zakat on agricultural products has a vital role in achieving economic prosperity and social justice for farmers. This research uses interview methods with farmers and zakat managers. The research results show that the implementation of agricultural zakat in Gareccing Village is not optimal. Elements that influence farmers` awareness of paying zakat include a lack of understanding about zakat, a lack of awareness of fulfilling zakat obligations, the absence of institutions or containers to accommodate zakat, and a lack of socialization regarding the importance of zakat among the community. Based on these findings, this research suggests the need to increase understanding of agricultural zakal, implement more intensive training and education, as well as efforts to expand the benefits of zakat for rice farmers. The result of this research emphasize the importance of strengthening the implementation of agricultural zakat as a step to improve the welfare of farmers in the region.