PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PROGRAM GELACAK (GERAKAN SELASA MEMBACA BUKU) UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI MEMBACA DI SDN SENDANG 01
Kata Kunci:
Literasi, Minat Baca, Budaya Literasi, Kepemimpinan Sekolah, GELACAKAbstrak
Literasi bukan hanya keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan memahami informasi untuk menghasilkan perubahan sosial. National Literacy Trust (2018) menyatakan bahwa literasi mencakup kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan secara efektif. Di Indonesia, peningkatan budaya literasi menjadi prioritas dalam dunia pendidikan, namun banyak sekolah dasar menghadapi tantangan, termasuk rendahnya minat baca siswa. SD N Sendang 01 di Kabupaten Semarang menghadapi masalah rendahnya minat baca siswa akibat kurangnya buku bacaan yang menarik dan rusaknya fasilitas pojok baca. Untuk mengatasi hal ini, sekolah melaksanakan program GELACAK (Gerakan Selasa Membaca Buku) yang mewajibkan siswa membaca selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai. Program ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan membaca dan membangun budaya literasi di sekolah. Peran kepala sekolah sangat penting dalam keberhasilan program literasi ini. Kepala sekolah bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan penggerak utama yang memastikan pelaksanaan program berjalan efektif. Dukungan ini termasuk integrasi literasi dalam kurikulum, pelatihan guru, serta penyediaan sumber daya literasi yang memadai. Melalui strategi ini, diharapkan siswa tidak hanya memiliki minat baca yang meningkat, tetapi juga mampu berpikir kritis dan memiliki karakter yang baik.